You are on page 1of 5

ANOSMIA

AFTHIN MARITTA N

Pengertian
Salah satu penyakit pada indera
penciuman
yang
mengakibatkan gangguan pada
pembauan adalah anosmia.
Istilah anosmia berasal dari
kosa kata Yunani an (tidak)
dan osmia (membau).
Dari kosa kata ini diperoleh
suatu
terminologi,
anosmia
adalah
hilang
atau
terganggunya
kemampuan
indra
penciuman
dalam
membaui suatu objek karena
beberapa
sebab.
Penyebab
terbanyak adalah usia tua.

Penyebab Anosmia

Penyebab Anosmia yang paling umum adalah tersumbatnya hidung


akibat alergi, flu, infeksi sinus atau kualitas udara yang buruk.
Beberapa penyebab lain adalah :
Polip hidung tumbuhnya semacam tumor yang bersifat jinak di
hidung dan sinus yang menghambat (block) saluran hidung.
Cedera hidung dan saraf penciuman yang diakibatkan pengoperasian
atau trauma pada kepala.
Terpapar zat kimia seperti cairan atau pestisida.
Penyalahgunaan obat terlarang seperti cocain.
Usia tua. Sama halnya dengan penglihatan atau pendengaran,
kemampuan penciuman akan melemah / menurun fungsinya seiring
dengan berjalannya usia.
Pemberian obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antidepresan,
antiinflamasi, obat jantung, dll.
Beberapa kondisi medis seperti penyakit Alzheimer penyakit
Parkinson, MultipleSclerosis,
kekurangan gizi, bawaan lahir dan
gangguan hormonal.
Pemberian radiasi untuk penderita kanker di bagian kepala dan leher.

Gejala
1. Berkurangnya kemampuan dan
bahkan sampai tidak bisa
mendeteksi bau.
2. Gangguan pembau yang timbul
bisa bersifat total / tidak bisa
mendeteksi seluruh bau.
3. Dapat bersifat parsial / hanya
sejumlah bau yang dapat
dideteksi.
4. Dapat juga bersifat spesifik
(hanya satu / sejumlah kecil
yang dapat dideteksi)
5. Kehilangan kemampuan
merasa / mendeteksi rasa dalam
makanan yang di makan.
6. Berkurangnya nafsu makan.

Penatalaksanaan Anosmia
1. Pengobatan yang dapat digunakan
untuk memperbaiki kehilangan sesuai
penciuman antara lain antihistamin
bila diindikasi penderita alergi
2.Berhenti merokok dapat
meningkatkan fungsi penciuman.
3. Koreksi operasi yang memblok fisik
dan mencegah kelebihan dapat
digunakan dekongostan nasal.
4.Suplemen zink kadang
direkomendasikan
5. Kerusakan neuro olfaktorius akibat
infeksi virus prognosisnya buruk,
karena tidak dapat di obati.
6. Memperbanyak makanan makanan
vitamin A

You might also like