PENGERTIAN Kalimat adalah gabungan dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian.
PEMBAGIAN 1. Berdasarkan fungsi 2. Berdasarkan subjeknya 3. Berdasarkan jumlah frasa 4. Berdasarkan susunan S P
1. Kalimat Imperatif Disebut juga sebagai kalimat perintah atau permintaan, bertujuan untuk memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!) Contoh: Cepat keluar sekarang! 2. Kalimat Interogatif Digunakan untuk menanyakan suatu hal. Jawabnya berupa, a.Ya atau tidak b.Berupa uraian Contoh: Apakah kamu belum memiliki pacar?
3. Kalimat Deklaratif (Kalimat berita) Digunakan untuk memberitakan atau memberitahukan sesuatu. Contoh: Saya sangat terpesona dengan pemain sepak bola kemarin sore.
4. Kalimat Seruan Digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang kuat atau yang mendadak Contoh: Aduh, kakiku sakit sekali!
1. Kalimat Aktif Kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu pekerjaan atau tindakan. Predikat biasanya kata kerja berawalan me- dan ber- A.Kalimat Aktif Transitif Predikat pada kalimat ini bviasanya berawalan me- dan selalu dapat dirubah menjadi kalimat pasif. Contoh: Ani memasak sayur B. Kalimat Aktif Intransitif Biasanya berawalan ber-, tidak dapat dirubah menjadi kalimat pasif. Contoh: Mereka berangkat sekolah 2. Kalimat Pasif Kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau tindakan. Biasanya berpredikat di- dan ter- Contoh: Piring dicuci Ani 1. Kalimat Tunggal Memiliki satu klausa dalam satu kalimat yang berupa predikat dan subjek. A.Kalimat Tunggal Nominal Predikatnya adalah kata benda Contoh: Sekarang Nurul kelas 1 SD. B. Kalimat Tunggal Verbal Predikatnya berupa kata kerja Contoh: Lela membaca buku di perpustakaan.
2. Kalimat Majemuk Kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan. A.Kalimat majemuk setara Terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sederajat, menggunakan kata hubung (atau, tetapi, dan, kemudian). Contoh: Khalis binggung harus memilih Andro atau Udin. B. Kalimat majemuk tak sederajat Kalimat yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat, memiliki kedudukan yang tidak sederajat. Contoh: Walaupun Adi sudah berpenampilan menarik, para wanita tetap menutup hati padanya. 3. Kalimat majemuk campuran Penggabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk tidak sederajat. Contoh: Karena harga ikan asin masih sangat rendah, banyak nelayan yang mengeluh kemudian berhenti untuk bekerja. 1. Kalimat Inversi Predikat mendahului subjek, untuk ketegasan makna Contoh: Membaca buku di depan kelas 2. Kalimat Versi Kalimat yang susunannya sesuai dengan pola dasar bahasa Indonesia (S-P-O-K). Contoh: Nurin memancing ikan di empang. SELESAI