CARA PEMBERIAN NUTRISI

A. ENTERAL =
makanan yang dimasukkan ke GIT
melalui nasogastrik/ selang
gastrotomy/ jejunostomy/ langsung
per oral
B. PARENTERAL = upaya pemenuhan
zat gizi melalui intravena jika oral
dan enteral tidak bisa

Enteral
Indikasi =
1. Gangguan neurologi dan psikiatri ex: stroke, depresi
berat , anorexia nervosa
2. Gangguan orofaring dan esofagus
. kontraindikasi =

Perdarahan GIT berat

Vomitus persisten
Ileus
Diare berat
Enterokolitis berat

 Keuntungan
- ekonomis
- pacu sekresi H.pencernaan
- cegah atrofi villi usus
- hambat pertumbuhan bakteri

PARENTERAL
4 prinsip dasar :
pemasangan kateter harus aseptik
Perawatan kateter teratur
Penyiapan dan pemberian cairan
nutrisi harus teliti dan tepat
Pemantauan pasien secara ketat

indikasi
Gangguan fungsi GIT
GIT tidak mungkin digunakan post
operasi
GIT perlu istirahat
KONTRAINDIKASI :
- Fungsi GIT baik
- Hemodinamik tidak stabil

sentral
Dapat diberikan cairan hipertonik >
700 mOsm/L
Perawatan minimal 1x seharidan
kultur kuman pada kateter
Semua jenis makanan masuk
Cara pemberian =
- Kontinu
- intermitten

perifer
Kotraindikasi sentral
Gangguan keseimbangan metabolik
Jangka waktu pendek