BIOKIMIA H.

MEDULA
ADRENAL

BERASAL DR NEURAL CREST YG MIGRASI KE

DLM KORTEKS ADRENAL FETUS
MEMBENTUK MEDULA DGN
PHEOCHROMOSIT
BAGIAN SISTEM SARAF SIMPATIS YG
TERMODIFIKASI NEURON PASCA
GANGLION YG BERASAL DR SSP
28 % DR MASSA KEL ADRENAL , TDD SEL YG
BERISI GRANULA YG SALING TERKAIT ,
MEMILIKI PERSARAFAN PADAT,
BERDAMPINGAN DG SINUS VENOSA

CSR MORFOLOGI SEL :

TIPE PENSEKRESI EPINEFRIN
MEMILIKI GRANULA > , KURANG
PADAT 90 %
TIPE PENSEKRESI NOREPINEFRIN
GRANULA KECIL, SANGAT PADAT 10
%
TIPE SEL YG MENSEKRESI DOPAMIN
TIDAK DIKETAHUI
BERASAL DR KELAS KATEKOLAMIN ,
DR ASAM AMINO TIROSIN

NOREPINEFRIN DIBTK MEL HIDROLISIS DAN

DEKARBOKSILASI TIROSIN
EPINEFRIN METILASI NOREPINEFRIN
SINTESIS KATEKOLAMIN DI DLM SITOSOL
SEL-SEL SEKRETORIK MEDULA ADRENAL
DISIMPAN DLM GRANULA KROMAFIN
ENZIM YG MENGKATALIS PEMBENTUKAN
EPINEFRIN DAN NOR EPINEFRIN AD/
FENILETANOLAMIN N- METILTRANSFERASE
(PNMT) DITEMUKAN >> DI OTAK DAN
MEDULA ADRENAL

KATEKOLAMIN PARUH WAKTU 2

MENIT DLM DARAH
UMUMNYA MENGALAMI METOKSILASI
OKSIDASI MENJADI ASAM 3METOKSI-4-HIDROKSIMANDELAT
( ASAM VANILMANDELAT/ VMA)
50 % KATEKOLAMIN YG DISEKRESI
DITEMUKAN DI URINE SEBAGAI
METANEFRIN DAN NORMETANEFRIN
BEBAS DAN TERKONYUGASI
35 % SEBAGAI VMA ( 700 g)
<< SEB EPINEFRIN ( 6 g ) DAN
NOREPINEFRIN ( 30 g ) BEBAS

EFEK EPINEFRIN DAN

NOREPINEFRIN
- KEKUATAN , KECEPATAN KONTRAKSI

JANTUNG DIPERANTARAI O/ RESEPTOR 1

- EKSITABILITAS MIOKARDIUM
EKSTRASISTOL, KADANG TIMBUL ARITMIA
- KEWASPADAAN
- NOREPINEFRIN VASOKONTRIKSI >>
ORGAN RESEPTORNYA 1
- EPINEFRIN VASODILATASI PEM DARAH DI
OTOT RANGKA DAN HATI MEL RESEPTOR 2

KATEKOLAMIN SEKRESI INSULIN DAN

GLUKAGON MEL MEKANISME ADRENERGIK
DAN MENGHAMBATNYA MEL MEKANISME
ADRENERGIK
EFEK METABOLIK
- EPINEFRIN :
UMUM MERANGSANG MOBILISASI
SIMPANAN KARBOHIDRAT DAN LEMAK
ENERGI DIGUNAKAN O/ OTOT
SPESIFIK MENINGKATKAN KADAR
GLUKOSA DARAH DGN MERANGSANG
GLUKONEOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS
DI HATI
EFEK LAIN MEMPENGHARUHI SSP
MENDORONG KEADAAN TERJAGA DAN
KEWASPADAAN , PENGELUARAN KERINGAT
, OTOT POLOS MATA

STIMULUS YG MENGELUARKAN
KATEKOLAMIN
STIMULASI SIMPATIS PRE GANGLION PD
MEDULA ADRENAL HORMON MASUK
SIRKULASI
TRAUMA FISIK / PSIKOLOGIS
PERDARAHAN
PENYAKIT
OLAHRAGA
HIPOKSIA
PAJANAN DINGIN
HIPOGLIKEMIA

BIOKIMIA HORMON GONAD

HORMON PRIA DISEKRESI OLEH

SEL INTERSTISIAL LEYDIG DI DLM
TESTIS H. ANDROGEN : H.
TESTOSTERON , H.
DIHIDROTESTOSTERON, H.
ANDROSTENEDION
H. WANITA DISEKRESI OLEH
OVARIUM H. ESTROGEN DAN H.
PROGESTERON

H. ANDROGEN

BEREFEK PD MASKULINITAS
MENDORONG ANABOLISME PROTEIN
DAN PERTUMBUHAN
SEKRESINYA DIKONTROL O/ ACTH
KONSENTRASI
DEHIDROEPIANDROSTERON, N DLM
PLASMA SEKITAR 300 g/ Dl, 10 %
TDK TERKONYUGASI DGN SULFAT

ANDROSTENEDION ANDROGEN
ADRENAL DIUBAH JD TESTOSTERON
DLM SIRKULASI SUMBER PENTING
ESTROGEN PD PRIA DAN WANITA
MENOPAUSE

H. TESTOSTERON

HORMON TESTIS UTAMA SUATU STEROID

C19 DGN GUGUS OH DIPOSISI 17
DISINTESA DR KOLESTEROL DI SEL-SEL
LEYDIG DAN DR ANDROSTENEDION YG
DISEKRESI O/ KORTEKS ADRENAL
SEKRESI DIBAWAH KONTROL LH, MELALUI
PEMBENTUKAN AMP SIKLIK MEL RESEPTOR
SERPENTINE LH DAN GAMP SIKLIK
PEMBENTUKAN KOLESTEROL
PREGNENOLON MEL PENGAKTIFAN PROTEIN
KINASE

SEKRESI

KECEPATAN SEKRESI
TESTOSTERON AD/ 4-9 Mg/ hari
13,9 31,2 nmol/ hari) PD PRIA
DEWASA NORMAL
TESTOSTERON YG
DISEKRESIKAN PD WANITA<<
MUNGKIN BERASAL DR OVARIUM
JUGA DR ADRENAL

TRANSPOR DAN
METABOLISME

98 % TESTOSTERON TERIKAT DGN

PROTEIN :
65 % KE GLOBULIN GONADAL
STEROID BINDING GLOBULIN (GBG) A/
SEX STEROID BINDING GLOBULIN
35 % KE ALBUMIN
KADAR TESTOSTERON PLASMA
( BEBAS DAN TERIKAT) 525 ng / dL
(18,2 nmol/L) PD PRIA DEWASA, PD
WANITA DEWASA 30 ng/Dl (1,0 NMOL/l)

>> TESTOSTERON DIUBAH MENJADI

17-KETOSTEROID DIEKSRESIKAN
KE URINE 2/3 DR ADRENAL, DR
TESTIS
EFEK UMPAN BALIK INHIBITORIK PD
SEKRESI LH HIPOFISIS:
- MEMBENTUK DAN MEMPERTAHANKAN
KARAKTERISTIK SEK SEKUNDER PRIA
- MENDORONG PERTUMBUHAN DAN
ANABOLIK PROTEIN PENTING
- BERSAMA FSH BERPERAN DLM
MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN
GAMETOGENESIS

KONTROL FUNGSI
TESTIS

FSH BERSIFAT TROPIK BAGI SEL

SERTOLI
FSH DAN ANDROGEN
MEMPERTAHANKAN FUNGSI
GAMETOGENIK TESTIS
TESTOSTERON MENURUNKAN LH
PLASMA DGN MENGHAMBAT
SEKRESI GnRH DR HIPOTALAMUS
INHIBIN BEKERJA PD HIPOFISIS
ANTERIOR UTK MENGHAMBAT
SEKRESI FSH

KELAINAN FUNGSI TESTIS

KRIPTOKIDISMUS TESTIS TIDAK TURUN KE

SKROTUM PD BAYI (10%) ANAK-ANAK ( 1
TAHUN 2%) , PUBERTAS 0,3 % TH/
PEMBERIAN H. GONADOTROPIK DAN
PEMBEDAHAN BEDAH
HIPOGONADISME PRIA
- DEWASA KARAKTERISTIK SEK SEKUNDER
MENGHILANG SCR BERTAHAP
- ANAK-ANAK EUNUKOIDISME TINGGI,
KONFIGURASI TUBUH MIRIP PEREMPUAN
TUMOR PENSEKRESI ANDROGEN TUMOR SEL
LEYDIG

HORMON OVARIUM
( ESTROGEN)

ESTROGEN YG ALAMIAH AD/ 17 ESTRADIOL, ESTROGEN DAN ESTRIOL

STEROID C18
TDK MEMILIKI GUGUS METIL ANGULAR YG
MELEKAT KE POSISI 10 A/ KONFUGIRASI 4
-3 KETO DI CINCIN A
DISEKRESI O/ TEKA INTERNA DAN SEL
GRANULOMA FOLIKEL OVARIUM, KORPUS
LUTEUM DAN PLASENTA

JALUR BIOSINTESIS PEMBENTUKAN DR

ANDROGEN DIBENTUK MEL
AROMATISASI ANDROSTENEDION DLM
SIRKULASI
AROMATASE ENZIM YG MENGKATALIS
PERUB ANDROSTENEDION JADI ESTROGEN
DAN PERUB TESTOSTERON JADI 17
ESTRADIOL
SEL TEKA INTERNA MEMILIKI BANYAK
RESEPTOR LH
LH BEKERJA MEL AMP SIKLIK PERUB
KOLESTEROL JADI ANDROSTENEDION
MASUK KE SIRKULASI

SEL TEKA INTERNA JG MEMBERI

ANDROSTENEDION KPD SEL GRANULOSA
GRANULOSA MEMBUAT H. ESTRADIOL
BILA MENDAPAT ANDROGEN

SIRKULASI SEL TEKA INTERNA

ANTRUM
KOLESTEROL

KOLES
TEROL

ANDROSTENED
ION
ESTRA
DIOL

ESTRADIOL

SEL GRANULOSA

ANDROSTE
NEDIOL

ESTRADIOL

ESTRADIO
L

SEL GRANOLOSA PUNYA >> RESEPTOR

FSH SEKRESI ESTRADIOL DR SEL
GRANULOSA DGN BEKERJA MELALUI
C AMP ALTIFITAS
AROMATASE
SEL GRANULOSA MATANG MEMILIKI
RESEPTOR LH PEMBENTUKAN
ESTRADIOL
JAR STROMA OVARIUM
MEMBENTUK ANDROGEN DAN
ESTROGEN

KOLESTEROL PREGNENOLON 17- HIDROKSIPREGNENOLON DEHIDRIEPIANDROSTERON

PROGESTERON 17- HIDROKSIPROGESTERON ANDROSTENEDION

TESTOSTERON
AROMATASE

AROMATASE

METABOLIT LAIN

ESTRON (E1)

17 ESTRADIOL (E2 )

16-KETOESTRON

16 HIDROKSIESTRON

ESTRIOL

METABOLIT LAIN

ESTRADIOL - ESTROGEN YG PALING

KUAT
ESTRIOL PALING LEMAH
2% ESTRADIOL DLM DARAH BERADA
DLM KEADAAN BEBAS, SISANYA
TERIKAT DGN PROTEIN :

- 60 % DGN ALBUMIN
- 38 % DGN GONAD STEROID BINDING
GLOBULIN (GBG)

DI HATI ESTROGEN MENGALAMI

OKSIDADI KONYUGAT
GLUKURONIDA DAN SULFAT
SEKRESI KE EMPEDU SIRKULASI

SEKRESI

HAMPIR SEMUA ESTROGEN BERASAL DR

OVARIUM
2 PUNCAK SEKRESI : SEBELUM FASE
OVULASI DAN SELAMA FASE MIDLUTEAL
KECEPATAN SEKRESI ESTRADIOL 36
g/h PD FASE FOLIKULAR AWAL, 380 g/h
TEPAT SEBELUM OVULASI, 250 g/h
SELAMA FASE MIDLUTEAL
SETELAH MENOPAUSE SEKRESI
ESTROGEN TURUN SAMPAI KADAR
RENDAH

EFEK ESTROGEN

PADA GENITALIA WANITA

PADA ORGAN ENDOKRIN
PADA PERILAKU
PADA PAYUDARA
EFEK YG LAIN

EFEK PD GENITALIAN
WANITA

MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN
FOLIKEL OVARIUM
MENINGKATKAN MOTILITAS TUBA
UTERINA
PERUBAHAN SIKLIK ENDOMETRIUM,
SERVIKS DAN VAGINA
MENINGKATKAN ALIRAN DARAH
UTERUS
OTOT POLOS UTERUS OTOT AKTIF
DAN MUDAH TERANGSANG

EFEK PD ORGAN
ENDOKRIN

MENURUNKAN SEKRESI FSH

MENGHAMBAT / MENINGKATKAN
SEKRESI LH
MENINGKATKAN UKURAN
HIPOFISE
MENINGKATKAN SEKRESI
ANGIOTENSINOGEN

EFEK PADA PERILAKU

MENINGKATKAN LIBIDO
EFEK LANGSUNG PD NEURONNEURON TERTENTU DI HIPOTALAMUS

EFEK PD PAYUDARA

PERTUMBUHAN DUKTUS SELAMA

FASE PUBERTAS
PIGMENTASI AEROLA MAMAE

EFEK LAIN

RETENSI GARAM DAN AIR

SEKRESI KELENJAR SEBASEA ( > CAIR)
MENGHAMBAT PEMBENTUKAN KOMEDO DAN
AKNE
EFEK PENURUNAN PLASMA KOLESTEROL
MENGHAMBAT ATEROGENESIS
BERPERAN DLM MENURUNKAN INSIDEN
INFARK MIOKARD DAN PENYULIT PENY
KARDIOVASKULER STLH MENOPAUSE
MENDORONG TIMBULNYA TROMBOSIS

PROGESTERON

STEROID C21 , DISEKRESI O/ KORPUS

LUTEUM, PLASENTA DAN FOLIKEL <<
ZAT ANTARA YG PENTING DLM BIOSINTESIS
STEROID
<< MASUK DR TESTIS DAN KORTEKS
ADRENAL
17 HIDROKSI PROGESTERON
DISEKRESIKAN BERSAMA DGN ESTROGEN
DR FOLIKEL OVARIUM
SEKRESINYA SETARA DGN SEKRESI 17
ESTRADIOL

BIOSINTESIS
PROGESTERON
KOLESTEROL
PREGNENOLON
PROGESTERON
PREGNANDIOL
NATRIUM PREGNANDIOL- 20
GLUKURONIDA

2% PROGESTERON DLM DARAH,

DALAM KEADAAN BEBAS. 80 %
TERIKAT DGN ALBUMIN DAN 18 %
TERIKAT KE GLOBULIN PENGIKAT
KORTIKOSTEROID
PARUH WAKTUNYA SINGKAT
DIUBAH MENJADI PREGNANDIOL DI
HATI KONYUGASI DGN ASAM
GLUKORONAT DIEKSRESIKAN KE
DLM URINE

SEKRESI

PD PRIA KADAR PROGESTERON

PLASMA 0,3 ng/mL (1nmol / L)
PD WANITA 0,9 ng/Ml (3 nmol/L)
SELAMA FASE FOLIKULER DAUR HAID
EFEK STIMULASI LH PD SEKRESI
PROGESTERON O/ KORPUS LUTEUM
KRN PENGAKTIFAN ADENIL SIKLASE
DAN SINTESIS PROTEIN

EFEK PROGESTERON
ORGAN SASARAN PROGESTERON
UTERUS
PAYUDARA
OTAK

EFEK, ANTI ESTROGENIK PD SEL

MIOMETRIUM
DAYA RANGSANG OTOT UTERUS

KEPEKAAN THD OKSITOSIN

AKTIVITAS LISTRIK SPONTAN
MENINGKATKAN POTENSIAL
MEMBRAN
JUMLAH RESEPTOR ESTROGEN DI
ENDOMETRIUM
KECEPATAN PERUBAHAN 17
ESTRADIOL MENJADI ESTROGEN YG
KURANG AKTIF

PADA PAYUDARA

MERANGSANG PEMBENTUKAN
LOBULUS DAN ALVEOLUS
MENGINDUKSI DIFERENSIASI
JARINGAN DUKTUS YG TELAH
DISIAPKAN O/ ESTROGEN
MENDORONG FUNGSI SEKRESI
PAYUDARA SELAMA LAKTASI

EFEK UMPAN BALIK KOMPLEKS

TERJADI PD TINGKAT HIPOTALAMUS

MAUPUN HIPOFISES
DOSIS BESAR MENGHAMBAT SEKRESI
LH DAN MENINGKATKAN EFEK
INHIBISI ESTROGEN MENCEGAH
OVULASI

PROGESTERON , BERSIFAT
TERMOGENIK;
- MENINGKATKAN SUHU TUBUH
BASAL PD SAAT OVULASI
- MERANGSANG PERNAFASAN
DOSIS BESAR NATRIURESIS
MENGHAMBAT EFEK ALDOSTERON PD
GINJAL

KELAINAN FUNGSI
OVARIUM
KELAINAN MENSTRUASI

ANOVULATORIK TDK MENGALAMI OVULASI TP

MENDAPAT HAID TERATUR
AMENOREA TDK ADANYA PERIODE HAID : PRIMER ,
SEKUNDER
HIPOMENOREA DARAH HAID <
MENORAGIA DARAH HAID >>
METRORAGIA; ADANYA DARAH DIANT PERIODE HAID
OLIGOMENOREA FREKUENSI <
DISMENOREA SAKIT SAAT HAID

TUMOR OVARIUM

HORMON PANKREAS

HORMON PANKREAS DISEKRESIKAN O/

PULAU PULAU LANGERHANS 4
HORMON
HORMON INSULIN DAN GLUKAGON
PENTING DLM PENGATURAN
METABOLISME KH, PROTEIN DAN LEMAK
H. SOMATOSTATIS BERPERAN DLM
PENGATURAN SEKRESI SEL PULAU
POLIPEPTIDA PANKREAS BERPERAN
DLM FUNGSI SALURAN CERNA

SEKRESI DR PULAU
LANGERHANS

SEL ALFA MENSEKRESI H. GLUKAGON

UNTUK KADAR GULA DARAH
SEL BETA MENSEKRESI H. INSULIN
FUNGSINYA UNTUK KADAR GULA DARAH
SEL DELTA MENSEKRESI H. SOMATOSTATIN
FUNGSINYA MENGHAMBAT PELEPASAN
INSULIN DAN GLUKAGON
SEL F MENGHASILKAN POLIPEPTIDA
PANKREATIK FUNGSINYA UNTUK
MENGATUR FUNGSI EKSOKRIN PANKREAS

INSULIN

INSULIN AD/ POLIPEPTIDA YG MGD 2

RANTAI ASAM AMINO YG DIHUB O/
JEMBATAN DISULFIDA
BIOSINTESIS DIBENTUK DI RE
LASMA SEL B APARATUS GOLGI
GRANULA-GRANULA BERLAPIS
MEMBRAN BERFUSI MASUK KE
EKSTERIOR MEL EKSOSITOSIS
LAMINA BASALIS SEL B , KAPILER
DAN ENDOTEL KALPILER ALIRAN
DARAH

METABOLISMA

WAKTU PARUH INSULIN DLM

SIRKULASI 5 MENIT
INSULIN BERIKATAN DGN RESEPTOR
INSULIN INTERNALISASI MEL
PROSES ENDOSITOSIS
ENZIM YG BERPERAN AD/ INSULIN
PROTEASE
INSULIN YG DIKELUARKAN SCR
NORMAL DIURAIKAN DI HATI DAN
GINJAL

EFEK INSULIN

CEPAT ( DETIK
TRANSPOR GLUKOSA , ASAM AMINO DAN
K+ KE DLM SEL PEKA INSULIN

MENENGAH (MENIT)
- STIMULASI SINTESIS PROTEIN

- PENGHAMBATAN PEMECAHAN PROTEIN

- PENGAKTIFAN GLIKOGEN SINTETASE DAN
ENZIM- ENZIM GLIKOLITIK
- PENGHAMBATAN FOSFORILASE DAN
ENZIM- ENZIM GLUKONEOGENESIS

LAMBAT ( JAM)
m RNA ENZIM LIPOGENIK DAN ENZIM

LAIN
JARINGAN ADIPOSA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

MASUKNYA GLUKOSA
SINTESIS ASAM LEMAK
SINTESIS GLISEROL FOSFAT

PENGENDAPAN TRIGLISERIDA
MENGAKTIFKAN LIPOPROTEIN LIPASE
MENGHAMBAT LIPASE PEKA HORMON

AMBILAN K+


1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

OTOT
MASUKNYA GLUKOSA
SINTESIS GLIKOGEN
AMBILAN ASAM AMINO
PROTEIN DI RIBOSOM

KATABOLISME PROTEIN
PELEPASAN ASAM- AMINO
GLUKONEOGENESIS

AMBILAN KETON
AMBILAN K+


1.

2.
3.
4.

1.

HATI
KETOGENESIS

SINTESIS PROTEIN

SINTESIS LEMAK
PENGELUARAN GLUKOSA AKIBAT
PENURUNAN GLUKONEOGENESIS
DAN PENINGKATAN SINTESIS
GLUKOSA

UMUM

PERTUMBUHAN SEL

HORMON GLUKAGON
KIMIA

POLIPEPTID ALINEAR DGN BM 3485

DIHASILKAN O/ SEL A PULAU LANGERHANS
PANKREAS DAN SLURAN CERNA BAG ATAS
MENGANDUNG 29 RESIDU ASAM AMINO

EFEK

GLIKOGENOLITIK
GLUKONEOGENETIK
LIPOLITIK
KETOGENIK

STLH BERIKATAN DGN RESEPTOR DI

HATI BEKERJA MEL G8 UTK
MENGAKTIFKAN ADENIL SIKLASE DAN
CAMP INTRA SEL FASFORILASE
AKTIF MEL PROTEOIN KINASE A
PEMECAHAN GLIKOGEN DAN
GLUKOSA PLASMA
GLUKAGON GLUKONEOGENESIS
DR ASAM AMINO DI HATI DAN
KECEPATAN METABOLIK
PEMBENTUKAN BADAN KETON DGN
MENURUNKAN KADAR MALONIL Ko-A
DI HATI

MEKANISME GLUKAGON KELUARAN GLUKOSA DI HATI

GLIKOGEN

GLUKOSA 6- PO4

GLUKOSA

FRUKTOSA 6 PO4
FRUKTOSA 2,6-DI PO4
PTOTEIN KINASE
FRUKTOSA 1,6 DIPO4

FOSFOENOLPIRUVAT
PIRUVAT

GLUKAGON

AMP

METABOLISME

GLUKAGON MEMILIKI PARUH WAKTU

DLM SIRKULASI 5-10 MENIT
H. DIPECAH O/ BANYAK JARINGAN
TERUTAMA O/ HATI
GLUKAGON DISEKRESI KE DLM VENA
PORTA HATI SIRKULASI PERIFER
KADAR DLM DARAH PERIFER <
PD PENY HATI KADARNYA
MENINGKAT

FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI SEKRESI
GLUKAGON

STIMULATOR

INHIBITOR

ASAM AMINO (TU A A

GLUKOGENIK ALANIN,
SERIN, GLISIN, SISTEIN,
TREONIN)
CCK, GASTRIN
KORTISOL
OLAH RAGA
INFEKSI
STRESS LAIN
STIMULATOR ADRENERGIK

TEOFILIN
ASETILKOLIN

GLUKOSA
SOMATISTATIN
SEKRETIN
FFA
KETON
INSULIN
PENITOIN
STIMULATOR
ADRENERGIK
GABA

H. SOMATOSTATIN

SOMATOSTATIN 14 DAN BENTUK PERLUASAN

TERMINAL N NYA SOMATOSTATIN 28 DI
SEL D PULAU LANGERHANS PANKREAS
BENTUK PENGAMBAT INSULIN, GLUKAGON
DAN POLIPEPTIDA PANKREAS
SEKRESINYA MENINGKAT GLUKOSA,
ASAM MINO, (TU ARGININ DNA LEUSIN)
DIKELUARKAN DR PANKREAS DAN SALURAN
CERNA KE DLM DARAH PERIFER

H. POLIPEPTIDA
PANKREAS

SUATU POLIPEPTIDA LINEAR MGD 36

RESIDU ASAM AMINO
DIBENTUK DR SEL F PULAU
LANGERHANS
BERKAITAN ERAT DGN 2 POLIPEPTIDA
36 ASAM AMINO LAIN SEKRESINYA
SEBAGIAN DIBAWAH KONTROL
KOLINERGIK
KADAR PLASM ATURTUS SETELAH
PEMBERIAN ATROPIN

SELKRESINYA MENINGKAT
MAKANAN YG MGD PROTEIN , SAAT
PUASA, OLAHRAGA, HIPOGLIKEMIA
AKUT
SEKRESINYA TURUN
SOMATOSTATIN, GLUKOSA
INTRAVENA
MEMPERLAMBAT PENYERAPAN
MAKANAN
MEMPERKECIL PLUKTUASI DLM
PENYERAPAN

EFEK HPRMON PULAU

LANGERHANS PD SEKRESI SEL
PULAU LAINNYA
GLUKAGON

POLIPEPTIDA
PANKREAS

INSULIN

SOMATOSTATIN

H. TRAKTUS
GASTROINTESTINAL

GASTRIN
KOLESISTOKININPANKREOZIMIN
SEKRETIN
GIP
VIP
H./ LAIN MOTILIN, CAERULEIN

H. GASTRIN

DIBENTUK O/ SEL G DI DINDING LATERAL

LAMBUNG
SEL G, BENTUK SEP BOTOL DGN DASAR
LEBAR, MGD GRANULA GASTRIN
RESEPTOR YG MEMPERANTARAI GASTRIN
RESPON . DITEMUKAN DI MIROVILLI
SEL LAIN YG MEMBUAT GASTRIN ADALAH
SEL TG DI LAMBUNG DAN USUS HALUS, SEL
MGD G34 DAN TETRAPEPTIDA TYERMINAL C
GASTRIN

GASTRIN DITEMUKAN PD PULAU

LANGERHANS JANIN
G-17 BENTUK UTAMA YG BERHUB DGN
SEKRESI ASAM LAMBUNG
TETRAPEPTIDA TERMINAL C SEMUA
KEGIATAN GASTRIN
G 14 DAN G 17 MEMPUNYAI PARUH
WAKTU 2-3 MENIT DI DLM SIRKULASI ,
G 34 10 MENIT
GASTRIN DIBUAT TDK AKTIF DI
GINJAL

EFEK GASTRIN
DOSIS BESAR
1.
2.

3.
4.

MERANGSANG SEKRESI ASM

LAMBUNG DAN PEPSIN
MERANGSANG PERTUMBUHAN
MUKOSA ALMBUNG DAN USUS
SHALUS SERTA USUS BESAR
PERANGSANGAN GERAKAN
LAMBUNG
KONTRAKSI OTOT YG MENUTUP
TAUT LAMBUNG -ESOFAGUS

5. SETELAH MAKAN PROTEIN GASTRIN

MERANGSANG SEKRESI INSULIN

SEKRESI DIPENGARUHI O/ ISI

LAMBUNG, KECEPATAN PENGIRIMAN
IMPULS MEL SARAF VAGUS,
BERBAGAI FAKTOR DR DARAH

PENGHAMBAT SEKRESI GASTRIN

ASAM DI ANTRUM

RANGSANG YG MENINGKATKAN
SEKRESI GASTRIN

LUMINAL
- PEPTIDA DAN ASAM AMINO
- PERTEGANGAN
SARAF
- PENINGKATAN LEPAS MUATAN
VAGUS, MUNGKIN NON KOLINERGIK
BERASAL DR DARAH
- KALSIUM
- EPINEFRIN

RANGSANG YG MENGHAMBAT
SEKRESI GASTRIN

LUMINAL ASAM
YG BERASAL DARI DARAH
SEKRETIN, GIP, VIP, GLUKAGON,
KALSITONIN

KOLESISTOKININ PANKREOZIMIN

DISEBUT JUGA CCK PZ ( CCK)

DISEKRESI OLEH :
- SEL-SEL I DI USUS BAG ATAS
- SARAF ILEUM DISTAL DAN KOLON
- NEURON-NEURON DLM OTAK
( KORTEKS CEREBRI)
MENIMBULKAN KONTRAKSI KANDUNG
EMPEDU DAN SEKRESI GETAH
PANKREAS

CCK MENGUATKAN KERJA SEKRETIN

DLM MENGHASILKAN SEKRESI GETAH
PANKREAS
CCK MENGHAMBAT PENGOSONGAN
LAMBUNG
EFEK TROPIK PD PANKREAS
ENTEROKINASE
GERAKAN USUS HALUS DAN KOLON

MENGUATKAN KONTRAKSI SPINGTER

PILORIK MENCEGAH REFLUKS ISI
DUODENUM KE DLM LAMBUNG
GASTRIN DAN CCK MERANGSANG
SEKRESI GLUKAGON
PADA SEL ASINAR PANKREAS
PENGIKATAN FOSFOLIPASE C
PENINGKATAN DAG DAN IP
INTRASELULER

H. SEKRETIN

DISEKRESIKAN OLEH SEL-SEL S DLM

KELENJAR-KELENJAR MUKOSA BAG ATAS
USUS HALUS
STRUKTURSEKRETIN BEDA DGN CCK , TP
MIRIF STRUKTUR GLUKAGON
WAKTU PARUHNYA 5 MENIT
SEKRETIN MENINGKATKAN SEKRESI BIC NAT
O/ SEL-SEL DUKTUS PAKREAS DAN SALURAN
EMPEDU SEKRESI GETAH PANKREAS CAIR
DAN ALKALI
KERJA PD SEL-SEL DUKTUS PANKREAS MEL
CAMP
MENGUATKAN KERJA CCK DLM MEMBENTUK
SEKRESI ENZIM PENCERNAAN PANKREAS

SEKRETIN MENURUNKAN
SEKRESI ASAM LAMBUNG,
MENYEBABKAN KONTRAKSI
SFINGTER PILORTUS
SEKRESI DITINGKATKAN O/
PRODUK PENCERNAAN PROTEIN
O/ ASAM YG MEMBASAHI
MUKOSA USUS HALUS BAG ATAS

GIP ( GASTRIC INHIBITORY

POLIPEPTIDASE )

TERDIRI DR 43 RESIDU ASAM AMINO

DIBENTUKO/ SEL K DLM
MUKOSADUODENUM DAN YEYENUM
DIRANGSANG SEKRESINSYA O/
GLUKOSA DAN LEMAK DI DUODENUM
DLM DOSIS BESAR MENGHAMBAT
SEKRESI DAN GERAKAN LAMBUNG
GIV MERANGSANG PRODUKSI INSULIN
KERJANYA TERINTEGRASI DGN
HORMON LAIN

VIP ( VASOACTIVE
INTESTINAL
POLYPEPTIDASE)

TDD 28 RESIDU ASAM AMINO

PRE PRO VIP TDD VIP DAN
POLIPEPTIDA YG ERAT KAITANNYA
VIP DLM USUS MERANGSANG
SEKRESI USUS ( ELEKTROLIT DAN
AIR)
RELAKSASI OTOT POLOS USUS
MENGHAMBAT SEKRESI ASAM
LAMBUNG