You are on page 1of 24

TEORI IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik antara


atom atom tersebut tetap berada bersama
sama dan terkombinasi dalam senyawaan.

TEORI LEWIS
Elektron elektron yang berada pada kulit terluar
(elektron valensi) memegang peranan utama dalam
pembentukan ikatan kimia.
Pembentukan ikatan kimia terjadi melalui 2 cara :
1. Karena adanya perpindahan satu atau lebih elektron
dari satu atom ke atom lain, sehingga terdapat ion
positif dan ion negatif (ikatan ion).
2. Karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron diantara atom atom yang berikatan (ikatan
kovalen).
Perpindahan elektron atau pemakaian bersama
pasangan elektron berlangsung, sehingga setiap atom
yang berikatan mempunyai suatu konfigurasi elektron,
yaitu konfigurasi dengan 8 elektron valensi.

Pembentukan Ikatan Ion


Ikatan ion dapat
terbentuk
jika
elektron elektron
pindah dari atom
yang satu ke atom
yang lain.
Sebagai
contoh
pembentukan
ikatan ion pada
molekul (NaCl).

Secara Sederhana :

Susunan Ion Na+ dan Cl


dalam Molekul NaCl

Pembentukan Ikatan
Kovalen
Pembentukan
ikatan
kovalen
terjadi
bila
terdapat
pemakaian
bersama sepasang atau
lebih
elektron
yang
menyebabkan atom
atom yang berikatan
memperoleh
susunan
oktet.
Ikatan kovalen umumnya
terjadi antara unsur
unsur non logam.

Cara penggambaran molekul


dengan ikatan kovalen
Model ball-and-stick
(bola dan batang)

Model space-filling

HCl

HCl

H2O

H2O

NH3

NH3

CH4

CH4

Sifat Sifat Umum Senyawa


Ion dan Kovalen

TEORI IKATAN VALENSI

Ikatan akan terbentuk bila terjadi tumpangsuh (overlap) dari orbital yang
cocok dari dua atom, dan orbital orbital tersebut ditempati oleh 2 elektron
secara
maximum.

Ikatan :
Simetri pada
sumbu internuklir

Ikatan :
Memiliki node pada
sumbu
internuklir
dan tanda lobe
melewati sumbu

Metode Ikatan Valensi


Menurut teori ini, ikatan HH
terbentuk
dari
overlaping (tumpangsuh)
orbital 1s dari masing
masing atom.

Penerapan Teori Ikatan


Valensi
H2

F2

Teori Orbital Molekul

Metode Orbital Molekul


Bila orbital atom berkombinasi membentuk
orbital molekul, maka secara matematis
jumlah orbital molekul yang terbentuk
harus sama dengan orbital atom yang
berkombinasi.
Contoh H2 :
Dua orbital berkombinasi membentuk dua
orbital molekul. Seluruh total energi orbital
molekul yang baru setara dengan dua
orbital 1s. Tetapi tingkat energinya berbeda.

MO yang dibentuk oleh DUA


Orbital 1s

Orbital Molekul
Ketika dua orbital atom bergabung, tiga tipe orbital
molekul terbentuk :
1. Orbital ikatan atau
Energi orbital ikatan lebih rendah dari orbital atom
dan kerapatan elektron overlap.
2. Orbital antiikatan * atau *
Energi orbital antiikatan lebih tinggi daripada
orbital atom dan kerapatan elektron tidak overlap.
3. Orbital non ikatan, n
Pasangan elektron tidak terlibat dalam berikatan.

Ikatan Pada Orbital


Molekular
Untuk membentuk molekul yang stabil
maka elektron didalam orbital ikatan harus
lebih banyak dibandingkan di dalam orbital
anti ikatan.
Ikatan yang terbentuk akan berada pada
energi yang lebih rendah, sehingga
menjadi lebih stabil.
Orbital ikatan dan anti-ikatan untuk ikatan dan ikatan- harus dipertimbangkan.

Diagram MO Untuk Ne2


Setiap atom Neon memiliki 8 elektron ([He]2s 2 2p6),
sehingga total elektron 16.
Ke 16 elektron tersebut didistribusikan kedalam
Orbital Molekul.
Persyaratan
pengisian
elektron.
Elektron
berpasangan terlebih dahulu mengisi energi orbital
yang lebih rendah, sebelum mengisi orbital yang
energinya lebih tinggi.
Ne2 akan terbentuk bila elektron ikatan lebih banyak
dari elektron anti ikatan.
Orde ikatan = e ikatan anti ikatan
2

OM dari O2
2 elektron tidak
berpasangan O2
Paramagnetik

Terima Kasih

You might also like