Professional Documents
Culture Documents
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
• 3 FASA
• 2 FASA
• 1 FASA KETANAH
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
C EC EB Z
IB = E B / Z
B IB
Z
IC = EC / Z
IC
Impedansi Z di masing –masing fasa dialiri arus dengan arah sama dengan arah
ggl yang dibangkitkan pada masing-masing fasa
Perhatikan Gambar diatas mirip dengan kondisi gangguan tiga fasa
Besar arus gangguan masing- masing fasanya dihitung dengan rumus :
E FASA
I3 FASA =
Z1
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
GANGGUAN H.S 2 FASA
Z
I1 A Pada kondisi ini fasa A dan B
I2 I dibebani oleh impedansi Z yang
terhubung seri
EA
I2
Sehingga arus I yang mengalir
N
I1 dihitung dengan rumus :
I=V:Z
C EC EB Z I
Tegangan yang digunakan adalah
B tegangan antara fasa A dan fasa B
I2 I1 (VAB)
Z
Bentuk rangkaian sedemikian sama dengan kondisi gangguan dua fasa, sehingga
VAB 3*Vph
I 2 FASA = atau I 2 FASA =
(Zpos + Zneg) (Zpos + Zneg)
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang dibangkitkan di
Generator, lihat gambar fluks
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
Fluks tersebut -
berputar melalui
Fasa B dan C
Di Fasa B dan C
akan melawan Fluks
yang dibangkitkan -
di Fasa 2 tersebut
(Negatif)
Belitan
Fasa C
Jadi ada hambatan
tambahan.
Belitan
Fasa B
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
B Urutan positif
I1 I0 I0 I1
I2 I2
Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang dibangkitkan di
Generator, lihat gambar fluks
Karena aliran fluks di Fasa B dan C ini seolah berlawanan dengan yang dibangkitkan
Dari sisi listriknya seolah terdapat arus yang melawan urutan ggl Fasa B dan C, yang
Kemudian biasa dikenal dengan Urutan Negatif
Karena di Fasa B dan C pada kenyataanya tidak ada arus yang mengalir keluar
maka ada arus lain yang mengkompensirnya yang biasa disebut Urutan Nol.
Vph 3*Vph
I0 = atau I 1 FASA = 3*I0 =
( Z1 + Z2 + Z0 ) (Z1 + Z2 + Z0 )
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
Tegangan Node:
Z-
Karena arus negatif ini dibangkitkan
I- oleh arus yang mengalir, maka pada
V- urutan negatif tidak mengandung
sumber tegangan
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
Impedansi yang terhubung membentuk seri dan atau paralel. (didalam sistem), seperti
IT
Dan arus cabang IX dan cabang IY
untuk masing-masing urutan
Z1 Z2 Z0
ANALISA
ANALISASISTEM
SISTEMTENAGA
TENAGA
Setelah Arus dan Tegangan tiap Urutan didapat dengan cara diatas :
VA = V1 + V2 + V0
VB = a2 * V 1 + a * V 2 + V 0
V C = a * V 1 + a 2 * V2 + V 0
IA = I1 + I 2 + I0
IB = a2 * I1 + a * I2 + I0
I C = a * I 1 + a2 * I 2 + I 0
PENUTUP