Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Rica Pritama Putri (1010070100203)
Riski Novika (1210070100174)
Satrya Edo Permana (1210070100188)
Anatomi Otak
Fisiologi Otak
Otak memiliki kurang lebih 15 miliar neuron yang
membangun substansia alba dan substansia grisea.
Otak merupakan organ yang sangat kompleks dan
sensitif. Fungsinya sebagai pengendali dan pengatur
seluruh aktivitas, seperti : gerakan motorik, sensasi,
berpikir, dan emosi. Sel-sel otak bekerja bersamasama dan berkomunikasi melalui signal-signal listrik.
Peningkatan
tekanan
intra
kranial
dapat
diakibatkan oleh beberapa faktor : bertambahnya
massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema sekitar
tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal.
Pertumbuhan tumor menyebabkan bertambahnya
massa, karena tumor akan mengambil ruang yang
relatif dari ruang tengkorak yang kaku. Tumor ganas
menimbulkan oedema dalam jaringan otak.
Peningkatan
tekanan
intrakranial
akan
membahayakan jiwa, bila terjadi secara cepat.
Mekanisme kompensasi memerlukan waktu berharihari/berbulan-bulan untuk menjadi efektif dan oleh
karena itu tidak berguna apabila tekanan
intrakranial timbul cepat. Mekanisme kompensasi
ini antara lain bekerja menurunkan volume darah
intra kranial, volume cairan serebrospinal,
kandungan cairan intrasel dan mengurangi sel-sel
parenkim.
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
Gejala yang timbul pada pasien dengan tumor
otak tergantung dari lokasi dan tingkat pertumbuhan
tumor. Kombinasi gejala yang sering ditemukan
adalah peningkatan tekanan intrakranial (sakit
kepala hebat disertai muntah proyektil), defisit
neurologis yang progresif, kejang, penurunan fungsi
kognitif. Pada glioma derajat rendah gejala yang
biasa ditemui adalah kejang, sementara glioma
derajat tinggi lebih sering menimbulkan gejala defisit
neurologis progresif dan tekanan intrakranial
meningkat.
Diagnosis
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Keluhan yang timbul dapat berupa sakit kepala,
mual,
penurunannafsu
makan,
muntah
proyektil, kejang, defisit neurologik (penglihatan
dobel, strabismus, gangguan keseimbangan,
kelumpuhan ekstremitas gerak, dsb), perubahan
kepribadian, mood, mental, atau penurunan
fungsi kognitif. Pemeriksaan status generalis
dan status neurologis.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Terutama untuk melihat keadaan umum pasien
dan kesiapannya untuk terapi yang akan dijalani
(bedah, radiasi, ataupun kemoterapi). Sebagai
bahan pertimbangan untuk persiapan
kemoterapi diusulkan pemeriksaan :
Darah lengkap
Hemostasis
LDH
Fungsi hati, ginjal, gula darah
Elektrolit lengkap
Pemeriksaan Radiologik
CT Scan
MRI, MRS, DWI
SPECT CT
PET CT
Diagnosa Banding
Abses serebri
Subdural hematom
Tuberkuloma
Pseudotumor serebri
Penatalaksanaan
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Komplikasi:
Herniasi otak
Perdarahan pada tumor
Hidrosefalus
Kesimpulan:
Tumor otak adalah sekelompok tumor yang
timbul dalam sistem saraf pusat dan dapat
dijumpai beberapa derajat diferensiasi glia.
Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak
itu sendiri, disebut tumor otak primer dan bila
berasal dari organ-organ lain, disebut tumor otak
metastase. Gejala yang timbul pada pasien
dengan tumor otak tergantung dari lokasi dan
tingkat pertumbuhan tumor. Kombinasi gejala
yang sering ditemukan adalah peningkatan
tekanan intrakranial (sakit kepala hebat disertai
muntah proyektil), defisit neurologis yang
progresif, kejang, penurunan fungsi kognitif.
Daftar pustaka
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2015.Panduan Nasional Penanganan Kanker
Tumor Otak.KPKN.http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKOtak.pdf (diakses
13/05/2016. 10:05 WIB)
Misbach, Yusuf, dkk.2006.Buku pedoman standar pelayanan medis (SPM) dan satandar
prosedur operasional (SPO).PERDOSSI:Jakarta
Radinal, YSP.2014. Tumor Otak Primer dengan Hemiparese Dextra dan Parese Nervus II,
III, IV,VI.Medula, Volume 2, Nomor 3, Maret 2014.Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung.http://jukeunila.com/wp-content/uploads/2015/11/333-645-1-SM.pdf(diakses
13/05/2016, 09:30 WIB)
Wiendartun.Brain Cancer.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112-WIEND
ARTUN/BRAIN_CANCER.pdf(diakses
13/05/2016, 11:03 WIB)