Disusun oleh

Rizka Kartikasari
122011101063
SMF/Lab Ilmu Bedah RSD dr. Soebandi Jember
Fakultas Kedokteran Universitas Jember
2016

Definisi
= belulang, katimumul, heloma, atau lesi

hiperkeratosis
Penebalan kulit berbatas tajam yang timbul pada

tonjolan tulang, sering pada tangan dan kaki,

disertai rasa nyeri.
Timbul akibat tekanan intermiten dan gaya gesek

yang menghasilkan hiperkeratosis secara klinis

dan histopatologis

Epidemiologi
Ras orang dari ras apapun dapat menderita

klavus
Jenis kelamin lebih sering terjadi pada wanita

dibandingkan pria karena penggunaan alas kaki

oklusi dan buruk
Umur siapapun dapat memiliki klavus, tapi

kebanyakan setelah pubertas karena timbulnya

menggunakan alas kaki trauma, cedera gerakan
berulang, dan kelainan bentuk kaki progresif

Etiologi
Klavus disebabkan oleh stress mekanik
abnormal, yaitu:
Faktor intrinsik:
Deformitas pada kaki yang menyebabkan
adanya tekanan abnormal.
Faktor ekstrinsik:
Stress mekanik akibat penggunaan alas kaki
yang tidak sesuai
Aktifitas fisik yang tinggi

Klasifikasi
Heloma Durum (Clavus yang keras)
- tampak agak mengkilap, licin, dan terdapat inti akan
tampak bagian yang paling tebal dari lesi tersebut.
Heloma molle (Clavus yang lunak)

- biasanya maserasi oleh karena keringat

- infeksi sekunder dari jamur atau bakteri

Predileksi : di kaki, terutama di dorsolateral dan plantar

kaki

Patofisiologi
Akibat gerakan secara mekanik atau gaya gesek

pada kulit yang berlebihan dan terjadi dalam

jangka waktu yang lama.
Terjadinya hiperkeratinisasi penebalan stratum

corneum.

Jika gayaberlebihan tersebut mengenai area kaki

yang luas (lebih dari 1cm) kalus.

Klavus gaya/tekanan yang sama dan konstan

pada lokasi tertentu lamella pada stratum

corneum membentuk inti sentral yang keras
(radix atau nucleus).

Manifestasi Klinis
Penebalan/hiperkeratosis kulit
Berwarna kuning hingga kecoklatan
Inti sentral seolah olah seperti kerucut terbalik

(alas pada permukaan kulit dan puncaknya ada

didermis)
Nyeri bila berjalan

(a) Klavus dibawah metatarsal ketiga, tampak radix atau inti sentral berwarna putih. Radix
tersebut harus dikelupas untuk kenyamanan. (b) klavus lunak (heloma molle) terdapat pada sela
jari keempat bagian dalam.

Histopatologi
Perubahan pada lapisan epidermis, dermis

dan adiposa.
tampak sumbatan parakeratotic di stratum
corneum, dengan tekanan stratum
granulosum yang hilang dan atropi pada
stratum malpighii.
dermis akan tampak fibrosis yang signifikan,
duktus ekrin dan pembuluh darah yang
berdilatasi, nervus hipertrofi dan jaringan luka
menggantikan lemak subkutan.

Clavus (a) ConicaI core of horn. (e) Loss of papilIae from

pressure beneath this area. (d) Sight infIammatory changes in
corium.

Diagnosis
Banding
Kalus
Plantar Wart.

Penatalaksanaan
Tujuan :
Mengatasi gejala simtomatik
Mencari sumber stress mekanik yang abnormal
Menyembuhkan penyebab
Mempertimbangkan tindakan bedah bila upaya
penatalaksanaan tersebut tidak berhasil

Penatalaksanaan
Gejala simtomatik: eksisi inti klavus, agen

keratolitik.
stress mekanik: mengganti alas kaki,

penggunaan bantalan alas kaki

terapi konvensional tidak efektif dan gagal

tindakan bedah koreksi pada deformitas jari kaki.

Prognosis

Bonam.

Pencegahan
Mengurangi atau menghilangkan gaya mekanik

sebagai penyebabnya.

LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Alamat
Status
Agama
Suku
Pekerjaan
No. RM
Tgl Masuk

:
:
:
:
:
:

Tn. Saimin
67 Tahun
Laki-laki
Tegalsari-Ambulu
BPJS Non PBI
Islam
: Jawa
: Veteran
: 80449
: 03-05-2016

Anamnesa
Keluhan Utama: benjolan di telapak kaki kiri
RPS: Pasien mengeluh terdapat benjolan kecil
yang terasa sangat nyeri di telapak kaki kiri
sejak 6 bulan lebih.
RPD:RPO:RPK: -

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum

Keadaan umum: Cukup

Kesadaran: AVPU
Vital Sign
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi: 84 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,5 oC
Pemeriksaan Khusus

Kulit: cyanosis (-), ikterik (-), anemis (-)

Kepala
Mata: ikterik (-), anemis (-)
Telinga: sekret (-), darah (-)
Hidung: sekret (-), darah (-), deformity
(-)
Mulut: dbn
Leher: pembesaran KGB (-)

Thoraks
Cor:
I: IC tidak tampak
P: IC tidak teraba
P: Redup di ICS IV PSL dextra ICS V
MCL sinistra
A: S1S2 tunggal
Pulmo
I: simetris +/+, retraksi -/ P: fremitus raba +/+
P: sonor +/+
A: ves +/+, rh -/-, wh -/Abdomen: Flat, BU (+), timpani, soepel
Ekstremitas:
Atas : AH +/+; OE -/ Bawah: AH +/+; OE -/-

Status lokalis
Regio : Pedis Sinistra
Inspeksi: Benjolan
tampak seperti kulit
yang menebal,
berukuran 1x1 cm.
Tampak radix atau
inti sentral berwarna
putih.
Palpasi: nyeri (+)

Assesment
Clavus Pedis Sinistra

Planning
Pro eksisi dengan
lokal anastesi pada
tanggal 04 April 2016
Terapi pasca operasi:
Cefixim 500 mg 3x1
tab
Asam Mefenamat 500
mg 3x1 tab

Teknik Operasi Clavus

Lakukan tindakan aseptic.
Dreping dengan duk bolong.
Lakukan anestesi lokal (infiltrasi)dengan lidocaine HCl2%.
Lakukan insisi tangensial sampai terlihat intisentral dari klavus.
Tandai batas insisiyang akan dilakukan, berbentuk elips hanya

seluasinti sentral.
Eksisi secara tajam bagian dasarklavus sampai subkutis (lemak
subkutis bisa diidentifikasi).
Pegang ujung insisi dengan klem lalu diangkat.
Lakukan diseksi tajam dengan gunting menelusuri masa ke
sekelilingnya.
Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan di bagian bawahnya.
Perdarahan dirawat,
Jahit luka operasi dengan nylon 2-0 sampai 3-0.

Terima Kasih