Professional Documents
Culture Documents
setyo dwi herwanto, , transparansi dan akuntabilitas sebuah jalan untuk meraih kepercayaan
masyarakat,
Akuntabilitas Pengelola Zakat
Pada tahap sosialisasi kebijakan, beberapa indikator untuk
menjamin akuntabilitas publik adalah:
a.Penyebarluasan informasi mengenai suatu keputusan,
melalui media massa, media nirmassa, maupun media
komunikasi personal.
b.Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan
dengan cara-cara mencapai sasaran suatu program.
c. Akses publik pada informasi atas suatu keputusan
setelah keputusan dibuat dan mekanisme pengaduan
masyarakat.
d.Ketersediaan sistem informasi manajemen dan
monitoring hasil yang telah dicapai oleh pemerintah.
Pengelola Zakat Sebagi Badan
Publik
Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif,
yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara,
yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau
anggaran pendapatan dan belanja daerah, atau
organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah, sumbangan
masyarakat, dan/atau luar negeri.
Kewajiban Badan Publik
• Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan
Informasi Publik yang berada dibawah kewenangannya kepada
Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai
dengan ketentuan.
• Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar,
dan tidak menyesatkan.
• Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem
informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara
baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.
• Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis setiap
kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas
Informasi Publik.
• Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain
memuat pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
pertahanan dan keamanan negara.
• Dalam rangka memenuhi kewajiban ayat (1) sampai dengan ayat (4)
Badan Publik dapat memanfaatkan sarana dan/atau media elektronik
dan nonelektronik.
Kewajiban Badan Publik
• Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik
secara berkala, meliputi:
• informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;
• informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik
terkait;
• informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau
• informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
• Kewajiban memberikan dan menyampaikan Informasi Publik
dilakukan paling sedikit 6 (enam) bulan sekali.
• Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik disampaikan
dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan
dalam bahasa yang mudah dipahami.
• Cara-caranya ditentukan lebih lanjut oleh Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi di Badan Publik terkait.
Kewajiban Badan Publik
• Badan Publik wajib mengumumkan
secara serta-merta suatu informasi yang
dapat mengancam hajat hidup Orang
banyak dan ketertiban umum.
• Kewajiban menyebarluaskan Informasi
Publik serta merta disampaikan dengan
cara yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dalam bahasa yang
mudah dipahami.
Kewajiban Badan Publik
Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap
saat yang meliputi:
• Daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah
penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan;
• Hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
• Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
• Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan
pengeluaran tahunan Badan Publik;
• perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
• Informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam
pertemuan yang terbuka untuk umum;
• Prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan
pelayanan masyarakat; dan/atau
• Laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Kewajiban Badan Publik
Setiap tahun Badan Publik wajib
mengumumkan layanan informasi, yang
meliputi:
• jumlah permintaan informasi yang diterima;
• waktu yang diperlukan Badan Publik dalam
memenuhi setiap permintaan informasi;
• jumlah pemberian dan penolakan permintaan
informasi; dan/atau
• alasan penolakan permintaan informasi.
Kewajiban Badan Publik
Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat,
dan sederhana setiap Badan Publik:
• menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi;
• membuat dan mengembangkan sistem
penyediaan layanan informasi secara cepat,
mudah, dan wajar sesuai dengan petunjuk
teknis standar layanan informasi publik yang
berlaku secara nasional.
Mekanisme Transparansi dan
Akuntabilitas
• Keterbukaan pemberi zakat, untuk
menghindari money laundring
• Keterbukaan pengelolaan, dengan
membuka informasi program, penerima
zakat
• Audit secara reguler dan dipublikasikan
• Memberi pertanggungjawaban kepada
para pemberi zakat
Terimakasih