Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pemberian obat sitostatika disebut Kemoterapi
Kanker dapat diobati atau tidak dapat diobati,
tergantung kondisi pasien, penyebaran penyakit
Management pengobatan kanker
- Bedah
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Kombinasi dari 3 pengobatan diatas
Kemoterapi menggunakan1 obat, 2 atau
5 - 6 kombinasi obat
Golongan Antibiotik
Golongan Hormon
Golongan alkylating agent
Golongan antimetabolit
Vinkristin
Hanya diberikan secara IV
Pemberian IT dapat menyebabkan
kematian
Jangan diberikan juga secara SC atau IM
dapat menyebabkan iritasi
Obat Sitostatika
Golongan Antibiotika
Doxorubicin
- ESO : Gangguan jantung, eritema,
pruritis, urtikaria, hiperpigmentasi,
stomatitis, alopesia
- Berat ringan ESO tergantung dari : dosis,
pemberian, terapi yang sedang dijalani,
riwayat penyakit, usia pasien
DOXORUBICIN
Pemberian : hanya IV
Sering menyebabkan rasa sakit pada
tempat suntikan
Konseling obat :
- urin warna oranye
- hindari sinar matahari langsung
- interaksi dengan obat2 jantung
Alkylating Agent
Cyclophosphamide
- Metabolisme : hati
- ESO : nefrotoksik
- Dosis tinggi ditambah dengan antitoksin
- Stabilitas : 24 jam
Antimetabolit
Methotrexate
- Dosis tinggi harus bersama dengan anti
toksin folinic acid
- Metabolisme : hati
- Stabilitas : 24 jam
Hormon
Estrogen,Progesteron, Tamoxifen
- Digunakan untuk kanker payudara,
prostate, serviks
- ESO : osteoporosis, gangguan
pertumbuhan
Merencanakan
Regimen Obat Sitostatika
Menghitung dosis obat kemoterapi
Menyesuaikan dengan kondisi pasien
Monitoring Komplikasi
Kerontokan rambut
Mual
Anemia
Sariawan
Diare
Demam
Antiemetik
Ondansetron
Metoklopramid
Dexametason
Lorazepam
Prometazine
Darah lengkap
Kultur darah
Fungsi hati
Fungsi ginjal
Asam urat
EKG
Chest X ray
Ruangan
Sumber Daya Manusia
Teknik Aseptik
Kontrol Kualitas
Inhalasi ( umumnya )
Injeksi
Tertelan ( makanan )
Absorpsi ( sarung tangan )
Kontak langsung ( tidak sengaja )
Inhalasi ( umumnya )
Injeksi
Tertelan ( kontak dengan makanan atau wadah
yang terkontaminasi )
Absorpsi obat melalui kontak langsung
( kulit dan mata )