You are on page 1of 7

Journal Reading

Meja Operasi yang Lebih Tinggi


Memberikan Tampilan Laring yang
Lebih Baik untuk Intubasi Trakea

Oleh: dr. Muhammad David Riandy


Pembimbing: dr. Agustina Br Haloho, Sp.
An, M. Kes

Latar Belakang

Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi


pengaruh perbedaan tinggi meja operasi
terhadap kualitas tampilan laring dan
kenyamanan dokter anestesi selama intubasi
endotrakea
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
menilai kualitas tampilan laring (variabel
primer) dan ketidaknyamanan dokter anestesi
(variabel sekunder) dihubungkan dengan
empat perbedaan tinggi meja operasi selama
intubasi trakea.

Metode

Populasi Penelitian
Prosedur Penelitian
Hasil Pengukuran
Analisis Jumlah Sampel
Analisis Statistik

Populasi Penelitian

Total 160 pasien yang menjalani operasi elektif


di bawah anestesi umum dengan intubasi trakea
Dua puluh pasien (ASA I-III) dialokasikan kepada
masing-masing dokter anestesi.
Masing-masing pasien secara acak dibagi
menjadi empat grup:

Grup
Grup
Grup
Grup

U meja operasi setinggi umbilicus


R batas terbawah tulang iga
X processus xipoideus
N puting sus

Populasi Penelitian

Pasien yang dieksklusi:


Obesitas [Indeks Massa Tubuh (IMT) > 30]
Usia < 18 atau > 85 tahun
Abnormalitas jalan napas kongenital atau
didapat
Gigi goyang atau rahang edentulous
Risiko aspirasi yang tinggi

Prosedur Penelitian

Penilaian jalan napas dinilai, termasuk ukuran


jarak incisor, jarak thyromental, lingkar leher,
klasifikasi Mallampati
Tinggi meja operasi disesuaikan untuk
meletakkan dahi pasien setinggi salah satu
dari empat penanda sebagaimana yang telah
ditentukan
Intubasi trakea dilakukan dengan laringoskopi
menggunakan blade Macintosh ukuran 3

Hasil Pengukuran

You might also like