You are on page 1of 8

AP 5.

6 EP 2 PROSEDUR MEMANDU PENGAMBILAN


DAN IDENTIFIKASI SPESIMEN
SKP
BAB I

AP 5.6 EP 2

MKI 19.2 EP 1 KEBIJAKAN RUMAH SAKIT


MENGIDENTIFIKASI MEREKA YANG BERHAK UNTUK
MENGISI REKAM MEDIK PASIEN DAN MENENTUKAN
ISI FORMAT REKAM MEDIK
AP 5.3.1 ADA PROSEDUR MELAPORKAN HASIL TES
DIAGNOSTIK YANG KRITIS

MKI 19.2 EP 1

SKP

BAB I
AP 5.3.1

AP 1.6 EP 4 STAF YANG KOMPETEN


MENGEMBANGKAN KRITERIA UNTUK
MENGIDENTIFIKASI PASIEN YANG MEMERLUKAN
ASSESSMEN FUNGSIONAL LEBIH LANJUT

AP 1.6 EP 4
AP 1.6 EP 5

AP 1.6 EP 5 PASIEN DISARING UNTUK MENILAI


KEBUTUHAN ASSESSMEN FUNGSIONAL LEBIH
LANJUT SEBAGAI BAGIAN DARI ASSESSMEN AWAL

EVALUASI DOKUMEN BAB I SKP


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pelayanan kepada pasien di rumah sakit sudah selayaknya merupakan pelayanan yang
holistic, pelayanan yang paripurna mulai pasien datang melakukan pendaftaran,
pemeriksaan, ............. hingga pasien pulang. Akan tetapi beberapa kejadian di rumah sakit
kadang tidak di perhatikan, yaitu pasien jatuh pada saat mendapatkan pelayanan di rumah
sakit. Pasien di sini dapat sebagai pasien (RAWAT) jalan maupun sebagai pasien rawat inap.
Dalam pelaksanaan program patient safety di rumah sakit, kejadian pasien jatuh merupakan
salah satu indikator berjalan tidaknya pelaksanaan program ini mendefenisikan pasien jatuh
pun memiliki tantangan tersendiri. World helath organization (WHO) mendefenisikan jatuh
sebagai an event which result in person coming to rest inadvertently on the ground or floor
or some lower level.
Banyak upaya yang telah dilakukan oleh rumah sakit dalam mengurangi atau
mencegah kejadian pasien jatuh. Pencegahan pasien jatuh adalah masalah kompleks, yang
melintasi batas-batas kesehatan, pelayanan sosial, kesehatan masyarakat dan pencegahan
kecelakaan.

PENGERTIAN

Pelaksanaan komunikasi untuk mendapatkan dan melaporkan informasi


pasien dan informasi edukasi kesehatan yang menggunakan pesawat telepon
yang ada/tersedia dari petugas kesehatan dengan dokter dan atau antar
petugas kesehatan non dokter.

TUJUAN

1. Menyampaikan identitas jelas pasien rawat inap & rawat jalan di RSD. Kol.
Abundjani Bangko untuk memudahkan pengIdentifikasi pasien &
mencocokan layanan & perawatan kesehatan untuk pasien tersebut.
2. Untuk mencegah terjadinya kesalahan Identifikasi pasien, kesalahan prosedur,
kesalahan transfusi, kesalahan medik dan kesalahan pemeriksaan diagnostik di
RSD Kol. Abundjani Bangko.
3. Memberikan informasi kesehatan pada pasien rawat inap & rawat jalan di
RSD. Kol. Abundjani Bangko untuk memberikan kepuasan dan kejelasan.

KEBIJAKA
N

PROSEDU
R

Kebijakan Direktur RSD Kol. Abundjani Bangko


Nomor
56/Tahun
2014
Tentang
Kebijakan/Panduan Identifikasi Pasien.
Kebijakan Direktur RSD Kol. Abundjani Bangko
Nomor
56/Tahun
2014
Tentang
Kebijakan/Panduan
Identifikasi
Pasien/
KOMUNIKASI MELALUI TELEPON
1.

............ (Lihat juga PP 1 EP 1)


............ (Lihat juga MPO 7.1 untuk KNC obat/madikasi)
Hal ini diterjemahkan sebagai bahwa penanggung
jawab BAB dan Elemen Penilaian juga memperhatikan
BAB dan EP yang lain yang ditunjukkannya, harus ada
komunikasi, koordinasi dan konsolidasi diantaranya
untuk menghindari double information, double laws and
so on
Atau apa yang sudah terjadi ..................
(dihindari) ................... BERTANYA KEPADA PESERTA
RAPAT, .....

TANYA STAF/(PERAWAT) SESUAI ELEMEN PENILAIAN

BAGAIMANA PROSEDUR MEMULANGKAN DAN MERUJUK


PASIEN?
APA KRITERIA PASIEN BOLEH PULANG?
BAB APK TANYA DOKTER?
MENELEPON DOKTER SPESIALIS SESUAI DAFTAR DOKTER
(AP

PEDOMAN PELAYANAN PASIEN TERMINAL


Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat ALLAH SWT Tuhan yang Maha Esa
karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya, Panduan Pelayanan Pasien Tahap
Terminal dapat diselesaikan dengan baik.
Panduan Pelayanan Pasien Tahap Terminal DIHARAPKAN dapat menjadi
pegangan serta pedoman bagi pelayanan medik dan keperawatan
PASIEN TAHAP TERMINAL DI RUANGAN sehingga pelayanan PASIEN
TAHAP TERMINAL yang dihasilkan mempunyai mutu, efektifitas, serta
efisiensi sesuai dengan yang diharapkan.
Keberadaan Panduan Pelayanan Pasien Tahap Terminal ini sangat penting
dan TIDAK dapat dipisahkan dengan program menjaga mutu (Quality
Assurance Program) dan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan dan dinamis. Oleh karena itu, kami mengharapkan
SARAN DAN MASUKAN DEMI akan mengalami perbaikan dan
penyempurnaan/revisi dimassa yang akan datang.
Akhirnya kami harapkan semoga Panduan Pelayanan Pasien Tahap
Terminal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan
dapat mencapai sasaran yang diharapkan

RENCANA TINDAK LANJUT


KEGIATAN

WAKTU
AGUSTU SEPT
S

KETERANGAN
OKT

NOV

DES

JAN

1. RAK DOKUMEN

GANTI BARU MINIMALIS

15 M. KABEL
INTERNET

NYAMBUNG KABEL SAJA

3. MEJA STAF

ADA PANITIA-PANITIA DI
AKREDITASI

WORKSHOP
LOMBA-LOMBA
SURVEYOR
INTERNAL
PENGEMBANGAN
SDM

You might also like