Professional Documents
Culture Documents
DENGAN GASTROENTERITIS
Definisi
Dehidras adalah
suatu gangguan dalam keseimbangan air yang disebabbkan output
melebehi intake sehingga jumlah air pada tubuh berkurang meskipun
yang hilang adalah cairan tubuh,tetapi dehidrasi juga disertai gangguan
elektrolit.Dehidrasi dapat terjadi karenakekurangan air,natrium secara
bersama sama ( Prescilla 2009).
Jenis-jenis diare:
1.Diare cair akut
Keluar tinja yang encer dan sering ada terlihat darah, yang berakhir
kurang dari 14 hari.
2. Disentri
Diare dengan adanya darah dalam feces, frekuensi sering dan
feces sedikit-sedikit.
2.Diare persisten
Diare yang berakhir dlm 14 hari atau lebih, dimulai dari diare akut
atau disentri.
B. ETIOLOGI
Penyebab dari Gastroenteritis dehidrasi antara lain :
A.Faktor Infeksi
1.Retavirus
2.Enterovirus
3.Adenovirus
B.Bakteri
1. Stigella
2.Salmonella
3.Escherichia coli
C.FaktorNon Infeksiosus
1.Malabsorbsi
2. Faktor makanan
d. Faktor Psikologis
C.
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
2. Parenteral (Pembuluh darah) dimana bakteri menembus pembuluh darah
yang ada di usus sehingga terjadi penetrasi dan invasi sistemik, masuknya
kuman kedalam tubuh dapat merusak sirkulasi darah sistemik.
3. Post pembedahan usus: dimana usus diistirahatkan maka terjadi
penuSemua keadaan ini berakibat berkurangnya motilitas gastrointestinal
dengan cairan dan elektrolit yang disekresikan ke dalam usus lebih cepat,
pH yang normal mempertahankan usus dari serangan organisme dan bila
pHnya tinggi seperti pada penggunaan antasida maka mekanisme
pertahanannya tidak seefektif biasanya.
Berkurangnya motilitas intestinal yang dapat terjadi dalam berbagai kond
seperti immobilisasi intake makanan yang tidak adekuat, kurang makana
yang berserat dan terapi obat menambah resiko terbukanya kontak
patogen (infeksi) dengan dinding usus sehingga terjadi gangguan pa
sistem sirkulasi darah.
1.
MANIFESTASI KLINIS
0
Conpos
mentis
Gelisah,rew Deliri,koma
el,mengant , gejala
uk,apatis
syok
Sedikit
kering
Sangat
kering
Mata
Normal
Sedikit
cekung
Sangat
cekung
UBUN - ubun
Normal
Sedikit
cekung
Sangat
cekung
Mulut
Normal
Kering
Kering dan
sianosis
Denyut Nadi
normal
120 - 140
> 140
lemah
Skor:
0-2 D.ringan
3 -6 D.
sedang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Pemeriksaan Tinja
2. Pemeriksaan Darah (Darah rutin, elektrolit dan faal
ginjal )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Komlikasi
Dehidrasi
Kejang
bakterimia\
Malnutrisi
Hypoglkemia
Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usu
ASUHAN KEPERAWATAN
1.Pengkajian
a.Pol persepsi kesehatan dan pemeliharaankesehatan
g.Pemeriksaan Fisik
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
N
0
Diagnosa kep
Tujuan dan
kriteri hasil
Intervensi
Rasionalisasi
1. Monitor b.a.b
(volume,warna,frek
wensi,konsistensi,a
da lender/pus ) .
2. Monitor
pengeluaran urine
(volome, darah, berat
jenis).
3. Timbang berat
badan perhari.
4. Monitor intake
output.
5.Kaji status
hidrasi Anak
6.Monitor serum
elektrolit.
7.Beri cairan
intravena sesuai
instruksi dan kaji
area penusukan.
1.Indikator berat
ringannyapenyakitdan
menentukan intervensi
selanjutnya
2. Urine yang sedikit atau
tidak ada merupakan
indikasiadanyadehidrasi.
3. Berat badanmenunjukkan
status kecukupan cairan
tubuh.
4. Indikator untuk
keseimbangan cairan dan
elektrolit.
5..Terapi yang tidak adekuat
mengakibatkan dehidrasi
tidak teratasi atau justru
terjadi overload
6. Deteksi dini adanya
asidosis atau ketidak
seimbangan elektrolit.
7. Cairan intravena untuk
mengganti cairan yang
keluar akibat diare, area
penusukan indikator
adekuatnya rehidrasi dan
deteksi dini injeksi.
N Diagnosa
0 keperawatan
Tujuan dan
kriteria hasil
Intervensi
Rasionalisasi
Setelah diberikan
asuhankeperawatan 3x24
jam tidak terjadi hypertermi
dengan kriteria hasil :
suhu tubuh dalam batas
normal (36 -370C)
1.
Setelah diberikan
asuhankeperawatan 3x24
jam kebutuhan nutrisi pada
tubuh dapat terpenuhi
dengan kriteria hasil :
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
yang ditandai dengan tidak
terjadinya penurunan berat
badan