Dr. Yanti Harjono H, MKM Dept. IKK-IKM FK UPN Veteran Jakarta Page 2 Pengertian
Pelayanan kesehatan kerja adalah upaya pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat pekerja secara paripurna (peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan) (Depkes RI.2003) Page 3 Tujuan Diselenggarakan untuk melindungi pekerja dari kemungkinan mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja, serta sekaligus mengupayakan peningkatan kemampuan fisik pekerja Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian pekerjaan dan karakteristik fisik, melindungi tenaga kerja dari setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja , meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja Memberikan pengobatan dan perawatan bagi tenaga kerja yang menderita sakit, serta rehabilitasinya Page 4
Tujuan dari pelayanan kesehatan kerja adalah meningkatkan status kesehatan pekerja dan optimalisasi produktivitas kerja melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan kerja (Depkes RI.2003). Page 5 Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat pekerja yang bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktivitas kerja masyarakat pekerja dan kondisi kerja yang aman, sehat dan produktif. Page 6 Tujuan Khusus Tersedianya standar pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Mendorong terbentuknya jaringan pelayanan kesehatan kerja yang sadar mutu/berkualitas Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektoral, tokoh masyarakat, organisasidan dunia usaha dalam pembinaan pelayanan kesehatan dasar. Page 7 Tugas Pokok Permenaker No.03/ Men/1982 Pemeriksaan kesehatan, baik awal mulai bekerja, berkala, maupun secara khusus Pembinaan dan pengawasan penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga kerja Pembinaan dan pengawasan lngkungan kerja Pembinaan dan pengawasan perlengkapan saniter Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan tenaga kerja Pencegahan dan pengobatan penyakit umum dan penyakit akibat kerja Page 8 Pertolongan pertama pada kecelakaan Pendidikan Kesehatan untuk tenaga kerja dan pelatihan P3K Pemberian nasihat tentang tempat kerja, alat pelindung diri, gizi dan penyelenggaraan makanan di tempat kerja Membantu rehabilitasi akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja Pembinaan dan pengawasan tenaga kerja yang mempunyai kelainan tertentu Pelaporan secara berkala
Page 9 Permenaker No.01/1998 JPK TK Pelayanan yg lebih baik Kewajiban Pelayanan Kesehatan Kerja :Tetap Page 10 Persyaratan Tersedia Wajar Berkesinambungan Dapat diterima Dapat dicapai Terjangkau
Page 11 Cara Managed Care Reimburstment Asuransi Pemberian tunjangan kesehatan Rumah sakit perusahaan Peraturan pegawai yang mengatur pelayanan kesehatan Page 12 Pelaksanaan 1. Tenaga kerja >500 orang menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbentuk klinik dan memperkerjakan seorang dokter yang praktek setiap hari 2. Tenaga kerja 200-500 orang dengan tingkat bahaya rendah klinik, dilayani paramedis setiap hari dan dokter praktek tiap 2 hari 3. Tenaga kerja 200-500 orang dengan tingkat bahaya tinggi butir 1 4. Tenaga kerja 100 -200 orang dengan tingkat bahaya rendah klinik dilayani paramedis setiap hari dan dokter praktek tiap 3 hari
Page 13 Tenaga kerja 100-200 orang dengan tingkat bahaya tinggi butir 2 Tenaga < 100 bersama dengan pengurus perusahaan lain Page 14 Kegiatan Upaya Promotif Upaya Preventif Upaya Kuratif Upaya Rehabilitatif Page 15 Personil Dokter: UU No.1/1970 pasal8 Permenaker No.01/1976 Permenaker No.02/1980 Paramedis: Permenaker No.01/1979 Ahli K3: Permenaker No.02/1992
Ahli K3 Kimia: Kepmen No.86/1999 Petugas K3 Kimia
Page 16 Dokter Tugas administrasi dan pelaporan Pemeliharaan dan perawatan kesehatan serta pengobatan (fasilitas kesehatan perusahaan dan fasilitas sekitar rujukan) Penyuluhan atau pendidikan K3 Memberikan keterangan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja kepada pegawai pengawas keselamatan dan kesehatan kerja Mengetahui arah dan tujuan perusahaan secara umum, merencanakan dan menerapkan program beserta evaluasinya dll Page 17 Peralatan P3K Kit, media penyuluhan, contoh Alat Pelindung diri, buku pencatatan dan pelaporan dan alat tulis, buku panduan, obat-obatan standar puskesmas (parasetamol, antalgin, vitamin B komplek, tablet besi folat, oralit dan betadine dll), peralatan standar puskesmas ( stetoskop, alat tensimeter, perlengkapan bedah minor), perlengkapan poliklinik (meja, kursi, tempat tidur pasien, lemari obat) dan sebagainya. Page 18 Kendala Pelayanan kesehatan kerja masih banyak dianggap sebagai klinik perusahaan yang sekedar hanya berfungsi mengobati Pemahaman dan kesadaran pemimpin perusahaan dan para pekerja akan manfaat kesehatan kerja masih sangat kurang, khususnya pada sebagian perusahaan menengah dan perusahaan kecil Kedudukan organisasi kesehatan di perusahaan umumnya berada pada tingkat rendah, sehingga upaya penerapan program kesehatan di perusahaan belum dapat dilaksanakan sepenuhnya Page 19 Dokter yang bekerja di perusahaan umumnya adalah dokter paruh waktu sehingga banyak keterbatasan dalam mengembangkan kemampuannya Pihak pengurus perusahaan masih banyak yang mempunyai anggapan keliru tentang upaya peningkatan kondisi kesehatan tenaga kerja, biaya yang dikeluarkan dikategorikan sebagai pos rugi Page 20