You are on page 1of 16

KOMPLIKASI HIPERTENSI

KOMPLIKASI HIPERTENSI
Komplikasi hipertensi
yang utama
berhubungan dengan
pembentukan
aterosklerosis
(penebalan dinding
arteri) atau
penumpukan lemak
yang memberat
seiring penuaan
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Penyakit organ yang paling sering terjadi
akibat hipertensi meliputi
Jantung
Otak
Ginjal
Mata
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Penyakit Jantung Hipertensi

Penyakit arteri koroner
Penebalan dinding jantung
Gagal jantung
Penebalan Dinding Jantung
Fig. 32-3
Dinding jantung pada gambar sangat menebal (sekitar 2 cm), namun
bagian lainnya dari jantung tidak membesar secara signifikan. Hal
tersebut terjadi akibat jantung menerima beban tekanan yang besar
dalam jangka waktu lama.
Gambaran otot jantung pada pasien hipertensi
yang tidak diterapi dalam jangka waktu lama.
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Penyakit Serebrovaskular
Stroke
Penyakit Arteri Perifer
Nefrosklerosis
Kerusakan Retina
Penyakit
Arteri
Koroner
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease
Nyeri dada yang memberat
dengan aktivitas fisik dan
mereda dengan istirahat
Nyeri dada yang terjadi lebih
sering dan bertahan lebih
lama
Napas tersengal yang
memberat dengan aktivitas
Gejala Penyakit Arteri Koroner
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease
Penyakit
Perdarahan
Otak
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease
Kehilangan kekuatan pada lengan
atau tungkai yang bersifat
temporer atau dapat menetap
Kelumpuhan bagian tubuh lain
yang bersifat temporer
Pusing, sensasi seperti melayang,
atau pingsan
Pandangan atau bicara menjadi
tidak jelas
Gejala Penyakit Perdarahan Otak
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease
Penyakit
Arteri
Perifer
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease
Nyeri pada betis saat berjalan yang
bertambah saat istirahat
Kaki dan jari-jari kaki terasa dingin
Kerontokan rambut pada anggota
gerak
Sensasi baal, nyeri dan dingin pada
tungkai bawah atau kaki
Nyeri dan infeksi pada tungkai atau
kaki yang sembuh perlahan
Gejala Penyakit Arteri Perifer
Hypertension and Cardiovascular Disease:
Coronary Artery Disease, Cerebral Vascular Disease, Peripheral Vascular Disease

You might also like