You are on page 1of 8

MOTIVASI BELAJAR

HAYATI WASISTYO ADI


2201414067

A. FUNGSI MOTIVASI DALAM BELAJAR


1.
2.

MOTIVASI ADL. SESUATU YANG PALING MENDASAR YANG HARUS


ADA DALAM PROSES BELAJAR KARENA HASIL BELAJAR AKAN
OPTIMAL BILA ADA MOTIVASI.
MOTIVASI SELALU BERTALIAN DENGAN SUATU TUJUAN.

Fungsi Motivasi
1.
2.
3.
4.
B.

Sbg. Pendorong untuk berbuat sesuatu dr. setiap aktifitas


yang dilakukan
Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin
dicapai.
Menyeleksi perbuatan
Pendorong usaha
untuk mencapai
prestasi
Bentuk
Motivasi
Di Sekolah

Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2, tapi


motivasi harus ditumbuhkan oleh Guru.

Cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa antara lain :


1. Memberi Angka
Guru dalam hal ini memerlukan unsur objektivitas dalam
memberi nilai, yang hendaknya angka tersebut
mencerminkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
2. Memberi hadiah
Hadiah akan sangat menarik siswa sebagai motivasi dalam
melakukan sesuatu pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar siswa
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk
merangsang dan menguatkan motivasi belajar. Individu =
Juara
kelas, Kelompok = lomba2.
4. Ego
Invoivement
Adl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan
pentingnya tgs disekolah dan menerimanya sbg suatu
tentangnya sehingga siswa berusaha bekerja keras
mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg. Jaminan.

5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari
pada di lecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak
sesuai dengan prestasi bila berlebihan dapat membuat siswa
C. TEORI
MOTIVASI
besar hati
dan tidak termotivasi belajar.
1.Motivasi dan Penguat
Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak perlu
memisahkan antara teori belajar dan motivasi
Siswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar (nilai, pujian)
akan termotivasi untuk belajar demikian juga siswa yang tlh.
dihukum dlm belajarnya, maka tdk lg termotivasi belajar.
2. Hadiah dan Penguatan
Tidak ada jaminan apakah hadiah akan menjadi penguat yg
efektif krn sbg penguat ditentukan oleh pribadi dan situasi.
Nilai penguat dr hadiah tergantung pada banyak faktor.

3. Cognitive Dissonance
teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang
dengan memberi alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya
positif.
Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika
nilai kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara
psikologi tidak konsisten untuk mengatasi untuk mengatasi
ketidak
senangan ini mrk. Mengubah tingkah lakunya dengan
4. Teori
Atribusi
memberikan alasan yang kira2 masuk akal.
Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa
seseorang memberikan alasan terutama jika seseorang
mengalami kegagalan/kesuksesan.
Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/
mempunyai kesan positif dan akan mencari alasan untuk
menghindari kesan negatif.
Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan
dan menggunakan umpan balik atas prestasi akademik
mereka dan menyarankan kepada guru bagaimana mrk hrs.
memberikan umpan balik yang dapat menimbulkan motivasi
yang sangat besar bgi siswa.

5. Self Worth (menghargai dirinya sendiri)


Teori ini menggabungkan komponen motivasi dengan
persepsi yang menyebabkan sukses dan gagal.
Seorang individu blj dr persepsi masyarakat bahwa
seseorang dinilai karena prestasinya.
seseorang mempertahankan persepsi bahwa dia mempunyai
kemampuan yang positif. Jika seseorang gagal dalam
menjalankan tgs persepsi orang bahwa dia tidak mampu.
kegagalan menciptakan perasaan diri yang tidak berharga
dan menolak dirinya sendiri.
6. Expectancy Theories Of Motivation
Hubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adl individu
merespon terhadap kebutuhan yang muncul.
Individu sering dihadapkan pd bagaimana memilih respon
untuk berbagai kebutuhan
upaya memilih milih menurut jenisnya = teori harapan
Individu tdk hanya merespon kejadian yg tlh. Terjadi, tetapi
mrk merespon hal2 yang mungkin dan diharapkan akan
terjadi

7. Teori Humanistik Untuk Motivasi


Teori belajar humanistik, menjelaskan bahwa proses belajar harus dimulai
dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia (proses
humanisasi). Teori belajar humanistik lebih menekankan bagaimana
memahami persoalan manusia dari berbagai dimensi baik kognitif, afektif
dan psikomotorik.
Menurut Carl Ransom Rogers, yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah
pentingnya pendidik memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran,
yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Peserta
didik tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2. Peserta didik akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3. Pengorganisasian bahan pembelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan
ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi peserta didik.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang
proses.

Menurut Teori Maslow, Orang dimotivasi oleh kebutuhan atau


ketegangan diciptakan oleh kebutuhan, untuk bergerak menuju
tujuan dimana mereka percaya akan membantu memenuhi
8.kebutuhan.
Motivasi Berprestasi
ada beberapa orang yang berambisi dan berkerja keras untuk
mencapai sukses.

You might also like