Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Wanita hamil dan janinnya rentan
terhadap
banyak
infeksi
dan
penyakit infeksi. Infeksi kehamilan
mungkin
cukup
serius
dan
mengancam nyawa bagi ibu dan
neonatus.
Pendahuluan
Pendahuluan
Pengertian TORCH
TO Toxoplasma gondii (Parasit protozoa)
R Rubella
C Cytomegalovirus
HHerpes Simplex Virus
Other
(Sifilis,
Hepatitis,
Virus
EbsteinBarr, hpV,dll)
TOXOPLASMA
TOXOPLASMA
TOXOPLASMA
Diagnosis prenatal
Tindakan kordosentesis dan amniosintesis
dengan paduan ultrasonografi memperoleh
darah janin ataupun cairan ketuban.
Diagnostic prenatal lebih efektif untuk
menghindari
atau
menekan
risiko
toksoplasmosis kongenital karena upaya
prevensi primer pada ibu hamil ( nasihat )
kurang berhasil. Oleh karena itu, upaya
diagnostik prenatal disebut sebagai prevensi
sekunder
TOXOPLASMA
Diagnosis prenatal dilakukan usia kehamilan 1427 minggu (trimester II).
Infeksi pd bumil, Trimester I 20% janin
terinfeksi toksoplasma atau kematian janin
Trimester III 65% janin akan terinfeksi. Infeksi
ini dapat berlangsung selama kehamilan.
Risiko bayi lahir memperoleh infeksi congenital
adalah sebesar 4-7/1.000 ibu hamil.
Risiko meningkat menjadi 50/1.000 ibu hamil bila
ibu tidak mempunyai antibodi spesifik.
TOXOPLASMA
Aktivitas diagnosis prenatal meliputi
sebagai berikut:
1.Kordosentesis
ataupun
amniosentesis
dengan tuntunan ultrasonografi. Syarat :
Antibody IgM +
Serokonversi dengan interval waktu 2 sampai 3
minggu, perubahan dari seronegatif menjadi
seropositif IgM dan IgG.
Titer IgG yang tinggi 1/1024 (ELISA)
Aviditas IgG 200
TOXOPLASMA
Aktivitas diagnosis
sebagai berikut:
prenatal
meliputi
TOXOPLASMA
Aktivitas diagnosis
sebagai berikut:
prenatal
meliputi
TOXOPLASMA
Adapun interpretasi dari hasil pemeriksaan
aviditas antibody, adalah sebagaiberikut :
Bila
Bila
Bila
Bila
IgG
IgG
IgG
IgG
TOXOPLASMA
Terapi diberikan terhadap 3 kelompok penderita
berikut:
I. Kehamilan dengan infeksi akut
Spiramisin (dewasa) 2-4g/hari per oral dibagi
dalam 4 dosis untuk 3 minggu, diulangi
setelah 2 minggu sampai kehamilan aterm.
Piremitamin 1mg/kg/hari secara oral untuk 3-4
hari.
Kombinasi (piremitamin-sulfadiazine-as.folinik)
TOXOPLASMA
Terapi diberikan terhadap 3 kelompok penderita berikut:
II.Toksoplasma congenital
Sulfadiazine dengan dosis 50-100 mg/kg/hari dan
piremitamin 0,5-1 mg/kg diberikan setiap 2-4 hari
selama 20 hari. injeksi intramuscular asam folinik 5 mg
setiap 2-4 hari. Pengobatan dihentikan ketika anak
berumur 1 tahun
Rubella
Congenital Rubella
sindrome
1. Lesi
katarak,glaukoma,micropthalmia,dll
mata:
3. Tuli saraf
4. Defek SSP: meningoencefalitis
5. PJT
6. Trombositopenia,dan anemia
7. Hepatitis, hepatosplenomegali dan ikterik
8. Kronik difus interstisial pneumonitis
9. Perubahan Osseus
10.Kelainan kromosom
Pencegahan
1. Program vaksinasi dan imunisasi
2. Deteksi status kekebalan tubuh
sebelum hamil
3. Bila ibu hamil mengalami rubella,
pastikan apakah janin tertular atau
tidak
4. Hindari penderita demam dan
tempat berkumpulnya anak
Diagnosis
Sering sulit karena gejala tidak khas
tetapi juga infeksi rubella subklinik
walaupun telah terjadi viremia dan
terjadi infeksi bayi.
Diagnosis
Reinfeksi
IgM
rubella
akan
menaikkan
Pengobatan
Dengan obat antiviral seperti
acyclovir dan pemberian
immunomodulator
Cytomegalovirus
Cytomegalovirus
120.000 infeksi pada bayi asimptom pada saat
lahir namun mempunyai kegagalan neurologi
Sebagian besar penyakit asimptomatik,namun
15% dewasa mengalami mononucleosis-like
syndrome
yaitu
demam,faringitis,limfadenopati,dan poliartritis.
Infeksi primer 40% akan menular ke bayi dan
sering dihubungkan dengan beratnya penyakit.
Infeksi Kongenital
Cytomegalic inclusion disease; BBLR, mikrosefal,
intra kranial kalsifikasi, korioretinitis, mental &
motor
retardasi,
sensioneural
defisit,
hepatosplenomegali, ikterik, anemia hemolitik, dan
trombositopenik purpura.
Perlman & Argyle (1992) dari 40.000 bayi
terinfeksi
hanya
10%
yg
menderita
sindroma,dimana lebih sering dialami pada awal
kehamilan.
Fowler dkk (1992), 197 bayi dengan kongenital
CMV viremia, 20% simptom, setelah 4,7 th sequele
didapatkan 25%. 13% anak IQ < 70, tuli saraf 15%.
Manajemen
Diagnosis ditegakkan dengan
ditemukannya titer IgM CMV atau
kenaikkan 4x IgG CMV infeksi primer
Amniosentesis atau kordosentesis penting
untuk deteksi infeksi bayi,kultur dan
memantau kondisi bayi
Tidak ada terapi yg efektif untuk
infeksi CMV biasanya diberikan
acyclovir dan imunomodulator.
keterbelakangan mental
Masalah belajar, perilaku, atau emosional
mikrosefali, atau kepala kecil dan ukuran otak
penyakit kuning , atau warna kuning abnormal dari
kulit dan mata
anemia
berat lahir rendah atau PJT
kebutaan atau masalah penglihatan , seperti
katarak , sebuah kekeruhan dari lensa mata
keadaan tuli
penyakit jantung bawaan , atau cacat jantung yang
hadir saat lahir
kulit ruam atau bekas luka
Diagnosa Penyakit
TORCH
diagnosa
laboratorik
dengan
memeriksa serum darah, untuk
mengukur titer-titer antibodi IgM
atau IgG-nya.
Pengobatan TORCH
Pengobatan TORCH secara medis diyakini bisa dengan
menggunakan
obat-obatan
seperti
isoprinocin,
repomicine, valtrex, spiromicine, spiradan, acyclovir,
azithromisin, klindamisin, alancicovir, dan lainnya.
Pengobatan TORCH secara medis pada wanita hamil
dengan obat spiramisin (spiromicine), azithromisin dan
klindamisin misalnya bertujuan untuk menurunkan
dampak (resiko) infeksi yang timbul pada janin.
IgM nya positif (IgG bisa positif atau negative), maka
pasien baru perlu mendapatkan pengobatan.
Pencegahan TORCH
Komplikasi
Efek jangka panjang dari infeksi.
Infeksi TORCH dapat menyebabkan
cacat lahir permanen. Mereka dapat
meninggalkan
anak
dengan
keterbelakangan
mental
atau
gangguan belajar . Beberapa anak
tampak normal saat lahir, hanya untuk
memiliki perilaku, emosi, atau masalah
belajar timbul di kemudian hari.
Kesimpulan
Penyakit ini sangat berbahaya bagi
ibu
hamil
karena
dapat
mengakibatkan keguguran, cacat
pada bayi, juga pada wanita belum
hamil bisa akan sulit mendapatkan
kehamilan
Saran
Untuk selalu waspada terhadap
penyakit
TORCH
dengan
cara
mengetahui
media
dan
cara
penyebaran penyakit ini kita dapat
menghindari kemungkinan tertular.
Hidup bersih dan makan makanan
yang dimasak dengan matang.
THANK
YOU