You are on page 1of 21

KELOMPOK 4 : ARTHROPODA

KETUA : SUCI RAMADHANI


ANGGOTA :
~ SUKAIMAH PAKPAHAN
~ SUMAYYAH M SOBRI
~ TRI PRIMA PUTRI
~ TRI PUTRI MANALU
~ UMMI NURHAYATI SRG
~ WIDYA NINGSIH R
~ WILLYAM B TAMPUBOLON

1. Salah satu ciri-ciri dari arthropoda yang terdapat dibawah ini


adalah...
A. Memiliki ukuran tubuh yang seragam
B. Dapat mengalami pelepasan kulit dari tubuhnya
C. Memiliki bentuk tubuh yang siinder (bulan memanjang),
D. Mempunyai enam pasang anggota gerak
E. Memiliki spineret

Jawabannya : A.
Pembahasan :
Berikut ciri-ciri/karakteristik umum dari arthropoda yaitu sebagai
berikut :
Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas),
rangka luar (eksoskeleton) keras, dan ekor.
Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan
abdomen (perut) yang bersegmen-segmen
Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat
dari zat protein dan zat kitin
Memiliki ukuran tubuh yang beragam
Bentuk tubuh simteris bilateral
Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik, dan hidup
dengan bebas
Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paruparu (berbuku)
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai adri mulut,
kerongkongan, usus, dan anus
Arthropoda hidup di air tawar, darat, laut, dan udara
Sistem peredaran darah arthropoda adalah terbuka dengan darah
yang tidak mengandung hemoglobin melainkan hemosianin

2. Berdasarkan struktur tubuhnya, Arthropoda dibedakan dalam 4 kelas.


Udang merupakan salah satu Arthropoda yang termasuk dalam kelas....
A. Myriapoda
B. Arachnoidea
C. Insecta
D. Crustacea
E. Chilopoda

Jawabannya : D
Pembahasan :
Crustacea berasal dari bahasa latin crusta yang
artinya cangkang. Terdapat lebih dari 20.000 spesies
Crustacea yang telah diketahui. Sebagian besar
Crustacea hidup di laut dan sebagian lagi di air
tawar. Pada kepala terdapat dua pasang antena,
yaitu sepasang antena panjang dan sepasang
antena pendek.
Tubuh udang terbagi menjadi sefalotoraks dan
abdomen. Sefalotoraks adalah bagian kepala dan
dada yang bersatu. Bagian ini dilindungi oleh
eksoskeleton yang disebut karapak.

3. Berdasarkan dari ukuran tubuhnya, Crustacea


dikelompokkan dalam 2 macam. Kelompok penyusun
zooplankton, yang melayang-layang di dalam air dan
sebagai makanan ikan disebut kelompok...
A. Malakostraca
B. Udang Tingkat Tinggi
C. Decapoda
D. Entomostraca
E. Ostracoda

Jawabannya : D. Entomostraca
Pembahasan :
Entomostraca (Udang Tingkat Rendah):Umumnya
kelompok Entomostraca adalah penyusun zooplankton, yang
melayang-layang di dalam air dan sebagai makanan ikan.
Adapun pembagian ordo yang termasuk dalam Entomostraca
adalah sebagai berikut:
Branchiopoda,Contohnya adalah Daphnia pulex dan Asellus
aquaticus yang disebut dengan kutu air dan salah satu
penyusun zooplankton, dengan perkembangbiakan secara
parthenogenesis
Ostracoda,Contoh adalah Cypris candida, codona
suburdana, yang hidup di air tawar dan laut sebagai plankton,
dengan tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena.
Copepoda,Contohnya adalah Argulus indicus, Cylops, hidup
di air laut dan air tawar, dan merupakan hewan planton dan
parasit dengan segmentasi tubuh yang jelas.
Cirripedia,Contohnya adalah lepas atau bernake, Sacculina
yang dengan kepala dan dada yang ditutupi oleh karapaks
yang berbentuk cakram dan hidup di laut dengan melekat
pada batu atau benda lain.

4. Tungau dalam kehidupan manusia dapat


menyebabkan timbulnya penyakit yaitu...
A. Kencing manis
B. Hepatitis
C. Scabies
D. Usus buntu
E. Migrain

Jawabannya : C. Scabies
Pembahasan :
Scabiesis adalah penyakit kulit yang disebabkan tungau (sejenis
kutu)scabies/sarcoptes. Penyakit ini sering menyerang anjing,
kucing, kelinci dan dapat juga menular ke manusia. Sebagian
besar scabiesis pada anjing dan kelinci disebabkan oleh tungau
sarcoptes scabiei, sedangkan notoedres cati lebih sering
menyebabkan scabiesis pada kucing. Selain notoedres cati,
Sarcoptes scabiei juga dapat menyerang kucing.
Ciri-Ciri Manusia Terkena Penyakit Scabies :
Munculnya garis yang berwarna kemerahan pada bagian tubuh
yang terkena scabies, dan garisan itu yang membuat tidak
nyaman dan terasa gatal
Kulit yang rentan terkena scabies akan mudah infeksi dari
bakteri atau kuman yang menyebar pada kulit, sehingga akan
membuat yang terkena scabies akan semakin menderita
Akan berkurangnya nafsu makan pada yang mengalami scabies
Terasa panas pada bagian yang terkena penyakit scabies
Kulit yang berubah yang mulus menjadi kulit yang menjijikan
karena terkena scabies
Menggelembungnya pada kulit

5. Memiliki pencernaan yang lengkap dan kelenjar


ludah merupakan sistem pencernaan dari...
A. Crustacea
B. Arachnoidea
C. Insecta
D. Chilopoda
E. Myriapoda

Jawabannya : E. Myriapoda
Pembahasan :
Pencernaan Myriapoda adalah lengkap dan memiliki
kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan
gigi yang beracun pada segmen pertama,
sedangkan pada Diplopoda bersifat herbivor
dengan pemakan sampah dan daun-daunan.
Sistem pencernaan
Makanan dari mulut myriapoda masuk ke
esofagus, lalu menuju lambung. Dari lambung,
makanan dibawa ke usus dan sisa makanan
dikeluarkan lewat anus.

6. Umumnya Arachnoidea bersifat ...


A. Parasit
B. Berbahaya
C. Tertutup
D. Terbuka
E. Menguntungkan

Jawabannya : A. Parasit
Pembahasan :
Arachnidamemiliki berbagai peranan dalam kehidupan
manusia, ada yang menguntungkan dan merugikan. Yang
menguntungkan yaitu sebagai predator (pemakan) serangga
hama dan penyakit, dan berperan dalam pengendalian
populasi serangga, terutama serangga hama, dan
merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi
kehidupan. Namun demikian banyak pula yang mengganggu
manusia maupun hewan piaraan terutamaAcarinayang
hidup parasit.Sarcoptes scabeimengakibatkan penyakit
gatal dan kudis pada manusia, kutu air sering menyebabkan
gatal-gatal pada kaki.Prosoptes equi, menyebabkan kudis
pada ternak domba, kelinci, dan kuda,Otodectes
cynotis(tungau kudis telinga) menyerang anjing dan
kucing,Dermacentor variabilissebagai vektor demam Rocky
Mountain.

7. Zat melittin pada lebah berguna untuk


pengobatan penyakit...
A. Migrain
B. Usus buntu
C. HIV/AIDS
D. Hepatitis
E. Ginjal

Jawabannya : C. HIV/AIDS
Pembahasan :
Para peneliti dariWashington University School of Medicineberhasil membuktikan kalau
kandungan bisa/racun dari hewan lebah sendiri, yang disebut melittin mampu
menghancurkan virus yang mematikan sistem kekebalan tubuh manusia. Melittin
ditempatkan bersama nano-partikel sel darah yang terinfeksi AIDS/HIV. Setelah itu
terlihat kalau melittin lebah menyerang nano-partikel yang lebih kecil yang abnormal
(nano-partikel yang lebih besar adalah sel yang normal) Virus pun hancur karena belum
memiliki pelindung dari melittin.
Berikut adalah manfaat utama dari racun lebah diantaranya;
Melittin, zat yang utama dalam racun dari lebah, adalah salah satu zat anti-peradangan

yang paling kuat (100 kali lebih kuat dibandingkan hydrocortisol) Melittin juga
menstabilkan membran sel lisosom untuk melindungi terhadap peradangan.
Apamin menghambat aktivitas komplemen C3 dan blok saluran kalium dan kalsium dependent sehingga meningkatkan transmisi saraf.
Melittin dan Apamin ditemukan dalam racun lebah untuk merangsang kelenjar hipofisis
pada manusia dan hewan sendiri, melepaskan hormon yang menyebabkan kelenjar
adrenal untuk memproduksi kortisol sebagai salah satu zat anti-inflamasi utama tubuh !
Adolapin merupakan zat anti-inflamasi yang kuat dan menghambat siklooksigenase
sehingga mempunyai aktivitas analgesik juga.
Peptida 401 (MDC peptida) menghambat asam arakhidonat dan menghambat sintesis
prostaglandin.
Protease inhibitor menghambat karagenan prostaglandin El bradikinin, dan radang yang
diinduksi histamin.

8. Sistem Reproduksi Insecta terkadang mengalami


partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis
adalah...
A. perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid
B. pertemuan ovum dan sperma
C. pembuahan sel telur oleh spermatozoid yang
berlangsung dalam tubuh induk betina.
D. perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur
ketingkat dewasa
E. perkembangan embrio yangdibuahi oleh spermatozoid

Jawabannya : A. perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid


Pembahasan :
Serangga berkembang biak secara seksual dan menghasilkan telur. Telur
menetas menjadi individu baru. Namun, pada jenis lalat terdapat keunikan
tersendiri. Lalat mengalami parthenogenesis dalam reproduksinya.
Parthenogenesis adalah dimana suatu induk betina bisa menghasilkan
telur tanpa dibuahi sang jantan. Telur ini menetas menjadi individu baru.
Dalam hidupnya serangga ada yang mengalami metamorfosis dan tidak
mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah proses perubahan
perubahan bentuk menuju bentuk dewasa. Serangga yang tidak
mengalami metamorphosis adalah ordo thysanura, contohnya kutu buku.
Serangga yang mengalami metamorfosis dibedakan lagi menjadi
Metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna berarti mengalami suatu perubahan bentuk yang
nyata atau atar bentuk itu jelas bedanya. contoh : pada kupu kupu
setelah larva akan menjadi pupa dan imago (dewasa). Metamorfosis tidak
sempurna berarti mengalami suatu perubahan bentuk yang semu atau
perubahan yang terjadi hanya menghilangkan bagian bagian tubuh yang
sudah tidak diperlukan lagi. Contoh : pada lalat setelah larva menjadi
nimfa kemudian dewasa.

9. Beberapa fungsi sungut pada serangga,kecuali...


A. Mencari makanan
B. Hiasan
C. Antena
D. Mendengar
E. Mencium bau

Jawabannya : B. Hiasan
Pembahasan :
Beberapa serangga memiliki sungut di atas kepala
mereka. Sungut berfungsi sebagai antena yang
dapat menerima informasi dari luar. Sungut
mereka memiliki banyak fungsi, selain untuk
mencium bau, sungut juga bisa digunakan untuk
mencari pasangan, mencari makanan dan
mengamati keadaan disekitar mereka. Beberapa
serangga lain seperti nyamuk jantan bahkan bisa
menggunakan sungut untuk mendengar.

10. Sistem Peredaran Darah Myriapoda bersifat...


A. Tertutup
B. Terbalik
C. Terbuka
D. Tertutup dan terbuka
E.

Jawabannya : C. Terbuka
Pembahasan :
Sistem Peredaran Darah Myriapoda:Myriapoda
memiliki peradaran darah yang bersifat terbuka.
Organ transportasi yang berupa jantung dengan
panjang dan terletak memanjang di bagian punggung
tubuh. Di Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap
segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua
pasang ostium di tiap segmen. Dengan darah yang
tidak berwarna merah karena tidak mengandung
hemoglobin (Hb), melainkan dengan hemosianin yang
larut dalam plasma. Dari jatung darah kemudian
dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali
ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang
mengambil bagian dalam peredaran darah).

You might also like