You are on page 1of 27

TUMOR TULANG

KELOMPOK IV
DEFINISI
• Tumor/neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang
terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara
tidak terbatas,tidak terkoordinasi dengan jaringan
sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh.

• Klasifikasi
* Tumor jinak ( Benigna )
* Tumor ganas ( maligna )
- Primer
- Sekunder ( metastatic )
Patogenesis Tumor Tulang

Sama seperti neoplasma di organ yang lain,yaitu


terdapat 5 theori yang menyebutkan proses
terjadinya neoplasma
• Perubahan genetic
• Feedback deletion
• Theori multi factor
• Theori stadium berganda
• Multicellular origin of cancer
Tumor Tulang Jinak ( Benigna )

• Tumor tulang benigna biasanya tumbuh lambat,berbatas


tegas,gejalanya sedikit dan tidak menyebabkan kematian.
• Jenis-jenis tumor tulang jinak :
1. Kista tulang : Merupakan lesi yang invasif dalam tulang
* Kista tulang aneurisma : sering terlihat pada dewasa muda
yang ditandai dengan terabanya massa yang nyeri pada
tulang panjang,vertebra atau tulang pipih
* Kista tulang unikamera : terjadi pada anak-anak dan
menyebabkan rasa tidak nyaman ringan dan kemungkinan
fraktur patologis pada humerus dan femur atas.Kadang-
kadang dapat sembuh spontan.
2. Osteokondroma → Tumor yang membentuk tulang
rawan ( kondrogenik )
* Merupakan tulang benigna yang paling sering
* Biasanya terjadi sebagai tonjolan tulang besar pada
ujung tulang panjang (pada lutut dan bahu)
* Lapisan kartilago pada osteokondroma dapat
mengalami transformasi maligna setelah trauma dan
dapat terjadi kondrosarkoma
* Pengobatan : Pengobatan yang biasanya dilakukan
berupa kuretase diikuti bone graft.
OSTEOKONDROMA
  
3. Osteoid osteoma → Tumor yang membentuk tulang
( osteogenik )
• Tumor nyeri yang terjadi pada anak-anak dan dewasa muda
• Jaringan neoplastik ini dikelilingi oleh pembentukan tulang
reaktif yang membantu pada identifikasi radiologis
• Terapi:
* Operatif, dengan melakukan eksisi lengkap daripada nidus.
* Tulang sklerotik di sekitar nidus tidak perlu dieksisi, karena
dengan eksisi nidus, dengan sendirinya tulang skelerotik
tersebut menghilang.
OSTEOID OSTEOMA
4. Tumor sel raksasa
• Tumor benigna selama beberapa waktu tetapi dapat
menginvasi jaringan local dan menyebabkan destruksi
• Terjadi pada dewasa muda dan bersifat lunak serta
haemoragisKadang tumor sel raksasa dapat mengalami
transformasi maligna dan bermetastasis.
• Terapi : Operasi kuret yang diikuti dengan pengisian bone
graft atau bone cement. Dan beberapa terapi adjuvant
dengan phenol, insersi PMMA (polymethylmetacrylate),
cryoterapi setelah curetase.
 
GIANT CELL TUMOR
Tumor tulang ganas ( maligna ) Primer

• Tumor tulang maligna primer relative jarang dan biasanya


tumbuh dari sel jaringan ikat dan penyokong atau elemen
sumsum tulang (myeloma)
• Jenis-jenis tumor tulang ganas
1. Osteosarcoma → Tumor yang membentuk tulang ( osteogenik )
• Adanya sel-sel ganas yang menghasilkan osteoid atau tulang
• Merupakan tumor tulang ganas yang paling sering dan paling
fatal
• Ditandai dengan metastasis hematogen awal ke paru
→penyebab mortalitas tinggi karena sarcoma sering sudah
menyebar keparu ketika pasien pertama kali berobat
• Lebih sering terjadi pada pria umur 10 sampai 25 tahun
(pada tulang yang sedang tumbuh cepat) dan pada
kelompok lebih tua yang menderita penyakit akibat
pajanan radiasi
• Gejala :
- Nyeri
- Pembengkakan
- Keterbatasan gerak
- Penurunan berat badan
- Massa tulang dapat teraba dan tidak bisa digerakan
• Tulang yang paling sering terkena :
- Distal femur
- Proksimal tibia
- Proksimal humerus
• Pemeriksaan
- Anamnesa : adanya riwayat trauma sebelumnya
- Massa : terdapat massa yang dapat dipalpasi
- Radiologis
- CT Scan
OSTEOSARCOMA
2. Kondrosarkoma→ Tumor yang membentuk tulang
rawan ( kondrogenik )
• Merupakan tumor maligna primer kedua terbanyak
• Merupakan tumor besar yang tumbuhnya lambat
dan mengenai orang dewasa (pria lebih sering)
• Area yang tersering :
- Pelvis - Humerus
- Rusuk - vertebra
- Femur - Tibia
• Metastasis jarang hanya terjadi kurang dari
separuhnya
• Eksisi blok luas atau amputasi ekstremitas
yang terkena dapat menyebabkan
peningkatan angka ketahanan hidup,tetapi
tumor ini dapat kambuh.
OSTEOKONDROMA
3. Fibrosarcoma → tumor jaringan ikat
• Tumor tulang malignan yang paling jarang
• Lokasinya bias dimana saja,yang tersering di
lutut dan femur
• Berhubungan dengan penyakit paget’s ,
dysplasia fibrous dan infark tulang
• Gejala : terdapat nyeri dan udema
Tumor tulang ganas sekunder

• Tumor ini lebih sering daripada tumor ganas primer


• Patofiologi :
• Tumor dari jaringan tubuh mana saja → menginvasi
tulang →terjadi destruksi tulang → gejalanya mirip
dengan tumor ganas primer
• Tumor yang bermetastasis ketulang yang paling sering
bersasal dari :
- Ca ginjal - Ca Payudara
- Ca prostat - Ca Ovarium
- Ca paru - Ca tiroid
• Tulang yang terkena metastasis paling sering :
- Kranium
- Vertebra
- Pelvis
- femur
- Humerus
Patofisiologi

• Adanya tumor tulang menyebabkan reaksi


tulang normal dengan respon osteolitik
(destruksi tulang) atau respon osteoblas
(pembentukan tulang)
Manifestasi klinis

• Dapat tanpa gejala atau dapat juga nyeri ringan


sampai berat
• Pada suatu saat adanya pertumbuhan tulang yang
jelas
• Kehilangan berat badan
• Malaise
• Demam dapat pula terjadi
• Kadang-kadang tumor terdiagnosis saat terjadinya
fraktur tulang patologis
Penegakan Diagnosis
• Anamnesa → riwayat penyakit
• Pemeriksaan fisik
• Rontgen tulang dan paru
• CT scan
• Mielogram
• MRI
• Laboratorium : Terjadi hiperkalsemia pada kanker tulang
metastasis dari payudara,paru dan ginjal
• Gejala hiperkalsemia :
- Kelemahan otot
- Keletihan
- Anoreksia
- Mual dan muntah
- Poliuria
- Disaritmia jantung
- Kejang
- Koma
Penatalaksanaan

• Pembedahan → Biopsi,radical reseksi sampai


amputasi
• Radiotheraphi
• Kemotherapi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEOPLASMA TULANG

1. Pengkajian
• Anamnesa
• Pemeriksaan fisik
• Palpasi dengan lembut : ukuran dan pembengkakan
jaringan lunak yang diakibatkannya dan nyeri tekan
dicatat
• Status neurovaskuler dan gerakan ekstremitas
• Mobilitas dan kemampuan pasien untuk melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari
 
Diagnosa keperawatan

• Kurang pengetahuan mengenai proses


penyakit dan program terapheutik
• Nyeri B.D proses patologik dan pembedahan
• Resiko terhadap cidera : fraktur patologis B,D
tumor
• Koping tidak efektif B.D rasa takut tentang
ketidaktahuan,persepsi tentang prosese
penyakit

You might also like