You are on page 1of 12

Vitamin adalah sekelompok senyawa heterogen dengan berbagai fungsi metabolik.

Suatu vitamin didefinisikan sebagai senyawa organik yang harus ada pada diet dalam
jumlah kecil untuk mempertahankan integritas metabolik normal.

Vitamin B6 atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang

esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa
koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis
asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan
dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme
pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.

Metabolisme Vitamin B6
Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam air dan merupakan bagian dari kelompok

vitamin B kompleks. Fosfat piridoksal (PLP) adalah bentuk aktif dari vitamin B6 dan
merupakan kofaktor dalam banyak reaksi metabolisme asam amino, termasuk
transaminasi, deaminasi, dan dekarboksilasi.

Tujuh bentuk vitamin ini dikenal : piridoksin (PN), piridoksin 5'-fosfat (PNP), piridoksal

(PL), piridoksal 5'-fosfat (PLP), pyridoxamine (PM), pyridoxamine 5'-fosfat (PMP) dan
asam 4-pyridoxic (PA).

PA adalah katabolit yang diekskresikan dalam urin. Penyerapan piridoksal fosfat dan

fosfat pyridoxamine melibatkan defosforilasi mereka dikatalisis oleh alkali fosfatase


yang terikat membran. Produk-produk dan bentuk non-terfosforilasi vitamin B6 dalam
saluran pencernaan yang diserap oleh difusi , yang didorong oleh perangkap vitamin
sebagai 5'-fosfat melalui aksi fosforilasi (oleh kinase piridoksal) pada mukosa jejunum.
Pyridoxine dan pyridoxamine yang terjebak dioksidasi menjadi fosfat piridoksal dalam
jaringan. Beberapa produk metabolisme vitamin B6 diekskresikan dalam urin termasuk
asam 4-pyridoxic. Telah diperkirakan bahwa 40-60 % dari tertelan vitamin B6 dioksidasi
menjadi asam 4-pyridoxic. Produk lain dari metabolisme vitamin B6 yang diekskresikan
dalam urin ketika dosis tinggi vitamin telah diberikan meliputi piridoksal, pyridoxamine,
dan piridoksin dan fosfat mereka.

Peranan Vitamin B6
Sintesis molekul penting.
Pengolahan karbohidrat
Dukungan aktivitas sistem saraf
Mendukung metabolisme sulfur dan metil

Pencegahan Radang yang Diinginkan

Urin

Volume

Absorbansi

Blangko

260 ml

0,000 A

500 ml

0,289 A

390 ml

0,314 A

270 ml

0,424 A

226 ml

0 ,597 A

170 ml

0,599 A

270 ml

0,483 A

No.
Sampel

interval waktu
(jam)

dt

t mid
(jam)

Vu (ml)

Cu
(g/ml)

Du/dt
(mg/jam)

t mid
(jam)

Ln Du/dt

Y = -0,2413x + 4,698
r = 0,9518
k eliminasi = slope

0-1

0,5

260

2,16

0,562

0,5

-0,58

1-1,5

0,5

1,25

500

82,44

82,440

1,25

4,41

1,5-2

0,5

1,75

390

89,38

69,716

1,75

4,24

2-2,5

0,5

2,25

270

119,94

64,768

2,25

4,17

K el = K= -B = 0,2413/jam
A = 4,698
-B= 0,2413

2,5-3

0,5

2,75

226

168

75,936

2,75

4,33

3-3,5

0,5

3,25

150

168,55

50,565

3,25

3,92

3,5-4

0,5

3,75

270

136,33

73,618

3,75

4,30

t1/2 = 0,693/k
t1/2 = 2,87 jam

kode
sampel

Tmid

interval waktu
(jam)

dt

Vu (ml)

Cu (g/ml)

Du (mg)

Du kum

Du-Du kum

0,5

0-1

260

2,16

1,08

1,08

170,68

1,25

1-1,5

0,5

500

82,44

32,15

33,23

138,53

1,75

1,5-2

0,5

390

89,38

24,13

57,36

114,40

2,25

2-2,5

0,5

270

119,94

27,11

84,47

87,29

2,75

2,5-3

0,5

226

168

25,20

109,67

62,09

3,25

3-3,5

0,5

150

168,55

25,28

134,95

36,81

3,75

3,5-4

0,5

270

136,33

36,81

171,76

0,00

Tmid

Ln (Du - Du kum)

5,139803582

1,5

4,931091529

4,739683946

2,5

4,469254238

4,128610714

6,6584

-0,8635

r
Kel = -b

0,8635

T 1/2 eliminasi

0,802548
0,8 jam

3,5

3,605745097

Pratikum kali ini yaitu analisis vitamin B6 total dalam cuplikan urin. Sebelum praktikum

peminum obat vitamin B6 dalam interval waktu tertentu, sampel urin diambil dan
disimpan kemudian cuplikan urin yang didapat dihitung kadarnya menggunakan panjang
gelombang 291 nm. Urin digunakan karena urin merupakan salah satu cairan tubuh dari
hasil ekskresi ginjal. Parameter farmakokinetik vitamin B6 pada cuplikan urin dianalisis
dengan 2 metode, yaitu metode ARE dan metode kecepatan renal. Persamaan regresi
linier vitamin B6 yang digunakan adalah y = 0,0036x-0,0078 dan R2 = 0,9999.
Dari literatur, waktu paruh (half life) Vitamin B6 berdasarkan absorpsinya adalah 0,354
kurang lebih 0,114 jam dengan dosis 600 mg diberikan secara oral. Dari hasil pratikum
metode ARE persamaan yang didapat yaitu y = -0,8635x+6,6584 dan R2 = 0,9854 dengan
waktu paruh (t1/2) adalah 0,8 jam sedangkan dari metode renal persamaan yang
didapat yaitu y = -0,2413x+4,698 dan R2 = 0,9518 dengan waktu paruh (t1/2) adalah 2,87
jam. Waktu paruh (t1/2) ini tergolong agak lama, hal ini dapat terjadi karena vitamin
B6 dalam tubuh berikatan dengan metabolit lain yang berasal dari makanan dan
minuman, serta aktivitas yang dilakukan. Jika vitamin B6 berikatan dengan metabolit
lain (berasal dari obat,makanan atau minuman lain) dan tidak dalam metabolit bebas,
maka vitamin B6 sulit untuk diabsorpsi dan mencapai waktu paruhnya lama, sehingga
akan lama diekskresikan.
Waktu paruh (t1/2) menurut literatur pada standar vitamin B6 yaitu kedua metode
merupakan metode 1 kompartemen terbuka intravascular. Metode ARE fluktasi data laju
eliminasi obat lebih kecil dibandingkan dengan metode ekskresi renal.

Persamaan pada kurva vitamin B6 dengan metode ekskresi renal yaitu:

y = -0,2413 + 4,698 dengan R2 = 0,958 dan t1/2 yaitu 2,81 jam


Persamaan pada kurva vitamin B6 dengan metode ARE yaitu:

y = -0,835 + 6,684 dengan R2 = 0,9854 dan t1/2 yaitu 0,8 jam

You might also like