You are on page 1of 20

MOLA HIDATIDOSA

Ressy Wulandari.K

Penyakit trofoblastik gestasional adalah


sekelompok penyakit yang berasal dari khorion
janin.
Mola Invasif

Mola Hidatidosa

Penyakit trofoblastik

Placental Site Trophoblastic Tumor

Koriokarsinoma

Penyakit trofoblas dibedakan menjadi 2, yaitu :


Penyakit Trofoblas Jinak
Mola Hidatidosa
Penyakit Trofoblas Ganas
PTG Vilosum ( Mola destruens )
PTG Non Vilosum / Koriokarsinoma

MOLA HIDATIDOSA
Kehamilan abnormal, vili yang normal digantikan oleh
gelembung-gelembung mola akibat degenerasi hidropik vili
korealis disertai proliferasi sel-sel trofoblas.

Mola Hidatidosa terbagi menjadi :


Mola hidatidosa komplit (MHK)
Mola hidatidosa parsialis (MHP)

KALSIFIKASI DAN PERBEDAAN MOLA HIDATIDOSA


MH

Klinik

Sitogenik

PA

Transformasi
keganasan

Prognosis

Janin /
bagian
janin

uterus

Penyulit

MHK

Tidak
ada

Lebih
besar

Sering
terjadi

Androgenetik
diploid 46 xx
homozygot 46 xy
heterozygot

Villi
normal (-)
Hiperplasia
trofoblas

Tinggi 1520%

Bisa
buruk

MHP

ada

Sama /
lebih
kecil

Jarang
terjadi

Diandrogenetik
triploid 69 xxx
69 xxy
69 xyy

Villi
normal (+)

Rendah

Baik

Mola Hidatidosa Komplit

Mola Hidatidosa Parsial

FAKTOR RISIKO MOLA HIDATIDOSA

1. Faktor Umur
2. Faktor Riwayat Kehamilan MH Sebelumnya
3. Faktor Kehamilan Ganda
4. Faktor Varitas
5. Faktor Ras
6. Faktor Genetik
7. Faktor Makanan dan Minuman
8. Faktor Sosial Ekonomi

PATOLOGI MOLA HIDATIDOSA


Isi Uterus : Gelembung gelembung mola
Degenerasi hidrofik dari villi khorionik
villi khorionik

Avaskuler

kematian janin

Proliferasi trofoblas dengan aktivitas miosis pada lapisan


sinsitio dan sitotrofoblas.
Sekresi hCG, khorionik tirotropin, dan progesteron

GEJALA MOLA HIDATIDOSA

Tanda kehamilan disertai perdarahan pervaginam.


Hiperemesis gravidarum
Toksemia/ pre-eklampsia pada kehamilan trimester I
Kista lutein unilateral/bilateral
Uterus >>>
DJJ (-)
Gerakan janin (-), tidak teraba bagian janin (balottement).
Kadar gonadotropin korion tinggi dalam darah dan urin
Keluar jaringan mola

DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA


Anamnesis
Mola hidatidosa biasanya didiagnosis pada kehamilan
trimester pertama.
Pemeriksaan klinis
1. Inspeksi : penderita pucat, koma dan face molar.
2. Palpasi abdomen : Uterus >>>,Balottement (-).
3. Auskultasi : Djj (-).
4. Pemeriksaan Dalam :
Inspekulo : Portio lipid
Bimanual : Uterus teraba lunak, TFU melebihi usia
kehamilan.

USG : gambaran vesikuler kasar

PEMERIKSAAN PENUNJANG MOLA HIDATIDOSA

1.Pemeriksaan USG.
2.Pemeriksaan -hCG.
3.Tes Acosta Sicon.

DIAGNOSIS BANDING MOLA HIDATIDOSA

Uterus >>> : Hidramnion, kehamilan multipe dan tumor


ginekologis.
Perdarahan uterus : Abortus
Pemeriksaan USG : Missed abortion, Massa dirongga
panggul, Massa plasenta yang besar pada kehamilan ganda
dan Kematian janin.

TERAPI MOLA HIDATIDOSA


Terdiri dari 4 tahap, yaitu :
1. Perbaikan keadaan umum
2. Evakuasi jaringan
Kuret vakum
Histerektomi
3. Profilaksis
Histerektomi totalis
Kemoterapi diberikan pada GRT yang menolak
atau tidak bisa dilakukan HT

4. Follow up
Keadaan umum
Perdarahan
TFU
Laboratorium

PENGAWASAN LANJUT MOLA HIDATIDOSA


Tujuan pengawasan lanjut yaitu untuk mengetahui
sedini mungkin adanya perubahan keganasan, Lamanya
berkisar antara 6 bulan sampai 3 tahun.
Pengawasan lanjutan dilakukan :
1. Anamnesis dan kunjungan ulang.
2. Pemeriksaan perut dan panggul.
3. Pemeriksaan -hCG.

KOMPLIKASI MOLA HIDATIDOSA

Perdarahan hebat
Anemia
Syok
Infeksi, sepsis
Perforasi uterus
Emboli paru
Koagulopati
Keganasan (Gestational trophoblastic maligna neoplasia)

PROGNOSIS MOLA HIDATIDOSA

80 % : Normal
15-20% : TTG
Umur diatas 35 tahun
Varitas > 5
Besar uterus di atas 20 minggu
Kadar -hCG di atas 105 mIU/ml
Gambaran PA yang mencurigakan

TERIMAKASIH

You might also like