You are on page 1of 13

Mutu

Keperawatan
Fitriani
1412B0006

Pelayanan

Mutu
keperawatan :

pelayanan

Berdasarkan kebijakan Depkes RI 1998, mutu


pelayanan keperawatan adalah pelayanan
kepada pasien yang berdasarkan standar
keahlian untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan
pasien,
sehingga
pasien
memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat
meningkatkan kepercayaan kepada rumah
sakit, serta dapat menghasilkan keunggulan
kompetitif melalui pelayanan yang bermutu,
efisien, inovatif, dan menghasilkan customer
responsiveness.

Strategi
peningkatan
pelayanan keperawatan :

mutu

pendidikan berlanjut, sumber daya


dimanfaatkan secra efisien dan
efektif aman bagi pasien dan
provider, memuaskan bagi pasien
dan provider, serta menghormati
aspek ekososbud, agama, etika dan
tata nilai masyarakat.

Prasyarat
peningkatan
pelayanan keperawatan

mutu

Pimpinan yang peduli dan mendukung,


sadar mutu bagi seliruh staf, progam
diklat untuk peingkatan SDM, sarana
lingkungan yang mendukung dan
adanya standar Depkkes RI (1998).

STANDAR
KEPERAWATAN

PRAKTEK

Standar praktek keperawatan telah disahkan


oleh MENKES RI dalam SK No. 660/ Menkes/
SK/ IX/ 1987. Kemudian diperbarui dan
disahkan berdasrkan SK DIRJEN YANMED RI
No. 00.03.2.6.7637, tanggal 18 agustus
1993. Kemudian pada thn 1996, DPP PPNI
menyusun standar profesi keperawatan,
praktek keperawatan, standar pendidikan
keperawatan dan standar pendidikan
keperawtan berkelanjutan.

Tujuan
standar
keperawatan
menurut Gillies (1989):
1. Meningkatkan asuhan keperwatan
2. Mengurangi
biaya
asuhan
keperwatan
3. Melindungi perawat dari kelalaian
dalam
melaksakan
tugas
dan
melindunhi pasien dari tindakan
yang tidak terpiutik.

Menurut DepKes RI (1996)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Standar
Standar
Standar
Standar
Standar
Standar
Standar
Standar

1 : Falasafah Keperawatan
2 : tujuan asuhan keperawatan
3 : pengkajian keperawatan
4 : diagnosa keperawatan
5 : perencanaan keperawatan
6 : intervensi keperwatan
7 : evaluasi keperawatan
8 : catatan asuhan keperawatan

Standar
praktek
DepKes RI 1997

Kep.

Menrut

1. Standar 1 : pengumpulan data tentang


status kesehatan klien atau pasien dilakukan
secara sistematik dan berkesinambunagan.
Data yang diperoleh dikomunikasikan dan
dicatat.
2. Standar
2
:
diagnosa
keperawatan
dirumuskan berdasarkan data status pasien .
3. Standar 3 : rencana asuhan keperawatan
meliputi tujuan yang dibuat berdasrkan
diagnosa keperawatan.

4. Standar 4 : rencana asuhan keperwatan


meliputi
prioritas
dan
pendekatan
tindakan keperwatan yang ditetapkan
untuk mencapai tujuan yang disusun
berdasarkan diagnosa keperwatan.
5. Standar 5 : tindakan keperwatan
memberikan kesempatan pada pasien
untuk berpartisipasi dalam peningkatan,
pemeliharaan, dan pemuliahn kesehatan.

6. Standar 6 : intervensi keperawatan membantu


pasien untuk mengoptimalkan kemampuan
untuk hidup sehat.
7. Standar 7 : ada tidaknya kemajuan dalam
pencapaian tujuan ditentukan oleh pasien dan
perawat.
8. Standar 8 : ada tidaknya kemajuan dalam
pencapaian tujuan memberikan arah untuk
melakukan pengkajian ulang, pengaturan
kembali urutan prioritas, penempatan tujuan
baru dan perbaikan asuhan keperwatan.

Indikator Mutu Pelayanan (DepKes


RI, 2001)
PEL. IBU
BERSALIN DAN
BAYI
1. ANGKA
KEMATIAN IBU
KRN EKLAMSI
2. ANGKA
KEMATIAN IBU
KRN
PERDARAHAN
3. ANGKA
KEMTIAN IBU
KRN SEPSIS
4. ANGKA
PERPANJANGA
N WAKTU
RAWAT INAP
IBU
MELAHIRKAN
5. ANGKA
KEMATIAN BAYI
DG BB < 2000
gr.

indikator
NON BEDAH :pelayan Rumah Sakit :
1. ANGKA PASIEN
YANG DEKUBITUS
2. ANGKA KEJADIAN
INFEKSI KARENA
JARUM INFUS
3. ANKA KEJADIAN
INFEKSI KARENA
TRANFUSI DARAH
4. ANGKA
KETIDAKLENGAKA
PAN CATATAN
MEDIK
5. ANGKA
KETERLAMBATAN
PERTAMA GAWAT
DARURAT

BEDAH :
1. ANGKA
INFEKSI
LUKA
OPERASI
2. ANGKA
KOMPLIKASI
PASCA
OPERASI
3. WAKTU
TUNGGU
SEBELUM
OPERASI

Indikator mutu
keperwatan

standar

Asuhan

1. Standar dokumentasi : instrumen yg digunakan


untuk mengetahui catatan kep. Yg dibuat oleh
perawat dilakukan dalam rekam medis sesuai
aturan dokumentasi atau tidak.
2. Observasi : dilakukan selama pemberian
asuhan keperwatan berlangsung yg dilakukan
oleh observer.
3. Angket : indikator masukan unt memahami
persepsi terhadap prose yg diberikan oleh
perawat selama proses asuhan kperawatn
berlangsung.

Terimakasih

You might also like