Professional Documents
Culture Documents
WORKS
MATERI PRESENTASI
I. PENGERUKAN (DREDGING)
1.1. Terminologi
1.2. Tujuan Pengerukan
1.3. Jenis Pengerukan
1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Dredging
1.5. Perhitungan Volume Dredging
II. REKLAMASI (RECLAMATION)
2.1. Terminologi
2.2. Tujuan Reklamasi
2.3. Pelaksanaan Reklamasi
2.4. Perhitungan Volume Reklamasi
III. PENUTUP
I. PENGERUKAN (DREDGING)
1.1. Terminologi
Pengerukan (Dredging) adalah Pekerjaan merubah bentuk dasar
perairan untuk mencapai kedalaman dan lebar yang dikehendaki dan
atau untuk mengambil material dasar perairan yang dipergunakan
untuk keperluan tertentu (PP No.5 tahun 2010)
1.1a
PP No 5 tahun 2010 tentang kenavigation
pasal 6 ayat 2
dan 4 penyelenggaraan alur
pelayaran meliputi
perencanaan, pembangunan, pengoprasian,pemeliharaan
dan pengawasan dilakukan setelah mendapat ijin dari
mentri.
1.2. Tujuan Pengerukan :
1)
2)
3)
1.4
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Persiapan lapangan
Pelaksanaan, operasional pengerukan
Progress survey/pemeriksaan secara periodik
Persiapan fenal survey
Pengerukan pekerjaan
Pekerjaan pengerukan tidak ada waktu untuk
pemeliharaan kecuali pengerukan sepanjang
tahun
9. Demobilisasi peralatan keruk.
a.
b.
c.
2)
CAPITAL DREDGING
Existing seabed (sebelum dikeruk)
Mengeruk
material
untuk
dibuang
ke lokasi
dengan
1)
2)
3)
4)
Tug boat
Pusher boat
Hopper barge
Floating / Shore
pipe
Menuju lokasi
pembuangan
Back to
dredging area
(a)
Predredge Sounding
Progress Sounding
Progress volume yang dikeruk
Final Sounding
Elevasi final sea bed setelah dikeruk
Tranportation to
reclamation area
1) Tug boat
2) Pusher boat
3) Floating/shore
pipe
Handling material in
reclamation area
Reclamation Fill
Seawall Construction
Soil improvement :
preload
vertical drain (prefabricated vertical drain / PVD)
preload + vertical drain (PVD)
Pelaksanaan penimbunan dengan sistim Liyer
by Liyer
Surcharge (preload)
PVD
PVD Installation
Existing seabed
Timbunan reklamasi
Existing seabed
Settlement
Reklamasi
Pekerjaan timbunan di
perairan atau pesisir yang
merubah garis pantai dan
atau countur kedalaman
perairan.
Explosion);
2. Penurunan Lahan / Setlement yang
tidak merata;
3. Terjadinya Likuifaksi.
4. Menyampaikan
laporan harian,
mingguan dan bulanan. Mengawasi
pelaksanaan
kegiatan
sampai
berakhirnya kontrak.
Melakukan
perhitungan
hasil
pekerjaan untuk pembayaran termyn
yang menjamin bahwa hasil pekerjaan
yang
dicapai
sudah
memenuhi
kedalaman dan lebar alur yang
ditentukan berdasarkan kontrak
Menetapkan
jadual
survey
final
sounding
Mengevaluasi
keseluruhan
hasil
pekerjaan
apakah
sudah
sesuai
dengan desain profil. Bila tidak sesuai
maka menginstruksikan Kontraktor
untuk menyelesaikan pekerjaan serta
final sounding ulang.
III. PENUTUP
1) Pekerjaan pengerukan dan reklamasi harus dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Peraturan (UU, PP, KM, Perda
dan Pedoman Teknis) yang terkait dengan pekerjaan
pengerukan dan reklamasi
2) Pekerjaan pengerukan dan reklamasi harus dilaksanakan
dengan
memperhatikan
kelestarian
lingkungan,
keselamatan pelayaran, tata ruang daratan dan perairan,
standarisasi nasional serta kriteria dan norma-norma yang
ada dan yang paling penting adalah yang menimbulkan
dampak yang paling kecil dari lingkungan dan dampak
sosial masyarakat
3) Untuk memperoleh hasil yang optimal, pekerjaan
pengerukan dan reklamasi hendaknya didahului dengan
pekerjaan Survey, Investigasi soil dan Design serta dalam
pelaksanaannya dilakukan Supervisi (Pengawasan)