You are on page 1of 37

Metabolisme Asam Urat

Faktor Resiko

Usia & Jenis kelamin


Obesitas
Alkohol
Hipertensi
Gangguan Fungsi Ginjal
Penyakit-penyakit metabolik
Pola diet
Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat
TBC

Diagnosis
Gejala
Inflamasi dan nyeri sendi yang mendadak,
biasanya timbul pada malam hari
Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas
Demam, menggigil, nyeri badan

Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa


pengobatan
90% serangan pertama menyerang 1
sendi saja

Diagnosa
Laboratorium
Kadar asam urat bisa normal / tinggi
Pemeriksaan cairan sendi/analisis cairan
sinovial Gold Standard
Ditemukan kristal yang mengendap pada
sendi

Perjalanan Penyakit
Hiperurisemia
tanpa gejala

Gout
Serangan Akut

Fase
Interstisial

Gout Kronis

Hiperurisemia tidak
terkontrol

Perjalanan Penyakit

Gout Kronis
Terjadi dalam beberapa tahun
pasca serangan pertama
Disebabkan hiperurisemia yang
tidak terkontrol pasca
serangan & tidak mendapat
pengobatan adekuat
endapan kristal bertambah
artritis kronis

Gout kronis
Sendi bengkak, kaku, tidak nyaman
persisten
Intensitas nyeri lebih kurang daripada
serangan awal

Kadang-kadang diselingi serangan


akut
Perubahan bentuk sendi
Timbul benjolan berisi endapan
asam urat pada jaringat ikat (TOPHI)

Tophi
Faktor Resiko :
Hiperurisemia yang lama dan
persisten
Gout aktif yang tidak
mendapat pengobatan adekuat
Serangan gout berulang
(4x/tahun)

pH pada urin sangat dipengaruhi


oleh kelarutan dari asam urat
Pada pH 5.0 urin tersaturasi oleh
asam urat pada kisaran konsentrasi
5-15 mg/dL
Pada pH 7.0 urin dapat tersaturasi
oleh asam urat pada konsentrasi
antara 158-200mg/dL

Asam urat merupakan hasil akhir


pemecahan dari purin pada
manusia.
Urat, yang merupakan bentuk asam
urat yang terionisasi, mendominasi
di plasma ekstraselular dan cairan
sinovial, 98% sebagai monosodium
urat pada pH 7.4

Plasma tersaturasi oleh monosodium


urat pada konsentrasi 6.8 mg/dL
Pada konsentrasi yang lebih tinggi,
terjadi supersaturasi pada plasma,
sehingga berpotensi menyebabkan
presipitasi kristal urat

pH pada urin sangat dipengaruhi


oleh kelarutan dari asam urat
Pada pH 5.0 urin tersaturasi oleh
asam urat pada kisaran konsentrasi
5-15 mg/dL
Pada pH 7.0 urin dapat tersaturasi
oleh asam urat pada konsentrasi
antara 158-200mg/dL

Meskipun nukleotida purin disintesis


di semua jaringan, urat hanya
diproduksi oleh jaringan yang
mengandung xanthine oxidase,
terutama di hepar dan usus halus
Produksi urat bervariasi tergantung
pada jumlah diet purin dan tingkat
biosintesis purin, degradasi dan jalur
salvage

Normalnya 2/3 sampai 3/4 urat


diekskresi oleh ginjal, dan sebagian
sisanya di eliminasi di usus
Ginjal membersihkan urat dari plasma
dan mempertahankan keseimbangan
fisiologi dengan memanfaatkan organic
anion transporter (OATs), mencakup
urate transporter 1 (URAT1) dan human
uric acid transporter (hUAT)

URAT1 dan OATs lainnya membawa


urat ke dalam sel tubular dari sel
apikal lumen.
Di dalam sel, urat harus melewati sisi
basolateral dari lumen dalam sebuah
proses yang dikontrol oleh hUAT

Metabolisme Asam Urat

Asam urat merupakan hasil akhir


pemecahan dari purin pada
manusia.
Urat, yang merupakan bentuk asam
urat yang terionisasi, mendominasi
di plasma ekstraselular dan cairan
sinovial, 98% sebagai monosodium
urat pada pH 7.4

Plasma tersaturasi oleh monosodium


urat pada konsentrasi 6.8 mg/dL
Pada konsentrasi yang lebih tinggi,
terjadi supersaturasi pada plasma,
sehingga berpotensi menyebabkan
presipitasi kristal urat

Meskipun nukleotida purin disintesis


di semua jaringan, urat hanya
diproduksi oleh jaringan yang
mengandung xanthine oxidase,
terutama di hepar dan usus halus
Produksi urat bervariasi tergantung
pada jumlah diet purin dan tingkat
biosintesis purin, degradasi dan jalur
salvage

pH pada urin sangat dipengaruhi


oleh kelarutan dari asam urat
Pada pH 5.0 urin tersaturasi oleh
asam urat pada kisaran konsentrasi
5-15 mg/dL
Pada pH 7.0 urin dapat tersaturasi
oleh asam urat pada konsentrasi
antara 158-200mg/dL

Normalnya 2/3 sampai 3/4 urat


diekskresi oleh ginjal, dan sebagian
sisanya di eliminasi di usus
Ginjal membersihkan urat dari plasma
dan mempertahankan keseimbangan
fisiologi dengan memanfaatkan organic
anion transporter (OATs), mencakup
urate transporter 1 (URAT1) dan human
uric acid transporter (hUAT)

URAT1 dan OATs lainnya membawa


urat ke dalam sel tubular dari sel
apikal lumen.
Di dalam sel, urat harus melewati sisi
basolateral dari lumen dalam sebuah
proses yang dikontrol oleh tegangan
hUAT

Hiperurisemia

Terapi
Mengatasi serangan akut dengan segera
Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid

Program pengobatan untuk mencegah


serangan berulang
Obat: analgetik, colcichine dosis rendah

Mengelola hiperurisemia (menurunkan


kadar as.urat) & mencegah komplikasi
lain
Obat-obat penurun asam urat
Lifestyle

Penyakit lain akibat


Hiperurisemia
Ginjal
Batu ginjal
Gagal ginjal akut / kronis

Kardiovaskuler
Hipertensi
Payah jantung

Penyakit metabolik lain


Diabetes
Hiperlipidemia

Batu asam urat pada


ginjal
Faktor Resiko
Urin: pH asam (rendah),
volume kurang
Kadar asam urat yang tinggi
Obat-obatan

Pencegahan
Minum cukup (8-10 gelas /
hari)
Mengelola Obesitas BB Ideal
Kurangi konsumsi alkohol
Pola diet sehat

Pola Diet

Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :

Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :

Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :

Bahan makanan yang diperbolehkan :

Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang,
sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam
kaleng
Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering,
kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun
pepaya, kangkung
Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan

Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout


(dalam jumlah terbatas)
Semua jenis buah-buahan
Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
Semua macam bumbu

Bila kadar asam urat darah


>7mg/dL dilarang
mengkonsumsi bahan
makanan gol.A, sedangkan
konsumsi gol.B dibatasi
Batasi konsumsi lemak
Banyak minum air putih

You might also like