Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf pusat yang ditandai dengan gejala motorik seperti tremor, rigiditas, dan bradikinesia yang disebabkan oleh kekurangan dopamin di otak. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang dewasa berusia di atas 50 tahun dan lebih sering ditemukan pada pria. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan respons terhadap obat levodopa, sedangkan pengobatannya meliputi pemberian ob
Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf pusat yang ditandai dengan gejala motorik seperti tremor, rigiditas, dan bradikinesia yang disebabkan oleh kekurangan dopamin di otak. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang dewasa berusia di atas 50 tahun dan lebih sering ditemukan pada pria. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan respons terhadap obat levodopa, sedangkan pengobatannya meliputi pemberian ob
Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf pusat yang ditandai dengan gejala motorik seperti tremor, rigiditas, dan bradikinesia yang disebabkan oleh kekurangan dopamin di otak. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang dewasa berusia di atas 50 tahun dan lebih sering ditemukan pada pria. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan respons terhadap obat levodopa, sedangkan pengobatannya meliputi pemberian ob
07700148 Pembimbing : dr. Utoyo Sunaryo, Sp.S dr. Intan Sudarmadi, Sp.S PENDAHULUAN James Parkinson pada tahun 1817 , An Essay on The Shaking Palsy paralisis agitans atau shaking palsy
Tahun 1887 dinamakan penyakit Parkinson oleh Jean Martin Charcot
Penyakit ini dijumpai di segala bangsa, 1000 penduduk didapatkan 1-5 yang menderita penyakit ini
Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan wanita seimbang. 5 10 % orang yang terjangkit penyakit parkinson Di Amerika Serikat,ada sekitar 500.000 penderita parkinson. Di Indonesia sendiri, dengan jumlah penduduk 210 juta orang, diperkirakan ada sekitar 200.000 - 400.000 penderita. Rata-rata usia penderita di atas 50tahun Statistik menunjukkan, baik di luar negeri maupun didalam negeri, lelaki lebih banyak terkena dibanding perempuan (3:2) dengan alasan yang belum diketahui
Definisi Penyakit atau sindroma Gangguan ganglia basalis Penurunan atau tidak ada pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus / neostriatum (striatal dopamine deficiency).
Parkinsonismus Tremor waktu istirahat Rigiditas Bradikinesia hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamine dengan berbagai macam sebab. KLASIFIKASI Sering dijumpai Idiopatik Parkinson primer Drug induce Post trauma Post infeksi Parkinson Sekunder Sindrom Shy-Drager Penyakit Wilson Parkinsonismus juvenilis Sindrom Paraparkinson ETIOLOGI infeksi oleh virus yang non- konvensional (belum diketahui) reaksi abnormal terhadap virus Pemaparan terhadap zat toksik yang belum diketahui Penuaan prematur atau dipercepat.
Faktor Resiko Usia Genetik Faktor lingkunga n Ras Trauma kepala Stress dan Depresi PATOFISIOLOGI Gangguan ganglia basalis Kegagalan pengiriman dopamin Impuls pyramidalis abnormal Korteks pyramidalis dan ekstrapiramidalis Literatur lain kegagalan pengiriman dopamine gambaran depigmentasi substansia nigra & Lewy Bodies pada substansia nigra
Manifestasi klinis Tremor Rigiditas Akinesia Postural Insability Gejala Motorik Gejala Non Motorik Tremor rigiditas Akinesia/bradikinesia Tiba-tiba Berhenti atau Ragu- ragu untuk Melangkah Mikrografia Langkah dan gaya jalan (sikap Parkinson) Bicara monoton Demensia Gangguan behavioral Gejala Lain
PEMERIKSAAN PENUNJANG Serum ceruloplasmin urin tampung 24 jam Wilson Dissease gejala parkinsonism syndrome pada usia <40 tahun. MRI dan CT-scan PET (Positron Emission Tomography) SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography)
DIAGNOSA Secara klinis : 2 dari 3 tanda kardinal gangguan motorik 3 dari 4 tanda motorik
Krieteria Koller Didapati 2 dari 3 tanda cardinal gangguan motorik Respons terhadap terapi levodopa yang diberikan sampai perbaikan sedang (minimal 1.000 mg/hari selama 1 bulan) dan lama perbaikan 1 tahun atau lebih.
Kriteria Gelb & Gilman Gejala kelompok A (khas untuk penyakit Parkinson) terdiri dari: Resting tremor Bradikinesia Rigiditas Permulaan asimetris
Gejala klinis kelompok B (gejala dini tak lazim), diagnosa alternatif, terdiri dari : Instabilitas postural yang menonjol pada 3 tahun pertama Fenomena tak dapat bergerak sama sekali (freezing) pada 3 tahun pertama Halusinasi (tidak ada hubungan dengan pengobatan) dalam 3 tahun pertama Demensia sebelum gejala motorik pada tahun pertama.
Diagnosis possible : 2 dari gejala kelompok A dan gejala kelompok B (-) lama gejala kurang dari 3 tahun respon jelas terhadap levodopa atau dopamine agonis. Diagnosis probable : 3 dari 4 gejala kelompok A, kelompok B (-) lama penyakit paling sedikit 3 tahun respon jelas terhadap levodopa atau dopamine agonis. Diagnosis pasti : semua kriteria probable pemeriksaan histopatologis (+)
DIAGNOSA BANDING
Degenerasi ganglion basal ganglia Penyakit Alzheimer
PENATALAKSANAAN MEDIKAMENTOSA NON MEDIKAMENTOSA Levodopa Inhibitor dopa dekarboksilasi dan levodopa Bromokriptin Obat antikolinergik Anti histamin Amantadin Penghambat Catechol 0- Methyl Transferase/COMT Neuroproteksi
Pendidikan Rehabilitasi Diet Deep Brain Stimulation (DBS) Transplantasi
PROGNOSIS Perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini Pada tahap akhir tersedak, pneumoni, dan memburuk yang dapat menyebabkan kematian.
Progresifitas gejala pada Parkinson dapat berlangsung 20 tahun atau lebih. Namun demikian pada beberapa orang dapat lebih singkat.
KESIMPULAN Tidak ada cara yang tepat untuk memprediksikan lamanya penyakit ini pada masing-masing individu. Dengan treatment yang tepat, kebanyakan pasien Parkinson dapat hidup produktif beberapa tahun setelah diagnosis.