Professional Documents
Culture Documents
1 POLARITAS TRANSFORMATOR
2.1.1 Prinsip Umum Polaritas Transformator
Masing-masing ujung primer dari suatu transformator satu fasa polaritasnya
selalu bergantian pada waktu bekerja karena merupakan teangan AC. Hal ini sama
juga terjadi pada kumparan sekunder. Polaritas perlu diketahui untuk membuat
sambungan-sambungan pada transformator. Polaritas dari suatu transformator
ditentukan oleh arah lilitannya. Untuk menentukan polaritas transformator (arah
lilitan) bisa kita peroleh dari tes Polaritas
2.3 AUTOTRANSFORMATOR
2.3.1 Pengertian Autotransformator
Autotransformator termasuk trafo yang dibuat dengan rancangan berbeda, karena belitan
primer dan belitan sekunder menggunakan satu belitan. Sehingga ada belitan yang
terhubung seri dan ada belitan yang terhubung secara paralel.
Berbeda dengan transformator sebelumnya tegangan yang memiliki dua gulungan
elektrik terisolasi yang disebut: primer dan sekunder, sebuah autotransformer hanya
memiliki satu tegangan tunggal berkelok-kelok yang umum bagi kedua belah pihak. Single
ini berliku "disadap" di berbagai titik sepanjang panjangnya untuk memberikan persentase
dari suplai tegangan primer pada beban sekunder. Maka autotransformer memiliki inti
magnetik biasa tapi hanya memiliki satu berkelok-kelok, yang umum untuk kedua sirkuit
primer dan sekunder.
Ketika primer saat ini saya P mengalir melalui single berliku ke arah panah
seperti yang ditunjukkan, arus sekunder, saya S, mengalir ke arah yang
berlawanan. Oleh karena itu, dalam porsi yang berkelok-kelok yang
menghasilkan tegangan sekunder, V S arus yang mengalir keluar dari belitan
adalah perbedaan I Pdan I S.
The autotransformer juga dapat dibangun dengan lebih dari satu tunggal
penyadapan titik. Auto-transformator dapat digunakan untuk memberikan titik
tegangan yang berbeda sepanjang yang berkelok-kelok atau meningkatkan
tegangan suplai sehubungan dengan tegangan pasokan V P seperti yang
ditunjukkan.