You are on page 1of 38

BARANG BUKTI

BIOLOGIS
Pembimbing :
dr. Jims Ferdinan Possible, M.Ked For, Sp.F
Oleh:
Mia Maya Aziza 11310223
Mohammad Haniif S L 11310229
Siti Rowiyah Nur latifa 11310358

Pendahuluan

Tujuan

Manfaat

Latar
Belakang

Definisi
Barang bukti biologis, yaitu
segala hal yang berasal
ataupun diduga berasal,
dari
tubuh
manusia.
Misalnya darah, sperma,
kulit, rambut, sidik jari,
bagian tubuh manusia,
ataupun
yang
diduga
bagian tubuh manusia.

Prosedur Pengiriman
Barang Bukti
Bukti dimasukkan dalam amplop dan disegel, Amplop
bukti berisi informasi dan keterangan yang lengkap
Bukti harus dikemas dengan baik sehingga tidak ada
bagian yang rusak atau hilang
Menyertakan formulir Evidence Analysis Request
Selanjutnya kasus segera dipelajari melalui analisis
bukti
Barang bukti yang sudah di analisis disimpan kembali
diruang bukti sampai dibawa oleh penegak hukum

Teknik Pengambilan Sampel Barang


Bukti Biologis di TKP
Darah
Bercak darah yang menempel pada sesuatu objek,
misalnya senjata, lantai, atau perabot rumah
tangga dikerok dan kemungkinan direndam pada
larutan garam fisiologis.
Sedangkan yang menempel pada pakaian dapat
langsung direndam pada larutan tersebut.
tempatkan di dalam refrigerator
sekitar 4 derajat celcius.

dengan

suhu

Penambahan
sedikit
sodium
fluorida
akan
mencegah proses enzimatik dari pembusukkan.

Gambar 2.1 Pengambilan sampel darah

Cairan Mani
Spesimen basah dapat diambil dari
senggama dengan ose platina atau pipet.

liang

Penyemprotan dengan cairan fisiologis kedalam


liang senggama (fornix posterior)
Spesimen kering diambil dari bercak-bercak
yang telah kering dengan cara dikerok

Rambut
Cara mengambil sampel rambut adalah sebagai berikut:
Sepanjang garis yang ditarik di tengah bagian belakang
kepala dari pusat satu telinga ke pusat yang lain,
kumpulkan rambut setidaknya ketebalan pensil, dan
diikat bersama-sama dekat ujung akar (dekat kulit
kepala) dengan menggunakan tali kecil atau karet
gelang.
Potong rambut dekat
memotong kulit kepala.

dengan

kulit

kepala

tanpa

Mempertahankan posisi horizontal dari rambut


yang terikat dengan membungkus bagian yang
dipotong dengan foil aluminium atau plastik.
Tunjukkan akar dan ujung dari rambut dengan
menandai foil aluminium atau plastik dengan
label kertas. Jangan gunakan bahan yang boleh
melekat langsung pada rambut.
Tempatkan spesimen dalam amplop terlabel,
bersih dan kering, untuk pengiriman ke
laboratorium.
Perhatikan
apakah
pemutih,
pewarna rambut atau obat digunakan.

Gambar 2.2 pengambilan sampel rambut

Air Liur
Teknik apusan ganda
Teknik oral swab

Sidik Jari
Cara pengangkatan sidik jari yang paling
sederhana adalah dengan metode dusting
(penaburan bubuk). Biasanya metode ini
digunakan pada sidik jari paten/yang
tampak dengan mata telanjang
Cara lainnya dengan menggunakan lem
(sianoakrilat),
iodin,perak
klorida,
ninhidrin

Gambar 2.4 Teknik dusting untuk pengambilan sampel sidik jari

Jaringan, Tulang dan Gigi


Ambil jaringan, tulang, dan gigi dengan tangan
bersarung atau forseps bersih. Kumpulkan 1-2 inci kubik
otot skeletal. Kirim tulang keseluruhan.
Kumpulkan gigi dalam urutan sebagai berikut: Molar
yang tidak dipulihkan, Premolar tidak dipulihkan,
Kaninus tidak dipulihkan, Insisivus tidak dipulihkan,
Molar
dipulihkan,
Premolar
dipulihkan,
Kaninus
dipulihkan, Insisivus dipulihkan.
Tempatkan sampel jaringan dalam wadah plastik kedap
udara yang bersih tanpa formalin atau formaldehida.
Tempatkan gigi dan sampel tulang di kertas yang bersih
atau amplop dengan sudut tertutup

Jenis Barang Bukti


Biologis
Darah

Dari berbagai cairan tubuh, darah merupakan


yang paling penting karena merupakan cairan
biologik dengan sifat-sifat potensial lebih spesifik
untuk golongan manusia tertentu. Tujuan utama
pemeriksaan darah forensik sebenarnya adalah
untuk membantu identifikasi pemilik darah
tersebut, dengan membandingkan bercak darah
yang ditemukan di TKP pada obyek-obyek
tertentu (lantai, meja, kursi, karpet, senjata, dsb),
manusia dan pakaiannya dengan darah korban
atau darah tersangka pelaku kejahatan.

Bentuk bercak darah juga dapat memberikan


informasi tentang bagaimana cara darah
menempel pada objek, yaitu jatuh secara
pasif, menyemprot dari arteri yang terpotong
atau karena senjata yang berlumuran darah
dikibas-kibaskan oleh pembunuhnya.
Perkiraan umur/tuanya bercak darah. Darah
yang masih baru bentuknya cair dengan bau
amis, dalam waktu 12-36 jam akan
mengering sedangkan warna darah akan
berubah menjadi coklat dalam waktu 10-12
hari.
Letak ditemukannya bercak dapat memberi
petunjuk dari mana darah berasal.

Cairan Mani
Cairan mani merupakan cairan agak kental, berwarna
putih kekuningan, keruh dan berbau khas. Cairan mani
pada saat ejakulasi memiliki konsistensi kental kemudian
akibat enzim proteolitik menjadi cair dalam waktu yang
singkat (10-20 menit).

Gambar 2. 7 Bercak mani pada pakaian

Pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium
A.Penentuan spermatozoa
Tanpa Pewarna

Dengan pewarnaan.

Gambar 2.9 Tes Malachite Green

B.Penentuan Cairan Mani Kimiawi

Gambar 2.10 Tes Enzim Fosfatase Asam

C.Pemeriksaan Pria Tersangka


Untuk membuktikan bahwa seorang pria
baru saja melakukan persetubuhan dengan
seorang wanita dilakukan pemeriksaan
laboratorium dengan cara Lugol.

Rambut
Rambut mempunyai peranan yang cukup
menonjol diantara jaringan-jaringan tubuh yang
mungkin ditemukan dan merupakan barang
bukti penting dalam kasus kejahatan. Rambut
bersifat sangat stabil terhadap temperatur
lingkungan dan pembusukan.

PEMERIKSAAN
LAB

MAKROSKOPIS

KEASLIAN
RAMBUT

MIKROSKOPIS

PENENTUAN
RAMBUT
MANUSIA ATAU
BUKAN

UMUT

IDENTIFIKASI

JENIS
KELAMIN

Air Liur
Air liur merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar liur. Air
liur (saliva) terdiri dari air, enzim ptialin (alfa amylase), protein,
lipid, ion-ion anorganik seperti tiosinat, klorida, dll
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan air liur :
Untuk mengkonfirmasi bahwa suatu bercak adalah air liur
dapat dilihat dari adaya sel epitel squamous pada pemeriksaan
mikroskopik.
Deteksi adanya enzim amylase. Amylase sangat tinggi kadarnya
pada air liur, sehingga dapat digunakan sebagai identifikasi air
liur. Test untuk mengetahui adanya amylase dengan pewarnaan
iodine. Seandainya air liur maka tidak akan timbul warna kebirubiruan
Dari sel mukosa pipi yang terdapat pada air liur, jenis kelamin
dapat dibedakan (Barr bodies).
Beberapa racun dapat disekresikan melalui sputum

Sidik Jari
sifat-sifat khusus yang dimiliki sidik jari :
Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada
sidik jari yang melekat pada kulit manusia
seumur hidup.
Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak
pernah
berubah,
kecuali
mendapatkan
kecelakaan yang serius.
Individuality, pola sidik jari adalah unik dan
berbeda untuk setiap orang.

Ada 3 golongan bentuk sidik jari, yaitu:


Tipe Arch, Pada patern ini kerutan sidik jari
muncul dari ujung, kemudian mulai naik di
tengah, dan berakhir di ujung yang lain.
Tipe Loop, Pada patern ini kerutan muncul
dari sisi jari, kemudian membentuk sebuah
kurva, dan menuju keluar dari sisi yang sama
ketika kerutan itu muncul.
Tipe
Whorl,
Pada
patern
ini
kerutan
berbentuk sirkuler yang mengelilingi sebuah
titik pusat dari jari.

Potongan tubuh manusia


Potongan
tubuh
manusia
dapat
menentukan jenis kelamin, ras, umur,
tinggi badan dan keterangan lainnya
seperti
cacat
tubuh,
penyakit
yangpernah di derita status sosial
ekonomi, kebiasaan tertentu dan
sebagainya serta cara pemotongan
tubuh yang mengalami mutilasi.

Kerangka
Barang bukti berupa kerangka dapat
menunjukan ras, jenis kelamin, perkiraan
umur,
tinggi
badan,ciri-ciri
khusus,
deformitas, dan bisa didapatkan pula
tanda-tanda kekerasan.
Penentuan ras mungkin dilakukan dengan
pemeriksaan antropologik pada tengkorak,
gigi geligi, tulang panggul atau tulang
lainnya

Gambar 2.10 Perbandingan tulang panggul pria dan wanita

Prinsip Penanganan Barang


Bukti Biologis
Hindari kontaminasi. Pastikan spesimen tidak
terkontaminasi oleh bahan lainnya. Pakailah
sarung tangan setiap saat.
Kumpulkan secepatnya. Berusahalah
mengumpulkan spesimen forensik secepat
mungkin agar dapat diperiksa secepatnya.
Perlakukan dengan tepat. Pastikan spesimen
dikemas, disimpan dan diantar dengan benar.
Sebagai persyaratan umum, bahan cair
sebaiknya dimasukkan dalam kulkas, yang
lainnya sebaiknya dibiarkan tetap kering.

Berilah label dengan tepat. Semua


spesimen harus dilabel dengan nama
pasien, tanggal lahir, nama petugas
kesehatan,
jenis spesimen, dan
tanggal serta waktu
pengumpulan
spesimen.
Pastikan keamanan. Spesimen harus
dikemas untuk memastikan dalam
kondisi aman.
Dokumentasi
pengumpulan.
Merupakan suatu kebiasan yang baik
untuk membuat laporan dari seluruh
spesimen
yang
dikumpulkan
dan
penjelasan dari kapan, dan kepada
siapa spesimen dialihkan.

Peranan Dokter dalam Menjelaskan


Barang Bukti
Dalam hal barang bukti itu berupa mayat, orang
hidup, bagian tubuh manusia, atau sesutau yang
berasal dari tubuh manusia maka ahli yang tepat
adalah dokter, karena dokter menguasai ilmu
anatomi, fisiologi, biologi, biokimiawi, patologi,
psikiatri, dan dapat melakukan berbagai macam
pemeriksaan forensik
Dalam rangka menemukan kebenaran materiil
maka dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli,
dapat diminta bantuannya untuk memberikan
keterangan. Berdasarkan KUHAP permintaan
bantuan dokter sebagai ahli hanya dapat
diajukan pada tingkat penyelidikan, penyidikan,
serta
penyidikan
tambahan
dan
tingkat

KESIMPULAN
Barang bukti memegang peranan yang sangat penting,
dimana barang bukti dapat membuat terang tentang
terjadinya suatu tindak pidana dan akhirnya akan
digunakan sebagai bahan pembuktian, untuk menunjang
keyakinan hakim atas kesalahan terdakwa sebagaimana
yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum didalam
surat dakwaan di pengadilan.
Salah satu barang bukti yang bermakna adalah barang
bukti biologis, yaitu segala hal yang berasal ataupun
diduga berasal, dari tubuh manusia. Misalnya darah,
sperma, kulit, rambut, sidik jari, bagian tubuh manusia,
ataupun yang diduga bagian tubuh manusia. Barang bukti
ini bisa merujuk kepada korban maupun pelaku kejahatan
dan dapat digunakan untuk membantu mengungkapkan
peristiwa kejahatan tersebut secara ilmiah.

SARAN
Sebagai seorang dokter, kita harus selalu
senantiasa meningkatkan pengetahuan
dan keahlian dalam hal penyelidikan
maupun penyidikan agar keterangan yang
kita beri nantinya dapat secara maksimal
membantu penyidik untuk suatu kasus
tindak pidana.
Bagi penyidik, hendaknya membantu
dokter dalam hal pengumpulan barang
bukti karena seringnya dokter tidak
dilibatkan dalam olah TKP terhadap suatu
kasus.

TERIMA KASIH
HORAS

You might also like