Professional Documents
Culture Documents
04/24/16
Proses)
BAGIAN KESMAVET PKH UB 2014
04/24/16
04/24/16
04/24/16
Good
Practices
Konsep
safe from
farm to
table
04/24/16
04/24/16
04/24/16
Prinsip higiene
04/24/16
NKV
NKV
04/24/16
9
HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point
04/24/16
10
HACCP di
mengadopsi dari:
Indonesia
CAC/CRP 1 - 1969, Rev. 3 (1997) Recommended International Code of
Practice - General Principles of Food
Hygiene - Annex: Hazard Analysis Critical
Control Point (HACCP) System and
Guidelines for its Application
menjadi:
04/24/16
11
DEFINISI
SERTIFIKASI NOMOR KONTROL VETERINER (NKV)
(Permentan No. 381/2005)
NOMOR KONTROL
PRAKTEK
HIGIENE & SANITASI
VETERINER
KD-1411321-48
Rangkaian kegiatan
penerbitan sertifikat
NKV terhadap unit
usaha pangan asal
hewan yang telah
memenuhi persyaratan
kelayakan dasar sistem
jaminan keamanan
pangan dalam aspek
higiene, sanitasi &
biosekuriti
04/24/16
12
04/24/16
13
04/24/16
14
04/24/16
15
ISO 22000
ISO 22000 is the new international generic FSMS
04/24/16
16
04/24/16
17
requisite programme
Requirements for HACCP principles
system
BAGIAN KESMAVET PKH UB 2014
04/24/16
18
supply chain
to comply with the Codex HACCP principles
BAGIAN KESMAVET PKH UB 2014
04/24/16
19
22000:2005
to provide communication of HACCP concepts
internationally
BAGIAN KESMAVET PKH UB 2014
04/24/16
20
DAIRY INDUSTRY
The dairy industry presents a unique and
04/24/16
21
04/24/16
22
04/24/16
23
EGG
04/24/16
24
04/24/16
25
Shell pasteurization
washing
Spraying chicks
Feed ingredient
control
Use of salmonellafree chicks/pullets
04/24/16
26
GOOD MANUFACTURING
PRACTICES
04/24/16
27
Recommended
International Code of
Practice, General
Principles of Food Hygiene
CAC/CRP-1969, Rev. 3
(1997)
BAGIAN KESMAVET PKH UB 2014
04/24/16
28
04/24/16
29
04/24/16
30
04/24/16
31
GMP
Keamanan
Pangan
SSOP
04/24/16
32
Manajemen Mutu
HACCP
SSOP
GMP
Program dasar
04/24/16
33
inspections
Training:
Practices in personal hygiene
Written procedures and instructions
Signs in areas
instructions - to wash
hands before entering
production areas
Some also use
disinfectants
entering production
areas
Signs in areas (e.g.
changing rooms)
supervisors
Direct contact between product and operator:
Should be avoided
Starting materials, primary packaging materials,
drinks allowed
No plants kept inside these areas
Rest and refreshment areas should be
CHANG E
RO O M
A IR
LO CK
T O IL E T S
CANTEEN
extraction
records
Protection from
insects, birds,
vermin and weather
from receipt of raw
materials to
dispatch of
released product
suitable quality
Due to uncontrolled release of:
dust, gas, particles, vapours, sprays,
decontamination
Campaign production:
Separation in time
Followed by appropriate cleaning
Validated cleaning procedure
should be filtered
Detailed modules in the
supplementary training
deal with recommendations
for HVAC systems
Clothing
Protection of operator and product
Highly potent products or those of particular risk - need
different products
Garments need to be cleaned
residues
Remove and/or reduce micro-organisms
Validated (known effectiveness of the procedure)
Use cleanliness status labels
Test for residues
removable lids
Present special cleaning difficulties, sometimes use
clean-in-place (CIP)
expiry dated
Final rinse with purified water, or water for injection (for sterile
products)
Area clearance by QC
SSOP
04/24/16
58
Prosedur Pengendalian
Sanitasi (Food and Drug Administration USA)
Setiap unit usaha seharusnya
memiliki & melaksanakan rencana
tertulis Sanitation Standard
Operating Procedures (SSOP) atau
SOP
Sanitasi,
yang
mencakup:
pemantauan sanitasi (monitoring)
perbaikan sanitasi (corrective
action)
catatan pengendalian sanitasi
(sanitation control record)
59
8 Kunci Kondisi
Sanitasi (Food and Drug
Administratio /FDA USA)
Keamanan
air
: Keamanan air yang kontak
1
1 dengan makanan, atau permukaan yang kontak dengan
makanan; atau yang digunakan untuk pembuatan es.
60
Pencegahan
kontaminasi
3
3
silang: Pencegahan kontaminasi silang dari bendabenda yang tidak saniter, bahan kemasan, permukaan yang
kontak dengan makanan, termasuk peralatan, sarung tangan,
baju luar, dan dari bahan mentah ke produk masak.
4
4
5
5
Pencegahan dari
pencemaran: pencegahan makanan, bahan
kemasan, dan permukaan yang kontak dengan makanan dari
pencemaran oleh bahan pelumas, bahan bakar, pestisida,
senyawa pembersih, bahan pensanitasi, kondensat, serta
pencemar kimiawi, fisik dan biologis.
7
7
Kesehatan karyawan:
pengawasan
kondisi kesehatan karyawan yang dapat menyebabkan
kontaminasi mikrobiologis terhadap makanan, bahan kemasan
dan permukaan yang kontak dengan makanan;
Pest control:
makanan.
8
8
63
Format SSOP
Mencakup:
Prosedur
Pemantauan (monitoring) apa,
bagaimana, kapan, siapa buat
checklist atau formulir
Tindakan Koreksi
Rekaman
64
Pemantauan
Menggunakan
check
list
(formulir)
Sanitasi
tidak ada format baku
Formulir berisi:
kondisi/praktek sanitasi tertentu
yang akan dipantau;
catatan hasil observasi atau
pengukuran/ penilaian sesuai
dengan frekuensi pemantauan;
catatan untuk tindakan koreksi yang
diperlukan
65
Rekaman Hasil
Satisfactory (S) atau Unsatisfactory
Penilaian
(U)
Lulus (Pass) atau Tidak Lulus (Fail)
Ya (Yes) atau Tidak (No)
atau
Diperlukan juga catatan khusus,
misalnya konsentrasi sanitaiser,
waktu pengamatan
Pemantauan dilaksanakan setiap
hari dan bulanan
66
Frekuensi pemantauan:
Pemantauan harian (daily
sanitation control record)
sebelum proses (pre-op)
kemudian setiap 4 jam, dan
setelah proses (post-op)
Pemantauan bulanan
Pemantauan multi-day
67
04/24/16
68
TUGAS
SSOP
Buatlah untuk perusahaan/unit usaha yang sudah anda punya
masing kelompok
04/24/16
69
Point sanitasi
Deskripsi tindakan
Pengawasan,
pemantauan
Koreksi
catatan
Terima kasih
04/24/16
71