Tanda Bahaya Kehamilan Tanda Bahaya Pada Persalinan Tanda Bahaya dan Penyakit Pada Ibu Nifas Gangguan Kejiwaan Setelah Melahirkan Penyakit Malaria Infeksi Menular Seksual HIV/AIDS Hb <13g/dl (laki-laki), Hb <12g/dl (wanita) Pada ibu hamil : normal (>11g/dl), anemia ringan (8-11g/dl), anemia berat (<8g/dl) Definsi Kebutuhan yang meningkat Rendahnya asupan protein hewani Meningkatnya volume darah terutama pada akhir TS kedua Kenapa bisa Anemia? Pucat terutama pada kelopak mata, bibir Pecah pecah disertai kemerahan dan nyeri pada sudut mulut Rambut rapuh dan kuku tipis serta mudah patah Rasa lesu, lemah, lelah, letih dan lalai Gejala dan Tanda Akibat Anemia pd Ibu Hamil Mudah pingsan, meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan (persalinan lama, perdarahan), abortus, kelahiran premature Akibat Anemia pd Bayi Pertumbuhan terhambat, BBLR, lahir dengan cadangan zat besi kurang, cacat bawaan Pencegahan Anemia Perbaikan pola makan dan kebiasaan makan Perbanyak makanan yg mengandung as. Folat dan vitamin (daging, kuning telur, ikan teri, susu dan kacang kacangan serta sayur hijau. Kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama dan menahun Dinilai dengan mengukur LiLA. Batas ambangnya adalah 23,5 cm Dapat dicegah dengan memperbaiki gizi sejak sebelum hamil atau bila sudah hamil, harus segera ditindaklanjuti sebelum usia hamil 16mg
Perdarahan Bengkak di kaki, tangan dan wajah disertai nyeri kepala dan kejang Demam tinggi Keluar air ketuban sebelum waktunya Gerakan bayi berkurang Ibu muntah terus dan tidak mau makan Perdarahan dari jalan lahir Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir Ibu tidak kuat mengejan Mengalami kejang Air ketuban keruh dan berbau Infeksi Bengkak di muka,tangan& kaki Payudara bengkak Puting lecet Gangguan jiwa Ringan Merasa tidak berharga, sulit tidur, merasa lelah, mudah tersinggung, lebih sensitif, perubahan nafsu makan, kurang semangat, terlalu khawatir Sedang Hilang gairah, tidak memperhatikan penampilan fisik dan kesehatan, menarik diri dari lingkungan sosial, tidak mau menyentuh bayinya Berat Gejala psikosis : waham, halusinasi, gangguan berpikir, tidak tidur 48jam, mengamuk, membanting atau merusak barang Pada Ibu Hamil Demam keguguran, cacat, kematian janin Anemia risiko kematian ibu dan janin, BBLR Pada Janin Aborsi spontan Kelahiran mati Kelahiran prematur BBLR Malaria bawaan Pencegahan Memakai kelambu berinsektisida Kasa nyamuk Alirkan air tergenang Tidak keluar malam hari Menggunakan obat nyamuk oles Penyakit Gejala dan Tanda Trikomoniasis Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, berbau busuk. Vulva bengkak, kemerahan, gatal dan berbusa. Vaginosis Bakterialis Cairan vagina berwarna keabuan, berbau amis dan kadang kadang gatal Kandidiasis Vulvovaginitis Cairan vagina kental berwarna putih tampak seperti susu basi. Kemaluan sangat gatal, vulva merah, bengkak Gonore Dapat tanpa gejala atau terdapat : cairan vagina (keputihan) kental, nyeri rongga panggul Klamidia Cairan vagina encer dan berwarna putih kekuningan, nyeri rongga panggul Penyakit Tanda dan Gejala Sifilis Tampak luka tunggal pada kemaluan dan tidak nyeri Ulkus molle Luka lebih dari 1 minggu, lebih dari 1 buah, sangat nyeri, tampak tanda radang yg jelas Herpes Genital Bintil berair, berkelompok, sangat nyeri pada alat kelamin Bintil pecah, meninggalkan luka kering mengerak, lalu hilang sendiri dapat kambuh lagi krn stress, haid, hub seks berlebih) Genital Warts / kondiloma Satu atau sekelompok tonjolan kutil sekitar daerah kemaluan (jengger ayam) Lymphogranuloma venereum Adanya benjolan atau luka di penis atau vagina, pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha Infertilitas, keguguran, kehamilan ektopik, kanker daerah panggul, infeksi pada bayi baru lahir.
Apa itu AIDS?? Acquired Immune Deficiency Syndrome HIV Kebanyakan orang terinfeksi dengan : Kontak langsung dengan darah yg terinfeksi Jarum suntik Kontak seksual : oral, anal, vaginal dg org yg terinfeksi Ibu menularkan ke janin selama masa kehamilan, melahirkan dan menyusui (tidak minum ARV) HIV tidak terbukti dapat ditularkan melalui : Air mata atau air liur, berciuman, bersalaman, berpelukan dan berjabat tangan Batuk, bersin Menggunakan toilet umum, pemandian umum Makan/minum bersama, menggunakan telepon Gigitan serangga 4 (empat) strategi untuk mencegah terjadinya penularan HIV dr ibu ke bayi, yaitu : A (Abstinence) : Absens seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yg belum menikah B (Be Faithful) : Bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-ganti) C (Condom) : Cegah penularan HIV dengan memakai kondom D (Drug No) : Dilarang menggunakan narkoba