Professional Documents
Culture Documents
PERSIAPAN KOLAM
Sri Astutik
Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan
Banyuwangi, 2014
1
BIODATA
NAMA
:
JABATAN :
ALAMAT
INSTANSI
NO.HP
:
SRI ASTUTIK
INSTRUKTUR MUDA
: GGM BLOK L-5 BWI
: BPPP BANYUWANGI
081 249 58 324
PERMASALAHAN :
Bukan pada ketahanan pangan (food security) tetapi
lebih kepada keamanan pangan (food safety) dan
citra pangan (food image)
PEMECAHAN :
budidaya lele tidak boleh dilakukan pada:
- Kolam comberan
- Kolam tempat pembuangan limbah RT/septic tank.
- Memberi pakan bangkai, kotoran hewan dan lainlain secara langsung tanpa melalui proses
keamanan pakan dan kesehatan terlebih dahulu.
PERSIAPAN KOLAM
Kontruksi Kolam
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan kolam lele yaitu :
topografi, elevasi lahan, vegetasi, tekstur tanah, sumber air.
Konstruksi Kolam
beton
1. Kolam Tanah
kolam yang paling ideal (plankton tumbuh
secara subur)
Plankton : pakan alami bagi lele yang
sangat menunjang pertumbuhan lele.
Pakan alami sangat diperlukan saat-saat
awal benih lele ditebarkan (pakan starter),
yakni ketika lele belum diberi pakan buatan
(pabrikan)
PENGERINGAN , bertujuan :
membasmi hama dan penyakit,
menghilangkan senyawa atau gas-gas beracun,
aerasi tanah menjadi baik,
meningkatkan tekstur tanah,
meningkatkan pH,
membunuh serangga dan bakteri yang berbahaya
bagi ikan
mengistirahatkan lahan.
Proses selama 2 7 hari ( tanah retak )
5. PENGAPURAN
Tujuan: membunuh hama, parasit, penyakit ikan
Kapur pertanian (CaCO3) atau dolomit dalam
bentuk CaMg (CO3)2
Cara : kapur disebar merata di permukaan
tanah , dengan dosis 60 200 gram/m2
(tergantung pH tanah). Semakin rendah pH
tanah semakin banyak
Selesai pengapuran, tanah dasar kolam di balik
dengan cangkul
6. PEMUPUKAN
Tujuan :
Menyediakan media tempat tumbuh pakan alami dan
unsur hara bagi plankton yang menjadi pakan bagi
ikan lele.
Jenis pupuk :
Kotoran ternak dosis 150 g/m2, keuntungan :
1. Mengandung nutrien lengkap
2. Menghasilkan bakteri, zoo dan phytoplankton
3. Meningkatkan struktur tanah dan kesuburan kolam
Pupuk urea 15 g/m2, dan TSP 10 g/m2 dosis
disesuaikan dengan kesuburan kolam.
LOGO
PERSIAPAN KOLAM
Sri Astutik
Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan
Banyuwangi, 2014
15
2. KOLAM SEMEN
Kelebihan : lebih kuat menahan rembesan air,
lebih permanen, dan kolam tampak lebih
rapi.
Kekurangan : biaya lebih mahal dan
pengerjaannya membutuhkan waktu lebih
lama.
Persiapan awal : pembersihan lumpur /
kotoran/lumut, pengeringan, pengapuran,
pengisian air, pemupukan.
3. Kolam Terpal
Penemu : Bpk. Mujarob, 1999 di Bekasi Jabar
Kelebihan :
praktis, efisien, dan dapat dibuat di atas lahan
terbatas, proses pembuatannya mudah dan
cepat, biaya relatif lebih murah
Lokasi Pembuatan Kolam Terpal :
di lahan terbatas dan di atas semua tipe tanah
Perlu pertimbangan teknis dan sosial ekonomi
18
Pertimbangan teknis
1. Ada sumber air
Air sumur, PAM, air hujan, air sungai, saluran
irigasi, waduk, danau
2. Ketinggian lokasi, 0-700 m dpl
3. Segmen ikan ketinggian kolam
4. Dasar tanah rata dan kerangka tidak tajam,
dasar tanah tidak rata diberi pelepah batang
pisang/sekam, berfungsi : meratakan tanah
dan menstabilkan suhu
5. Penampungan limbah yang dibuang
19
Pertimbangan sosial-ekonomi
a) Lokasi bukanlah lokasi sengketa
b) Dekat dengan daerah pengembangan budidaya ikan
c) Tersedia sarana dan prasaran trasportasi
d) Adanya alat dan bahan disekitar lokasi
(pengadaanya mudah)
e) Pasar cukup terbuka untuk menampung produksi,
baik lokal maupun ekspor, serta harga yang cukup
memadai.
f) Lokasi cukup aman dari berbagai gangguan
g) Adanya sumber energi listrik
h) Adanya dukungan dari pihak-pihak terkait, misalnya
permodalan dan lain-lain
20
21
Bentuk Kolam
Bentuk kolam : empat persegi panjang.
Umumnya, terpal plastik yang dipilih
berukuran 6 x 8 meter. Ukuran tersebut
cukup untuk membuat kolam ukuran 3 x 5
meter atau 4 x 6 meter
Kedalaman Air dan Ketinggian Dinding Kolam
25
27
MEMBERSIHKAN LAHAN
MEMBUAT PATOK
MEMASANG TERPAL
MEMBUAT DINDING
PEMBERIAN SEKAM
28
MEMBERSIHKAN LAHAN
PENGISIAN AIR
MEMASANG DINDING
PEMBERIAN SEKAM
PEMASANGAN TERPAL
29
Kelebihan
1.
Kolam terpal
di atas
permukaan tanah
2.
Kolam terpal di
bawah permukaan
tanah
Kelemahan
Kelebihan
Kelemahan
3.
4.
31
5.
6.
Kolam terpal
dengan dinding
batako
32
7.
Kolam beton
atau kolam
tanah berlapis
terpal
- Mudah terkena
banjir
- Lebih sulit membuat
saluran
pembuangan,
terutama kolam
dibawah
permukaan tanah
- Rawan predator
- Relatif sulit
melakukan
Pemanenan
- Relatif sulit
melakukan
pembersihan dan
pengeringan
- Relatif mahal
33
i
r
TeFor
k
a
m yo u r
h
i
i
s
t
n
a
e
t
t
a
on
34