Professional Documents
Culture Documents
FAHREZA FIKRI
ANASTASIA MAYA
NURHIDAYAH
SITI AISYAH
BEVIANTO DEMAS
THETA MARGARITIFERA
UNI HANDAYANI
TUJUAN
1. Mengetahui perbedaan beban gempa antara SNI 2002 dengan SNI 2012 .
2. Mengetahui perbedaan analisa gempa statis linear SNI 2002 dengan SNI
2012.
BEBAN GEMPA
PETA WILAYAH
GEMPA
PERCEPATAN
GERAK TANAH
WAKTU GETAR
ALAMI
RESPON GEMPA
BEBAN GEMPA
KOMBINASI
PEMBEBANAN
KETENTUAN UMUM
Berdasarkan SNI 03-1726-2002
KOMBINASI PEMBEBANAN
SNI 2002
faktor-faktor dan kombinasi beban
untuk beban mati, beban hidup
dan beban gempa adalah:
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL + 1,6 LL
3. 1,2 DL + 1,0 LL 0,3 EX
1,0 EY
4. 1,2 DL + 1,0 LL 1,0 EX
0,3 EY
5. 0,9 DL 0,3 EX 1,0 EY
6. 0,9 DL 1,0 EX 0,3 EY
SNI 2012
Karena, memiliki kategori desain seismik D dan SDS = 0,58.
Sehingga kombinasi pembebanan-nya menjadi seperti berikut:
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL + 1,6 LL
3. 1,2 DL + 1,0 LL 0,3 ( QE + 0,2SDS DL) 1,0 ( QE +
0,2SDS DL)
4. 1,2 DL + 1,0 LL 1,0 ( QE + 0,2SDS DL) 0,3 ( QE +
0,2SDS DL)
5. 0,9 DL 0,3 ( QE - 0,2SDS DL) 1,0 ( QE - 0,2SDS DL)
6. 0,9 DL 1,0 ( QE - 0,2SDS DL) 0,3 ( QE - 0,2SDS DL)
Bagi struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik C,D, E atau F yang memiliki
ketidakberaturan horisontal Tipe 1a atau 1b pada Tabel 10, simpangan antar lantai
desain, , harus dihitung sebagai selisih terbesar dari defleksi titik-titik di atas dan di
bawah tingkat yang diperhatikan yang letaknya segaris secara vertikal, di sepanjang
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil studi analisis dan proses komparasi terhadap desain gedung dengan
menggunakan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012 adalah :
1. Faktor respons spectrum gempa berdasarkan standar kegempaan SNI 2012 lebih besar
daripada SNI 2002.
2. Pada analisis gempa statis linier, didapatkan hasil gaya geser nominal yang dihasilkan
analisis statik ekivalen dan simpangan antarlantainya berdasarkan SNI 2012 lebih besar
dibandingkan dengan SNI 2002. Serta kombinasi pembebanan berdasarkan SNI 2012 memiliki
koefisien yang lebih besar dibandingkan dengan SNI 2002 akibat dari pengaruh beban gempa.
KESIMPULAN
3. Kekurangan SNI Gempa 2002 adalah menganggap semua daerah disetiap kota memiliki
respon spectra yang sama, sedangkan pada SNI gempa 2012 wilayah gempa ditentukan
berdasarkan parameter gerak tanah sehingga repon spectra yang terbentuk berbeda di
setiap tempat.
4. Kombinasi pembebanan pada SNI 2012 memiliki koefisien yang lebih besar dibandingkan
dengan SNI gempa 2002 akibat dari pengaruh beban gempa.