Patogenesis Parkinson's

penyakit

Parkinson's penyakit (PD) adalah

gangguan progresif gerakan yang terjadi
terutama pada orang tua. Gejala utama
adalah:
Tremor saat istirahat, biasanya dimulai di
tangan ('bergulir pill-' tremor), yang
cenderung berkurang selama kegiatan
sukarela

Patogenesis Parkinson's
penyakit
Otot kekakuan, terdeteksi sebagai
perlawanan meningkat dalam gerakan
ekstremitas pasif
--Bradykinesia
Penindasan gerakan sukarela (hypokinesis),
karena sebagian untuk sebuah inersia yang
melekat pada sistem motorik, yang berarti
bahwa aktivitas motorik sulit untuk
berhenti serta untuk memulai.

Aksi MPTP
1-metil 4-fenil 1,2,3,6-tetrahydropyridine
(MPTP) menyebabkan kerusakan ireversibel
neuron dopaminergik nigrostriatal di berbagai
spesies, dan menghasilkan keadaan PD-seperti
pada primata.

MPTP

MAO-B
mengha
langi
selegiline

MPP+

MPP+ diambil oleh neuron

dopaminergik, selektif dalam
menghancurkan neuron
nigrostriatal. Menghambat
reaksi oksidasi mitokondria,
menghasilkan stres oksidatif.

Parkinson's Disease
Penyakit degeneratif pada ganglia basalis
menyebabkan tremor pada saat istirahat,
kekakuan otot hypokinesia, sering dengan
demensia.

Sering idiopatik, tetapi mungkin mengikuti

stroke, infeksi virus, bisa (obat neuroleptik)
akibat obat.

Parkinson's Disease
Terkait dengan ditandai hilangnya dopamin
dari ganglia basal.

Dapat disebabkan oleh MPTP, neurotoksin yang

mempengaruhi neuron dopamin di korpus
striatum.

Obat Pengobatan Parkinson's

Disease
Obat-obatan yang menggantikan dopamin
(misalnya levodopa. biasanya digunakan
bersamaan dengan perifer bertindak dopa
dekarboksilase inhibitor, misalnya carbidopa)

Obat yang meniru tindakan dopamin (misalnya

bromocriptine. pergolide dan lain-lain dalam
pengembangan)

Obat Pengobatan Parkinson's

Disease
MAO-B inhibitor (misalnya
selegiline)
Obat-obatan yang melepaskan
dopamin (misalnya
amantadine)
Asetilkolin antagonis (misalnya
artane)

levodopa
Mekanisme:
(1) Karena dopamin tidak menyeberangi darahotak penghalang levodopa, prekursor dopamin,
diberikan sebagai gantinya.
(2) Levodopa dibentuk L-tirosin dan merupakan
perantara dalam sintesis katekolamin.

levodopa
Mekanisme:
(3) Levodopa sendiri memiliki aktivitas
farmakologis minimal, berbeda dengan
produk dekarboksilasi nya, dopamin.

(4) Levodopa cepat dekarboksilasi di

saluran pencernaan. Sebelum
munculnya inhibitor dekarboksilase
(carbidopa), dosis oral besar levodopa
yang diperlukan; dengan demikian,
toksisitas dari dopamin adalah faktor
pembatas.

levodopa

farmakokinetik:

(1) Levodopa baik diserap dari

usus kecil; Namun, 95% dengan
cepat dekarboksilasi di
pinggiran.
(1) dopamine perifer
dimetabolisme di hati menjadi
asam dihydroxyphenylacetic
(DOPAC) dan asam homovanillic
(HVA), yang kemudian

levodopa

Efek farmakologis:

(1) Efek pada bradikinesia dan kekakuan

yang lebih cepat dan lengkap
dibandingkan efek pada tremor. cacat
motor lain di PD meningkatkan. Psikologis
kesejahteraan pasien juga ditingkatkan.

levodopa

Efek farmakologis:
(2) Toleransi untuk kedua efek
menguntungkan dan merugikanterjadi
dengan waktu. Levodopa yang paling
efektif dalam 2-5 tahun pertama
pengobatan. Setelah 5 tahun terapi,
pasien memiliki dyskinesia terkait dosis,
respon yang tidak memadai, atau
toksisitas.

levodopa
Efek yang berlawanan:
efek samping utama meliputi:
(1) Anoreksia, mual, dan muntah pada
pemberian awal, yang sering membatasi
dosis awal.
(2) efek kardiovaskular, termasuk takikardia,
aritmia, dan hipotensi ortostatik.

levodopa
Efek yang berlawanan:
(3) gangguan mental, termasuk mimpi hidup,
delusi, dan halusinasi.
(4) hiperkinesia
(5) On-off fenomena

levodopa
Efek yang berlawanan:
penghentian tiba-tiba dapat menyebabkan
demam, kekakuan, dan kebingungan. obat
harus ditarik secara bertahap selama 4 hari.

levodopa
Interaksi obat:
Vit B6 mengurangi efek
menguntungkan dari Levodopa
dengan meningkatkan metabolisme
ekstraserebral nya.
Terapi dengan inhibitor MAO harus
dihentikan 14 hari sebelum memulai
terapi levodopa.
Fenotiazin, reserpin, dan
butyrophenones memusuhi efek
levodopa karena mereka
menyebabkan blokade junctional aksi

carbidopa
Carbidopa adalah inhibitor dopa
dekarboksilase. Karenamampu menembus
penghalang darah-otak, bertindak untuk
mengurangi konversi perifer levodopa untuk
dopamin. Akibatnya, ketika carbidopa dan
levodopa diberikan bersamaan.

carbidopa
Kebajikan:
Sebuah. Hal ini dapat mengurangi dosis
levodopa.
b. Hal ini dapat mengurangi efek samping
beracun dari levodopa.
c. Sebuah periode latency lebih pendek
mendahului terjadinya efek yang
menguntungkan.

selegiline
Sebuah inhibitor selektif MAO-B, yang

dominan di DA mengandung
daerah SSP dan tidak memiliki
efek perifer yang tidak
diinginkan dari inhibitor MAO
non-selektif.
Hal ini meningkatkan dan memperpanjang
efek antiparkinsonism levodopa.
Ini dapat mengurangi ringan on-off atau
memakai-off fenomena.

selegiline
uji coba jangka panjang menunjukkan
bahwa kombinasi selegiline dan levodopa
lebih efektif daripada levodopa bersama
dalam mengurangi gejala dan
memperpanjang hidup.

amantadine
keperluan terapeutik dan
mekanisme kerja
Amantadine adalah agen antivirus yang
digunakan dalam profilaksis influenza A2.
Ditemukan untuk meningkatkan gejala
parkinsonian dengan merangsang
pelepasan dopamin dari terminal saraf
dopaminergik di nigrostriatum dan
menunda reuptake nya.

amantadine
keperluan terapeutik dan
mekanisme kerja
Amantadine mungkin lebih manjur dalam
Parkinsonisme dari derivatif atropin
antikolinergik tetapi kurang efektif daripada
levodopa. Telah digunakan sendiri untuk
mengobati PD awal dan sebagai tambahan
dalam tahap-tahap selanjutnya.

agen antikolinergik:
artane
Mekanisme:
Karena kekurangan dopamin di
triatum yang menambah sistem
kolinergik rangsang di striatum,
blokade sistem ini oleh agen
antikolinergik, seperti artane,
membantu untuk meringankan
disfungsi motorik.
Peningkatan parkinsonian yang
getaran lebih jelas daripada
peningkatan bradikinesia dan
kekakuan.

Artane
kegunaan terapeutik:
Meskipun tidak effectives levodopa
atau bromokriptin, mungkin
memiliki efek terapi tambahan pada
setiap tahap penyakit ketika
diambil bersamaan.
Dampak buruk:
kebingungan mental dan halusinasi.
Hal ini dapat terjadi sebagai dapat
perifer keracunan atropin-seperti
(misalnya cycloplegia, retensi urin,
konstipasi)