You are on page 1of 44

UJIAN KASUS GERIATRI

Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara
Panti Werdha Kristen HANA Ciputat
Pembimbing :
Dr.N. Saelan Tadjudin Sp.KJ
Disusun oleh :
Edward Hirawan (406091065)

IDENTITAS

Nama
: Oma Ernah Natanael
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 77 tahun
Tempat / tanggal lahir
: Karawang, 23 Oktober 1934
Alamat
: Jl. Bogor lama Menteng gran
Rt 17/Rw 07
Agama
: Kristen
Suku bangsa
: Jawa
Status Perkawinan : Tidak menikah
Pendidikan terakhir
: Tidak sekolah
Pekerjaan terakhir : Pedagang
Tanggal Masuk STW
: 1 Maret 2011

RIWAYAT MEDIS

Autoanamnesa tgl 16 April 2011


Keluhan Utama :
Lutut kaki kiri terasa sakit dan kaku sejak 6
bulan yang lalu .
Keluhan Tambahan
Mata kiri merah dan gatal sejak 2 hari yang
lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

Oma E mengeluh kaki bagian lutut sebelah kiri terasa sakit,


sakit dirasakan oma kurang lebih sejak 6 bulan yang lalu. Sakit
dirasakan terutama pada saat oma sedang berjalan, sehingga
oma hanya berjalan dalam jarak dekat. Oma juga mengeluh
kakinya kaku pada saat sehabis bangun tidur, kaku dirasakan
oma kurang lebih 20 menit, pada saat kaku oma sering
mengelus kakinya. Kaki oma tidak merah, tidak bengkak dan
tidak panas. Setelah kakinya sudah tidak terasa kaku oma baru
bisa turun dari tempat tidur dan berjalan. Oma mengaku
meminum obat nutri joint untuk lututnya, sehari oma meminum
obat itu sebanyak 2 kali yaitu pada pagi hari sesudah makan dan
sore hari sesudah makan. Oma E mengaku sangat teratur
meminum obatnya dan tidak pernah lupa. Setelah me minum
obat ini kaki oma terasa jauh lebih enak, oma baru memulai
meminum obat ini saat baru masuk PWK Hana.

Oma juga mengeluh mata sebelah kiri merah sejak 2 hari


yang lalu, awalnya mata kiri oma terasa gatal sekali, karena
tidak tahan oma mengucek matanya, setelah dikucek mata
oma menjadi merah sekali lalu sering keluar kotoran mata.
Oma mengaku matanya tidak buram dan masih bisa melihat
maupun membaca. Oma mengobati matanya dengan obat
tetes mata erlamicetin, sebanyak 1tetes. Sekarang mata oma
sudah membaik dan merahnya sudah jauh berkurang dan
tidak gatal lagi.

Oma juga meminum obat darah tinggi sejak baru masuk


PWK Hana, sebelumnya oma tidak pernah meminum obat
darah tinggi, oma meminum obat captopril 12,5mg dua kali
sehari yaitu pagi sesudah makan dan sore sesudah makan.

Riwayat makan

Nafsu makan baik, makan 3x sehari ditambah dengan


snack pada pagi dan sore, gizi cukup. Minum 3-4x sehari
(1 gelas 300cc)

Riwayat Buang Air Kecil

Lancar, kuning jernih, tidak ada darah, tidak nyeri pada


saat berkemih, 5 kali/hari.

Riwayat Buang Air Besar

Lancar, konsistensi normal, kuning coklat, tidak ada


darah, tidak ada lendir, 1 2 kali/hari.

Riwayat Penyakit Dahulu

Kencing manis : disangkal

Jantung

Paru : disangkal

: disangkal

Riwayat operasi
Tahun 2009 oma pernah menjalani operasi
kandung empedu, karena terdapat batu di
kandung empedunya. Hasil operasi baik dan
oma sudah tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit Keluarga


Darah tinggi : disangkal
Asma
: disangkal
Penyakit jantung : disangkal
Kencing manis : disangkal
Ginjal
: disangkal
Paru-paru
: disangkal

Riwayat Kehidupan Pribadi


1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan
remaja
lahir di Karawang (23 oktober 1934).
tidak ada kelainan / masalah yang bermakna pada saat
dan setelah lahir.
Masa kanak-kanak sangat bahagia
Kehidupan remaja banyak dihabiskan untuk berdagang
di pasar
Memiliki keluarga yang harmonis dan mendapat
didikan yang disiplin dari kedua orang tuanya.

2. Riwayat Pendidikan
Oma
E tidak pernah mencicipi bangku
sekolah, karena dari kecil ia harus membantu
orang tua untuk berdagang. Oma E hanya
mengikuti kursus bahasa indonesia kurang
lebih selama 2 tahun, namun berhenti karena
ayahnya sakit dan harus menggantikan
ayahnya berdagang.

3. Riwayat Pekerjaan

Oma E dari kecil sudah membantu ayahnya berdagang,


setelah ayahnya jatuh sakit, Oma E diberi modal dan
memulai berdagang kain di pasar. Dagangan oma sangat laris
dan untung banyak, lalu uang hasil berdagang itu digunakan
oma untuk mengobati ayah dan ibunya yang sakit.

Karena uangnya habis dan tidak punya apa-apa lagi, oma E


memulai berdagang lagi dari awal, oma berdagang kain di
pinggir jalan di Pasar Rumput, dan hasilnya oma
memperoleh untung yang cukup lumayan dan dapat membeli
rumah.

4. Riwayat perkawinan
Tidak menikah

Dulu tahun 1982 pernah mau menikah, tapi calon suami


meninggal karena kecelakaan

Sempat sedih, tapi sadar kalo hidup harus terus berjalan,


sehingga memilih berdagang lebih keras lagi

Oma mempunyai prinsip hanya mencintai 1 orang, sehingga


oma banyak menolak lamaran dari orang yang menyukainya.

5. Riwayat keluarga

Oma E adalah anak ke 7 dari 11 bersaudara. Orang


tua oma keduanya sudah meninggal, Ayah
meninggal karena sakit sejak oma masih kecil,
kemudian ibunya juga meninggal karena sakit

Dari 11 bersaudara sekarang hanya tinggal 7


bersaudara yaitu oma E , ke 2 kakaknya dan 4
adiknya. Selama tinggal di PWK Hana oma E
pernah dikunjungi oleh adiknya.

6. Riwayat Kehidupan Sosial


Saat ini oma berada di asrama baru yang
menampung banyak oma-oma lain, bersama omaoma lainya oma sering ngobrol dan bersosialisasi
selain itu oma E juga sering membantu di dapur
PWK Hana, oma E paling suka bila membantu
untuk mengupas bawang. Oma mengaku masuk
ke panti dengan keinginan sendiri karena rumah
tinggalnya sudah dijual dan uangnya digunakan
untuk biaya di panti dan keperluan hidupnya.

7. Riwayat Agama

Saat kecil beragama kong hu chu

setelah memasuki PWK hana, oma mulai


mempelajari agama Kristen dan suka ke Gereja.
Oma sangat senang setelah bisa mengenal Tuhan
Yesus dan oma merencanakan ingin segera di
baptis.

8. Persepsi Oma Tentang Diri dan

Kehidupannya
Oma E merasa berserah diri kepada Tuhan,
dan sekarang merasa bahagia karena mengenal
Tuhan Yesus. Sebagai penghuni baru di PWK
Hana oma tidak mengalami kesulitan dalam
bersosialisasi, walaupun oma belum hafal semua
nama oma dan opa di PWK hana tetapi oma
mau mengajak ngobrol oma-oma di PWK Hana

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
LANJUTAN
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 86 x/menit, reguler, isi cukup
RR
: 20 x/menit
Suhu
: 36,50 C
Berat badan : 27 kg
Tinggi badan : 110 cm
Status Gizi : IMT = BB ( kg )
= 27 = 22,3/m2
TB2(m)
(1,10)2
--- normoweight.

BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik:


Underweight
: < 18,5
Normoweight
: 18,5 22,9
Preobesitas
: 23 24,9
Obesitas grade I : 25 29,9
Obesitas grade II : > 30
Riwayat tensi tertanggal 29 Maret 2011 sampai 16
April 2011
160/90 130/70 120/80 130/70 120/80 150/90 140/90
170/100 140/10 140/80 140/80 130/90 140/80 120/80
140/80 130/80 140/80130/70 110/80 110/70 110/80 130/70
150/80 140/90 140/80 130/80 130/80 140/70 130/80 150/90
170/90 160/70 160/80 170/90 160/100 140/80

PEMERIKSAAN FISIK

Kulit
: secara keseluruhan kulit agak
kering, keriput, warna sawo matang, ikterus
(-), sianosis (-)
Kepala : Bentuk bulat, tidak teraba benjolan,
rambut hitam dengan uban di pangkalnya
(disemir hitam), terdistribusi merata, tidak
gampang dicabut, tidak tampak kelainan kulit
kepala
Mata
: Arkus senilis -

MATA
Bentuk
Konjungtiva

KANAN KIRI
Normal Normal
Anemis - Anemishiperemis- hiperemis +
Sklera
Ikterik - Ikterik Palpebra sup et inf Edema - Edema Pupil
Bulat isokor, Bulat isokor
IOL
Positif
Positif
Visus
Menurun Menurun
TIO
Normal Normal

Telinga :
Bentuk normal, sekret -/-. serumen +/+,
gangguan pendengaran -/-, nyeri tarik aurikula -/-, KGB
pre-infra-retro aurikula tidak teraba, fungsi pendengaran
baik
Hidung :
Bentuk normal, septum deviasi -, sekret -/-,
darah -/-, pernafasan cuping hidung Mulut
:
Bentuk normal, faring hiperemis -, bibir
kering -, lidah kotor -, lidah tremor -, Tonsil T1-T1 tenang,
kebersihan mulut cukup, tidak memakai protesa.
Leher
: Trakea ditengah, tiroid tidak teraba, KGB supra
dan infra kalvikula, submandibularis, suboksipitalis tidak
teraba, tidak dijumpai struma.
KGB
:
Submandibula, cervical, supraclavicula,
inguinal tidak teraba membesar.

Kesimpulan : pada pemeriksaan kepala,


telinga, hidung, leher, dan kelenjar getah
bening, semua dalam batas normal, tidak ada
kelainan. Pada pemeriksaan mulut bentuk
simetris dan tidak memakai protesa gigi. Pada
pemeriksaan mata ditemukan pupil isokor,
VOD : baik, VOS : baik, hiperemi pada
konjunktiva bulbi sinistra.

THORAX
Pulmo

Jantung / Cor

Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi

Tidak tampak adanya pulsasi iktus kordis.


Teraba pulsasi dari iktus kordis di ICS V midklavikularis
line sinistra.
Redup

Batas atas jantung


Batas kiri jantung
Batas kanan jantung
Batas bawah jantung

Inspeksi :
Simetris dalam statis dan dinamis.
Palpasi :
Stem fremitus kiri dan kanan sama kuat.
Perkusi :
Sonor pada kedua lapang paru.
Auskultasi
:
Vesikuler, Ronchi -/-, Wheezing -/Kesimpulan : Pulmo dalam batas normal, tidak terdapat ronchi dan
wheezing.

Auskultasi

:
:
:
:

ICS II parasternal line sinistra.


ICS V midklavikularis line sinistra.
ICS V sternal line dektra.
Diafragma.

: BJ I & II normal, reguler, gallop -, murmur -.

Kesimpulan : Cor dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan

ABDOMEN

Abdomen
Inspeksi
usus.
Palpasi
tidak teraba
Perkusi
Auskultasi

: Supel, nyeri tekan epigastrium -, hepar/lien


membesar.
: Timpani
: Bising usus + normal.

Kesimpulan : Abdomen dalam batas normal, tidak


ditemukan kelainan.

EXTREMITAS

: Tampak rata, tidak tampak gambaran vena dan

Oedem -, deformitas -.

MUSKULOSKELETAL

Tampak kifosis.

STATUS NEUROLOGIS

: Compos
Mentis, GCS 15 (E=4, M=6, V=5).
2. Tanda-tanda perangsangan meningeal
: (-).
3. Tanda-tanda peningkatan TIK
: (-).
4. Pupil
:Bulat Isokor,
diameter 3 mm, Refleks Cahaya kanan (+) / kiri (+).
5. Nn. Craniales
: Baik.
6. Sistem motorik
: Baik.
7. Sistem sensorik
: Baik.
8. Sistem otonom
: Baik.
9. Fungsi cerebellum dan koordinasi
: Baik.
10. Fungsi luhur
: Baik.
11. Refleks fisiologis
: +/+.
12. Refleks patologis
: -/-.
13. Tanda-tanda depresi dan demensia
: Tidak ada.
Kesimpulan : tidak ada kelainan

1. Kesadaran

STATUS MENTAL
Deskripsi Umum
Penampilan
Seorang perempuan berusia 78 tahun, tampak sesuai dengan usianya,
berperawakan pendek dan bungkuk, rambut hitam disemir dengan uban di pangkalnya,
agak ikal, terdistribusi merata, berpakaian bersih, rapi, higienis diri cukup baik.

Pembicaraan
Oma E berbicara dengan suara wajar, perkataan dan kalimat jelas. Ada penekanan
intonasi, kesan oma E berbicara lantang.

Sikap terhadap pemeriksa


Oma E bersikap sangat kooperatif terhadap pemeriksa. Bicara jujur apa adanya, berterus
terang, ceria dan sangat bersahabat.

Mood dan afek

Mood
: eutimik
Afek
: luas
Mood dan afek serasi

Pengendalian Motorik
Oma dapat mengontrol gerakan ektremitas superior dan inferiornya dengan baik. Oma bisa
berjalan sendiri.

Persepsi

Tidak dijumpai halusinasi, depersonalisasi, ilusi dan


derealisasi (tidak dijumpai gangguan persepsi)

Pikiran

Arus pikiran dan isipikiran baik

Pengendalian Impuls

Baik

g. Fungsi Intelektual

1. Taraf pendidikan

2. Orientasi
3. Memori segera

4. Memori jangka pendek


5. Memori jangka sedang
6. Memori jangka panjang
7. Daya konsentrasi,kalkulasi
8. Kemampuan baca dan tulis
9. Kemampuan visospasial
10. Bahasa
11. Agnosia

: Sesuai dengan latar belakang


pendidikan
: Baik (tempat, waktu, orang)
: Baik. Oma dapat mengulang dengan
benar 3 macam benda yang
disebutkan oleh pemeriksa.
:Baik. Oma ingat menu sarapannya.
:Baik. Oma ingat kapan ia masuk PWK
:Baik. Oma ingat masa mudanya.
:Baik
:Oma dapat membaca dan menulis
tanpa bantuan kacamata.
:Baik
:Baik
:Tidak ditemukan

Test

Max

Nilai

ORIENTASI
Sekarang ( tahun ), ( musim ), ( bulan ), ( tanggal ), ( hari ) apa?

Kita berada di mana? ( Negara ), ( propinsi ), ( kota ), ( rumah sakit ), ( lantai/


kamar ) ?

REGISTRASI
Sebutkan 3 buah nama benda ( apel, meja, koin ) tiap benda 1 detik, klien
disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah
pengulangan

ATENSI DAN KALKULASI

MENGINGAT KEMBALI ( RECALL )


Klien disuruh mengingat kembali 3 nama benda di atas

BAHASA

Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan
setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata WAHYU ( Nilai diberikan
pada huruf yang benar sebelum kesalahan misalnya = 2 )

Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan ( gunting, kertas )


Klien disuruh mengulang kata-kata: namun,tanpa,bila.

Klien disuruh melakukan perintah: ambil kertas dengan tangan anda,


lipatlah menjadi 2 dan letakan di lantai

Klien disuruh membaca dan melakukan perintah pejamkan mata


anda

Klien disuruh menulis dengan spontan

Klien

disuruh

menggamba

bentuk

ini

30 27

JUMLAH

Skor

: Nilai 24 30
Nilai 17 23
Nilai 0 16

: Normal
: Probable gangguan kognitif
: Definite gangguan kognitif

Kesimpulan : Tidak ada gangguan fungsi kognitif

Indeks Berat-Ringannya
OA

Menurut Lequesne et al algofunctional index


(1997)

1. Nyeri

Nyeri selama tidur malam


- tidak ada
- hanya bila bergerak / pada posisi tertentu
- tanpa bergerak

0
1
2

Kaku sendi pada pagi hari atau setelah bangkit dari berbaring
- 1 menit
0
- 1 15 menit
1
- 15 menit
2

Indeks Berat-Ringannya
OA

Selama berjalan
- tidak ada
- setelah berjalan beberapa langkah
- segera setelah berjalan dan makin sakit
Ketika berdiri dari posisi duduk
- tanpa bantuan lengan
- dengan bantuan lengan

0
1
2
0
1

Indeks Berat-Ringannya
OA
2. Jarak maksimum yang dapat ditempuh dengan berjalan
(dengan nyeri)
a. tidak terbatas
0
b. > 1 km tapi terbatas
1
c. s/d 1 km ( 15 menit)
2
d. 500 900 m ( 8 15 menit)
3
e. 300 500 m
4
f. 100 300 m
5
g. < 100 m
6
h. dengan 1 tongkat / penyangga
1
i. dengan 2 tongkat / penyangga
2

Indeks Berat-Ringannya
OA
3. Aktivitas sehari-hari
Apakah anda dapat menaiki tangga yang tegak?
Apakah anda dapat menuruni tangga yang tegak ?
Apakah anda dapat jongkok ?
0 ,1 , 2
Apakah anda dapat berjalan di jalan yang tidak rata ?
Total : 11
Keterangan :
Grade 4
Grade 3
Grade 2
Grade 1
Grade 0

:
:
:
:
:

Skor 14
Skor 11 - 13
Skor 8 - 10
Skor 5 - 7
Skor 1 - 4

0 , 1, 2
0 ,1, 2
0 ,1, 2

Penilaian GDS

Kesan : Dari pemeriksaan GDS disimpulkan bahwa total score GDS


adalah 1 yang artinya, os tidak mengalami depresi (normal)

Skor < 5 : tidak depresi


Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
Skor > 10 : depresi

INDEKS ADL (Activity Daily Live)


Total Nilai : 21 (Mandiri)
> 20
1 19
9 11
58
04

: Mandiri
: ketergantungan ringan
: ketergantungan sedang
: ketergantungan berat
: ketergantungan total

Lab tanggal 8-12-2010


HB

13.2

g/dl

12.2-16.2

Eritrosit

5.0

Jt/mm
Jt/mm

4.04-5.48

Hematokrit

40

3.77-47.9

LED

Mm/1jam

0-20

Trombosit

396000

/mm

142000-424000

Leukosit

8300

/mm

4600-10200

Bilirubin total

0.67

Mg/dl

<1.0

SGOT

25

u/l

<32

SGPT

24

u/l

<31

Ureum

31

Mg/dl

10-50

Kreatinin

0.63

Mg/dl

<0,9

Asam urat

4.3

Mg/dl

2.4-5.7

Glukosa Puasa

83

Mg/dl

70-100

Glukosa 2 jam PP

94

Mg/dl

<140

Kolesterol Total

212

Mg/dl

<200

TGA

129

Mg/dl

<150

HDL

71

Mg/dl

>60

LDL

110

Mg/dl

<100

Hasil Torax Foto: ( 8-12-2010)

Cor
Aorta
Pulmo

: CTR <50%
: Elongasi dan dilatasi
: Kedua hilus tidak melebar, corakan
Bronkovaskular paru normal, tidak
tampak
infltrat
Sinus costo frenikus dan diafragma :
Normal
Kesan : Cor dan pulmo dalam batas normal

RESUME
Telah diperiksa seorang oma berumur 77 tahun, oma E mengeluh lutut kiri
terasa sakit dan kaku pada saat sehabis bangun tidur 20 menit. Gejala
sudah dirasakan oma kira-kira sejak 6 bulan yang lalu. Selama 6 bulan
yang lalu oma belum pernah minum obat untuk mengobati sakit pada
kakinya. Bengkak (-), Merah (-), panas (-), s aat ini oma sudah meminum
obat nutrijoint sebanyak 2 kali perhari. Oma mengeluh mata sebelah
kirinya merah dan gatal sejak 2 hari yang lalu, mata kirinya juga sering
mengeluarkan kototan mata, oma sudah meneteskan obat tetes mata
erlamicetin sebanyak 1 kali perhari. Oma juga meminum obat darahtinggi
captopril 25mg satu kali perhari. Pusing atau sakit kepala (-), mual atau
muntah (-), Tegang pada pundak dan leher. BAK dan BAB dalam batas
normal.
RPD :

Kencing manis
Jantung
Paru

: disangkal
: disangkal
: disangkal

Dari pemeriksaan fisik didapatkan :


Keadaan umum : Baik, Compos Mentis.
Tekanan darah
: 130 / 80 mmHg.
Nadi
: 86x/menit, reguler, isi cukup.
Pernapasan
: 20x / menit.
Suhu
: 36,5 C.
Pemeriksaan internis
Thorax : Pulmo dan Cor dalam batas normal.
Abdomen : Dalam batas normal.
Ekstremitas
: Tidak tampak ada kelainan.
Status neurologis
: Tidak ada kelainan.
Status mental
MMSE : Tidak ada gangguan fungsi kognitif.
GDS
: Tidak depresi

Status fungsional
Indeks ADL Barthel
: Skor 20 (Mandiri).
Aspek sosial
Masalah psikososial
: Tidak ada masalah psikososial.
Masalah emosional : Tidak terdapat masalah emosional.

DIAGNOSA UTAMA
-Osetarthritis genu sinistra grade 3

DIAGNOSA TAMBAHAN

Hipertensi grade II ( terkontrol ).


Conjunktivitis akut ocular sinistra
Hiperkolesterolemia
Suspect Osteoporosis

Pemeriksaan Penunjang

EKG.
Foto rontgen genu sinistra AP-Lat
Cek ulang Profil lipid
Bone Mass Density

RENCANA PENATALAKSANAAN

Osteoarthritis genu kiri grade 3

HIPERTENSI Grade 2 ( terkontrol )

Th/ : Captopril 25mg 1x1


Edukasi:
Kurangi asupan garam/makanan yang asin-asin dan lemak.
Minum obat secara teratur.
Olahraga ringan teratur.

Conjuctivitis Akute Ocular sinistra

th/ Glukosamin 500mg 2x1


Chondroitin 400mg 2x1
Diclofenac diethyllammon 3x1 (oles)
Edukasi :
Tetap jaga terus berat badan
Olahraga ringan sesuai kemampuan
Makan makanan bergizi

th/ erlamicetin tetes 1x2


edukasi :
Jangan mengucek mata
Bila keluar kamar, lindungi mata dengan kaca mata
Jaga kebersihan mata

Hiperkolesterolemia

Rencana :
Periksa ulang profil lemak darah setiap 1-2 bulan sekali
Diet rendah lemak
Olahraga/aktivitas sesuai kemampuan.

PROGNOSIS

Osteoarthritis genu sinistra grade 3


Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungtionam
: dubia
Ad sanationam
: dubia
Hipertensi grade II ( terkontrol )
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungtionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam
Conjunktivitis akut Ocular Sinistra
Ad sanationam
: Bonam
Ad fungtionam
: Bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam

Hiperkolesterolemia
Ad sanationam
Ad Fungtionam
Ad Sanationam

: dubia ad Bonam
: dubia ad Bonam
: dubia ad Bonam

You might also like