You are on page 1of 22

ANALISIS BIOKIMIA

URIN
Kelompok K2
Hendro soenartio (110115048)
Novia Hasti N (110115067)
Istiqomah (110115070)
Divana YY Hitipeuw (110115077)
Riska K Rahmawati (110115079)
Maria Goreti More (110115088) More (110115088)

Tujuan Praktikum
1.
2.
3.
4.

Mengetahui sifat fisiko kimia urin


Mempelajari proses glikolisis
Menentukan kadar glukosa darah
Menginterpretasi hasil pemeriksaan kadar
gula darah bernilai diagnostik untuk diabetes
melitus

Tabel 16.hasil pemeriksaan fisik urin


Jenis
pemeriksaan

Hasil

Keterangan

Volume

250 ml

Tidak normal

Warna

bening

Normal

Buih

Sedikit

Normal

Kekeruhan

Kuning jernih

Normal

Bau

Amoniak

Normal

Tabel 18. Hasil Pengamatan Analisis Urin Derajat

Keasaman dan Uji Benedict Semikuatitatif


Reaksi uji
Derajat keasaman
(pH)
Uji benedict
kuantitatif
Urin praktikan
Glukosa 0.3%
Glukosa 1%
Glukosa 5%

Hasil pengamatan
6

Biru (0)
Hijau/ kuning hijau
(<0.5%)
Jingga (1,0-2,0 +++)
Merah (2,0 ++++)

Kesimpulan
Normal

+
+
+

Tabel 19. Hasil Penngamatan Analisis Urin (Koagulasi

Panas, Gerhart, Urobilinogen dan fehling)


Reaksi uji

Hasil Pengamatan

Kesimpulan

Uji koagulasi panas


Urin praktikan
Sampel A
Sampel B

Tidak terjadi endapan


Tidak terjadi endapan
Terjadi endapan

(-)protein
(-)protein
(+)protein

Kuning+FeCl3warna
merah
Kuning+FeCl3warna
merah
Kuning+FeCl3warna
merah

(-)as.asetoasetat

Uji Gerhart
Urin praktikan
Sampel A
Sampel B

(-)as.asetoasetat
(-)as.asetoasetat

Uji kreatin
Urin praktikan
Sampel A
Sampel B
Uji Urobilin
Urin praktikan
Sampel A
Sampel B
Uji fehling
Urin praktikan
Sampel A
Sampel B

Menjadi orange
kemerahan
Menjadi kuning
Menjadi orange

(+)kreatine urin

(-)keratine urin
(+)kreatine urin

kuning mudakuning (-)urobilinogen


pudar
perubahan warna
(-)urobilinogen
perubahan warna
(-)urobilinogen

endapan merah
(-)karbohidrat
(+)karbohidrat
bata
=endpan merah bata (+)karbohidrat
=endpan merah bata

Tugas baca

Jelaskan penyebab poliurea, di tabel berikut

ini!
N
o

Faktor Penyebab

Contoh dan Keterangan

1.

Intake cairan berlebihan

Polidipsia primer pada gangguan


psikoligis yang menyebabkan minum
air secara konpulsif

2.

Peningkatan muatan cairan


tubular

Muatan yang tergantung dari dalam


darah meningkat melebihi kondisi
normalnya.

3.

Gradient konsentrasi
medulla yang terganggu

Penyakit pada medulla ginjal seperto


nefrokosinosis, netfropati analgetik,
nekrosis papiler ginjal /penyakit kistik
medulla.

4.

Menurunnya produksi
hormone antidiuretik(ADH)

Bisa terjadi setelah trauma


kepala/tumor atau infeksi
hipotalamus/hipofisis.kondisi-kondisi
tersebut akan menginduksi diabetes
inspidus cranial

5.

Respon tubular terhadap


ADH terganggu

Kondisi ini disebut diabetes insipidus


nefrogenik dan diantara

Apakah yang dimaksud dengan anuria dan

jelaskan penyebabnya
Anuria merupakan penurunan fungsi ginjal
menyebabkan tidak ada urin yang
diproduksi / dikeluarkan . Dalam pemakaian
klinis diartikan keadaan dimana produksi
urin selama24 jam kurang dari 100 ml.
Penyebabnya bisa karena kerusakan pada
glomerulus , oleh racun , infeksi / obatobatan (antibeku) yang memiliki efek
samping yang dapat merusak ginjal,
oksalat atau asam urat, kalsium darah yang
tinggi, batu atau tumor dalam saluran
kemih dan diabetes

Pemeriksaan keton menggunakan

specimen urin , digunakan untuk


mengetahui pasien mengalami
ketoasidosis diabetikum atau tidak.
jelaskan apa yang dimaksud dengan
ketoasidosis diabetikum!

Soal kasus

1. Dalam rangaka peringatan hari kemerdekaan ,

diadakan bazaar di taman kota Surabaya ,


dimeriahkan dengan berbagai stan makanan dan
mainan . badan amal setempat mengadakan
sejumlah pemeriksaan gratis salah satunya
pemeriksaan gula darah. Remaja A berusia 17,
yang mengikuti kegiatan bazaar tersebut , juga
melakukan pemeriksaan gula darah , dimana hasil
pemeriksaan gula darah sewaktunya 14,4 mmol/L.
hasil tersebut membuat keluarga khawatir, karena
beberapa hari yang lalu sepupu remaja tersebut
terdiagnosis mengidap diabetes . satu jam
kemudian dilakukan tes ulang menggunakan alat
ukur yang dimiliki keluarga, hasiknya
menunjukkan hiperglisemia dan glikosuria ++
+.apakah makna hasil pemeriksaan tersebut?

Jawab:
Hipergliserimia merupakan tingginya kadar gula

dalam plasma darah (> 10 mmol/L atau 180


mg/dL). Penyakit yang dapat menyebabkan gejala
ini adalah diabetes melitus
Glikosuria merupakan kadar glukosa yang tinggi
dalam urin. Adapun penyakit yang menyebabkan
gejala ini adalah diabetes melitus yang
disebabkan gangguan pankreas untuk mensekresi
hormon insulin sehingga terjadi peningkatan
kadar glukosa dalam darah yang mengakibatkan
kerja tubulus ginjal menjadi lebih berat dari
biasanya sehingga tidak semua gluksa diserap
dan akhirnya dikeluarkan dalam urin

2. Bapak ND berusia 58 tahun , menluhkan sakit pinggang.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan proteinuria


.pada pemeriksaan fisik terdapat edema pitting pada
pergelangan kakinya , jelaskan makna hasil tersebut!
Jawab
Proteinuria
Didefenisikan sebagai eksresi abnormal dari serum protein.
Secara normal, masing-masing individu mengeksresikan
protein <150 mg/hari dari protein plasma total dan albumin
30 mg/hari. Apabila pada urin manusia ditemukan
protein>150 mg/ hari maka dikatakn proteinuria
Patofisiologi

Sekresi protein di urin dalam keadaan normal dipengaruhi


oleh adanya filtrasi glomerulus dan reabsorpsi protein
tubulus. Plasma, albumin, globulin dan protein plasma
lainyya yang molekulnya berukuran besar tidak akan
terfiltrasi menembus dinding glomerulus

Edema pitting

Edema merupakan penimbunan cairan yang berlebihan


diantara sel tubuh atau di dalam rongga tubuh, keadaan ini
sering dijumpai pada praktik klinik sehari hari yang terjadi
sebagai akibat ketidakseimbangan daktor yang mengintrol
perpindahan cairan tubuh misalnya gangguan hemodiamil
sistem kapiler yang menyebabkan retensi natrium dan air,
penyakit gunjal serta berpindahnya air dari intravaskular ke
interstitium.
Gangguan keseimbangan tekanan hidrostatik dan
tekanan onkotik koloid pada vaskuler dan cairan
interstitial
Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dapat disebabkan oleh
obstruksi vena atau retensio sodium dan air . Obstruktif vena
akan meningkatkan tekanan hidrostatik di belakan dari
obstruktif sehingga mendesak cairan dari kapiler menuju ruang
interstitial. Penyebab utama obstruktif vena antara lain klotting
vena, obstruktif hepatik, gagal jantung kanan, pakaian ketak
pada ektrimitas bawah dan berdiri dalam waktu lama

Penurunan tekanan onkotik plasma


terutama disebabkan oleh penurunan
produksi albumin dan kebocoran protein.
Penurunan tekanan onkotik akan
menyebabkan perpindahan cairan menuju
ruang interstitial sehingga menyebabkan
edema

Lampiran
Gambar pemeriksaan kimiawi
Derajat keasaman pH

Uji Benedict kuantitatif

Gambar uji gerhardt

Dari kiri ke kanan sampel A, sampel B, urin

Uji kreatinin urin


Dari kiri ke kanan : sampel A, sampel B, urin

Gambar uji urobilinogen


Dari kiri ke keanan : sampel A, sampel B, urin

Gambar uji fehling


Dari kiri ke kanan : urin, sampel A, sampel B

You might also like