MIA 7.3/7 Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. 1. Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia 2. Unsur asing yang penulisan dan pengucapannya di sesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Macam-Macam Kata Serapan 1. Adaptasi Mengambil makna kata asing. Sedangkan ejaan disesuaikan dengan bahasa Indonesia Contoh : pluralisasi (Inggris: pluralization), maksimal (Jerman: maximaal)
Sufiks Serapan
1. Sufiks dari bahasa Belanda seperti ,-si 'nominal', -is 'adjektival, -isme 'nominal', - asi'nominal, -er 'verbal', -us 'nominal . 2. Sufiks serapan dari bahasa Inggris seperti -s 'jamak', -ik 'adjektival', -i 'adjektiva.
Adaptasi Negatif
Jika dasar kata konsonan awalnya tidak bersuara (p,t,k,c,s) maka konsonan itu lenyap. Dalam bahasa Indonesia pukul menjadi memukul, tinjau menjadi meninjau, kunyah menjadi mengunyah, sobek menjadi menyobek.
Sebaliknya, jika kata serapan bergabung dengan prefiks maka kata tersebut menyimpang dari peraturan. Traktir menjadi mentraktir, politiser menjadi mempolitiser, kopi 'foto kopi' menjadi mengkopi, dan fokus menjadi memfokuskan.
2. Kata Serapan Budaya (Cultura Borrowing) Kata-kata asing yang masuk dalam kosa kata bahasa Indonesia Contoh : Dewi-dewi (Sansekerta), super market (Inggris) 3. Kata Serapan Mesra (Intimate Borrowing) Dua bahasa dipakai dalam suatu daerah yang secara topografis dan politis merupakan satu komunitas. Contoh : bestik (Belanda befstik)
4. Adopsi Ketika kata asing diadopsi dalam bahasa Indonesia. Adopsi pertama, konsepnya diadopsi, tetapi tetap memakai kata bahasa Indonesia. Misalnya kata sholat (bahasa Arab) dalam bahasa Indonesia menjadi sembahyang. Adopsi kedua, kata bahasa Inggris yang berupa frasa diterjemahkan secara harafiah dalam bahasa Indonesia. Frasa bahasa Inggris fifteen seconds from now menjadi lima belas detik dari sekarang.
Adopsi ketiga, konsep dan bentuk diadopsi, tetapi artinya berubah. Misalnya, kata retool dalam bahasa Inggris artinya 'mengganti pealatan'. "Menteri yang tidak becus akan diritul". Diritul di sini berarti diganti atau dipecat. Kaidah Ejaan Yang Berlaku Bagi Unsur Serapan 1. a (ain pada Arab) menjadi a Contoh : asr menjadi asar 2. aa (Belanda) menjadi a Contoh : octaaf menjadi oktaf 3. ae jika bervariasai dengan e, menjadi 2 Contoh : haemoglobin menjadi hemoglobin 4. C di muka a, u, o menjadi k Contoh : cubic menjadi kubik 5. C dimuka e, i, oe menjadi s Contoh : central menjadi sentral Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf q dan x diterima sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, kedua huruf tersebut dipergunakan dalam penggunaan tertentu saja, seperti dalam pembedaan nama atau istilah khusus.
Misal : aquarium menjadi akuarium qalbu menjadi kalbu executive menjadi eksekutif taxi menjadi taksi Contoh Kata Serapan Dalam Cerpen Juru Masak 1. ...tidak pula karena pelaminan temat bersandingnya pasangan pengantin tak sedap di pandang mata, tetapi karena macam- macam... Kata tetapi merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta tathapi . 2. ...beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang digelar dengan menyembelih tiga belas ekor kambing... Kata menyembelih merupakan adaptasi negatif yaitu dari kata sembelih dengan di tambah awalan men- menjadi menyembelih. 3.Tabiat orang tua memang selalu begitu, walau terasa semanis gula, tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu... Kata meski merupakan kata serapan dari bahasa Portugis yaitu mas que. TERIMAKASIH