REHABILITASI MEDIK PADA

PENYAKIT KARDIORESPIRASI

DR. SRI WAHYUDATI, SpRM

A. REHABILITASI MEDIK PADA

PENYAKIT JANTUNG

1. REHABILITASI MEDIK PADA

INFARK AKUT
PROBLEM : INFARK PADA OTOT JANTUNG
TANDA-TANDA :
NYERI YANG HEBAT PADA DADA SEBELAH KIRI
SESAK NAFAS
TANDA KHAS PADA EKG

REHABILITASI MEDIKNYA :
YANG BISA BEKERJA PADA FASE AKUT :
PSIKOLOGI : MELALUI HUBUNGAN
KONDISI PASIEN
SOSIAL WORKER : UNTUK MENCARI
BIAYA, DSB
FT DIBERIKAN SETELAH 48 JAM
KEADAAN ISTIRAHAT TOTAL

 DIMULAI : PASIF EXERCISE PADA TUNGKAI ATAS &

BAWAH
TAHAP I : BILA SESAK NAFAS PASIEN DIPOSISIKAN
TIDUR SETENGAH DUDUK KEMUDIAN DILANJUTKAN
DENGAN DUDUK
TAHAP II : DUDUK
TAHAP III : DUDUK DITEPI TEMPAT TIDUR SAMBIL
MENGANGKAT KAKI (ONGKANG-ONGKANG)
TAHAP IV : BERDIRI DISEKITAR TEMPAT TIDUR
TAHAP V : JALAN SEKITAR TEMPAT TIDUR
TAHAP VI : JALAN 25 M
TAHAP VII : JALAN 50 M
TAHAP VIII: JALAN 100 M
TAHAP IX : JALAN 200 M
TAHAP X : JALAN 500 M
DILANJUTKAN NAIK TURUN TANGGA 1 TINGKAT, 2
TINGKAT.

SEBELUM PASIEN PULANG DILAKUKAN

LATIHAN DENGAN BEBAN UNTUK
MENGETAHUI KEMAJUAN PASIEN
KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN
BEROBAT JALAN. UNTUK PASIEN
JANTUNG SELAMA LATIHAN HARUS
DIKONTROL DETAK NADI,
PERNAFASAN, DAN DIPERHATIKAN
KELUHAN PASIEN.

BILA
NADI NAIK/TURUN 20 KALI,
TENSI NAIK/TURUN 20 mmHg,
KELUHAN NYERI DADA

LATIHAN DIHENTIKAN, PASIEN ISTIRAHAT.

BILA PERLU, TAHAP LATIHAN DITURUNKAN
NADI YANG HARUS DICAPAI 75 % NILAI
MAX
HUBUNGAN SEX SETELAH KEMAMPUAN
PASIEN 5 MET. DILAKUKAN 2 BULAN POST
SERANGAN DENGAN POSISI PASIF.

OT
BERPAKAIAN, MAKAN, BERHIAS SENDIRI
DENGAN TIDUR, DUDUK.
BILA SUDAH BERDIRI KOREKSI POSTUR.
LATIHAN HEMAT ENERGI, MISALNYA MANDI
DENGAN GAYUNG KECIL, DSB.
SEBELUM PASIEN PULANG BISA DILAKUKAN
UJI BEBAN UNTUK MENGETAHUI BERAPA
KEKUATAN PASIEN. UNTUK PASIEN
JANTUNG BEBAN DITAMBAH SEDIKIT2
DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA.

II. REHABILITASI MEDIK PADA

GAGAL JANTUNG
PROBLEM: JANTUNG GAGAL
MENJALANKAN FUNGSINYA.
ADA 4 DERAJAT NYHA.
REHABILITASI HARUS BISA
MENINGKATKAN DERAJAT GAGAL
JANTUNG MISAL DARI 4 KE 3, DARI 3
KE 2, DST.
YANG DIOPNAME DERAJAT 3 KE 4.

FISIOTERAPI
PADA EVALUASI AWAL MASUK BIASANYA
PASIEN DIATUR POSISINYA, KALAU BISA
DUDUK DAN PASIF EXERCISE.
SETELAH HARI KE 2 DIUSAHAKAN DUDUK
DISANDARKAN + PASIF EXERCISE.
PASIEN DUDUK TANPA SANDARAN DIBERI
ACTIVE EXERCISE.
PASIEN DUDUK DITEPI TEMPAT TIDUR +
ACTIVE EXERCISE BEBAS.
PASIEN BERDIRI.

LANJUTAN FISIOTERAPI
PASIEN BERJALAN DISEBELAH
TEMPAT TIDUR.
PASIEN JALAN 25-50 M, 50 M DST
SAMPAI DENGAN 500 M
SETELAH 500 M PASIEN NAIK TURUN
TANGGA 1 TANGGA 2 TINGKAT
SETELAH PASIEN PULANG DI TES
JALAN 6 MENIT UNTUK MENGETAHUI
KONDISI PASIEN

OT
PASIEN DILATIH AKTIVITAS MERAWAT
DIRI, MAKAN, MINUM DITEMPAT TIDUR
LATIHAN HEMAT ENERGI DIANJURKAN
KEPADA PASIEN
LATIHAN PRAVOCATIONAL
LATIHAN SESUAI HOBI

PSIKOLOGI
MELIHAT KONDISI PASIEN
MENCARI PROBLEM PSIKOLOGI
MEMBERIKAN SUPPORT MEDIK
/PSIKOTERAPI

SW
MELIHAT PROBLEM SOSIAL YANG ADA
MELIHAT KONDISI RUMAH
MEMBERI ASUPAN PENYELESAIAN
PROBLEM PASIEN KEPADA PENDERITA
DAN KELUARGA

REHABILITASI MEDIK
PADA OPERASI JANTUNG
RM DILAKUKAN SECARA 2 TAHAP :
1. TAHAP PRA OPERASI
PSIKOLOGI :
MEMPERSIAPKAN PASIEN SUPAYA TIDAK CEMAS
DAN BISA KOOPERATIF
SW :

MEMPERSIAPKAN DANA/BIAYA (ASKES/ASKIN/DLL)

MENJAGA KELUARGA SERTA MEMBANTU PENDERITA
SEHINGGA TENANG

FT :
LATIHAN NAFAS YANG BENAR DAN LATIHAN
MENGELUARKAN DAHAK
OT :
LATIHAN NAFAS DENGAN ALAT, SEHINGGA PASIEN
TAHU KAPASITAS PARU.

REHABILITASI MEDIK
PADA OPERASI JANTUNG
2. POST OPERASI
24 JAM PERTAMA BIASANYA DIPASANG
VENTILATOR
HARI KE II LATIHAN NAFAS, LATIHAN PASIVE
EXERCISE
HARI KE III LATIHAN NAFAS, LATIHAN ACTIVE
EXERCISE
HARI KE IV BILA VENTILATOR SUDAH DILEPAS
LATIHAN NAFAS
HARI KE V AKTIF LATIHAN NAFAS, JALAN
SEKITAR BED, JALAN 25 M, 50M, 100M, DST
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASIEN
DIUJI TES JALAN 6 MENIT.

OT
LATIHAN NAFAS
LATIHAN NAFAS + MERAWAT DIRI,
MAKAN, MINUM, BERHIAS
LATIHAN JALAN
PRA VOCATIONAL
LATIHAN SESUAI HOBINYA.

 NADI MAKSIMAL 220 UMUR PENDERITA

UJI JALAN 6 MENIT KETEMU JARAK
TEMPUH (M) : JARAK TEMPUH (M) X 3,33 FT
VO2 MAX = 0,06 X JARAK (FEET) 0,104
USIA (TH) + 0,052 (KG) + 2,9
VO2 MAX : 3,5 = MET

B. REHABILITASI MEDIK PADA

PENYAKIT RESPIRASI

1. BKB (BATUK KRONIK BERULANG)

BIASANYA PADA ANAK
GEJALA :
BATUK TERUS MENERUS
KADANG-KADANG SESAK

BKB (BATUK KRONIK BERULANG)

FT :
PEMBERIAN INFRARED
POSTURAL DRAINAGE SESUAI LETAK SEKRET
LATIHAN BATUK

OT :
LATIHAN NAFAS
KOREKSI POSTUR

PSIKOLOGI :
MENYELESAIKAN PROBLEM PSIKIS (KONSULTASI
PSIKOLOGI DENGAN KELUARGA)

SW :
MENYELESAIKAN PROBLEM SOSIAL (LEBIH
KEARAH KELUARGA)

ASMA BRONCHIALE
PADA WAKTU SERANGAN :
SESAK NAFAS
BATUK LENDIR SULIT DIKELUARKAN
SUARA MENGI

DILUAR SERANGAN PENDERITA BEBAS

ASMA BRONCHIALE
FT :

BILA LENDIR SULIT DIKELUARKAN DIPAKAI NEBULIZER

INFRARED
POSTURAL DRAINAGE KOREKSI BATUK
LATIHAN NAFAS
EXERCISE UNTUK OTOT PERNAFASAN DENGAN SENAM
ASMA (RENANG)

OT :
LATIHAN NAFAS
KOREKSI TUBUH

PSIKOLOGI :
SUPPORT MENTAL
HINDARI ALERGI

SW :
MENYELESAIKAN PROBLEM SOSIAL

PPOK (PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK)
TERJADI PADA ORANG TUA
KELAINAN :
PADA SALURAN NAFAS TERMINAL
BIASANYA IRREVERSIBLE

PREDISPOSISI :
PEROKOK BERAT
POLUSI UDARA

PROBLEM :
SESAK NAFAS
DAHAK SULIT DIKELUARKAN
KELEMAHAN BADAN SECARA UMUM

PPOK (PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK)
PROGRAM
FT :
NEBULIZER
INFRARED
POSTURAL DRAINAGE
LATIHAN BATUK
EXERCISE OTOT-OTOT BESAR
(ERGOCYCLE)

PPOK (PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK)
OT :
KOREKSI POSTUR
LATIHAN RELAKSASI
PRINSIP HEMAT ENERGI

PSIKOLOGI :
SESUAI KONDISI PSIKIS
PSIKOLOGI
SUPPORT MENTAL

SW :
MENCOBA MENYELESAIKAN PROBLEM SOSIAL

PADA PPOK PERLU TES UJI JALAN 6 MENIT

UNTUK MENGETAHUI KONDISI PENDERITA.

TUGAS
BAGAIMANA FT PADA SERANGAN ASMA AKUT
ORAH RAGA APA YANG COCOK DENGAN
ASMA
PADA PPOK MENGAPA PERLU UJI JALAN 6
MENIT
MENGAPA PADA GAGAL JANTUNG, UNTUK
MENGETAHUI KEMAMPUAN PENDERITA
BIASANYA DITES DENGAN UJI JALAN 6 MENIT
MENGAPA PADA OPERASI JANTUNG ANAK
LATIHAN NAFAS OLEH OT PENTING