You are on page 1of 89

TAHAPAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN

PROSPECTING
EXPLORATION
Grade ?
EVALUASI (FS)
NON ECONOMIC
ARSIP

ECONOMIC

Methode ?

@ SURFACE MINING
@ UNDERGROUND MINING

MINE PLANNING

MINE DEVELOPMENT
MINE EXPLOITATION
MINERAL DRESSING
EXTRACTIVE METALLURGY
MARKETING

TAMBANG TERBUKA
BAB I
PENDAHULUAN
Daftar Bacaan :
1. Eugene P. Pfleider, Surface Mining, first edition,The America Institue of Mining & Petroleum.Inc.,New York, 1968
2. Dr.A.B.Szwilski, Surface Mining, University of Kentucky, USA
3. Bruce A. Kennedy, Surface Mining, 2nd edition, Society for Mining,Metallurgy & Exploration,Inc., Colorado 1990
4. H.L. Hartman, SME Mining Engineering Handbook, volume 1 & 2, 1992
5. Partanto Prodjosumarto, Tambang Terbuka, Diktat, ITB

A. Latar Belakang
Sumber Daya Mineral (SDM) :
Tersebar tdk merata (jenis, jumlah, kadar) di kulit bumi
non renewable / wasting assets utk kesejahteraan manusia
MINING
@ Dampak Positif Mining, a.l.:
@ Dampak Negatif, a.l. :
1. + pendapatan negara
1. ubah morfologi/fisiologi tanah
2. + sosekbud lokal
2. rusak lingkungan
3. + kesempatan kerja
3. kesenjangan Sosekbud
4. + alih teknologi
5. + keamanan & kelestarian lingk.

B. Penambangan
1. Tambang Terbuka (surface mining)
2. Tambang Dalam (underground mining)
3. Tambang Bawah Air (underwater mining)

F (teknis, ekologis, ekonomis)


* metoda penambangan
* Effisiensi kerja
Tambang terbuka : relatif dekat permukaan &
berhub. dgn udara luar

1. Faktor Metoda Penambangan, a.l.:


a. Data mineralogis
b. Karakteristik sifat fisik, kimia & mekanis
(ore & country rock)
c. Kondisi Geologi
d. Ukuran, bentuk & lokasi endapan
e. Grade dan penyebarannya
f. Modal tersedia
g. Material Pembantu
h. Manajemen & Tenaga Ahli
2. Faktor Effisiensi Kerja, a.l. :
a. Type dan Jumlah alat
b. Koordinasi / synkronisasi peralatan
c. Manajemen yang baik

@ Keuntungan Tambang Terbuka, a.l.:


1. Biaya operasi lebih murah
2. Monitoring relatif simple
3. Kondisi kerja lebih baik (no ventilasi)
4. Seleksi alat mekanis lebih mudah
5. Mining recovery tinggi
6. Pakai eksplosif lebih efisien & leluasa
7. Resiko teknik lebih sedikit/aman
@ Kerugian Tambang Terbuka, a.l.:
1. Kondisi medan kerja dipengaruhi cuaca
2. Ultimate pit limit SR
3. Koordinasi kerja alat lebih sulit
4. Pembuangan OB sulit Dumping problem
5. Pencemaran Lingkungan relatif tinggi

# Jenis Endapan
Berdasarkan cara penambangan, dikaitkan OB,
maka ada 4 endapan dpt dgn TT, yaitu :
1. Endapan Elluvial : terangkut < 100 m
2. Endapan Alluvial : terangkut > 100 m
3. Endapan Horizontal yang luas (maasive)
4. Endapan Vein, tebal > 5m dan tersingkap
# Klassifikasi Tambang Terbuka
Pada prinsipnya Tambang Terbuka dapat
dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu :

1. Open Pit/Cast/Cut
Penerapan pada ore atau bijih (misal nikel,
tembaga, dll)

open pit/cast mine

open cut mine

2. Strip Mine
Penerapan khusus endapan horizontal/subhorizontal (misal batubara, garam , dll)

horizontal deposite

3. Quarry Mine
Penerapan khusus mineral industri (misal
batu kapur, marble, sulphur, dll)
4. Alluvial Mine/Placer Mine/Beach Mine
Penerapan pada endapan alluvial atau
placer (misal cassiterit, ilmenit, intan, dll)

PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA


A.

Faktor Konsiderasi, a.l.:


1. keuntungan yang diharapkan
2. Cadangan & Umur Tambang Prod. Rate
3. Ultimate pit limit
4. Kemiringan slope/bench
5. Stripping Ratio / BESR Dumping Area
6. Cut off Grade ore deposit

# Data Pendukung, a.l.:


a. Kondisi endapan bijih ;
- ukuran, bentuk, posisi
- sifat fisik & mekanis
- kadar & penyebarannya
- type endapan (vein, massive)
b. Kondisi overburden & country rock
c. Kondisi pasar produk

A. KONSIDERASI EKONOMIS
NB BO
BESR =
BSOB

Ket.: NB = nilai bijih


BO = biaya operasi
BSOB = biaya stripping OB

So, BESR < 1 Tidak Menguntungkan


BESR > 1 Menguntungkan

Contoh :
Endap. Au 10 gr/ton, harga Au = Rp 750/gr
maka nilai endapan bijih = Rp 7.500,mis. 60 % Fe2O3/ton, harga Fe = Rp 100/kg
maka nilainya : 60% x Rp 100/kg x 1000 kg
= Rp 6.000/ton bijih

TABEL PERHITUNGAN ONGKOS

Grafik BESR

Keterangan Gambar
a.
b.

Stripping of overburden
secara keseluruhan baru
menggali ore
Stripping of overburden
dalam batas tertentu diikuti
dengan penggalian ore

50 55 %
55 60 %
60 %

Mixing ini biasanya dilakukan pada bin ataupun di storage (gudang)

A
B

Keterangan Gambar :
A : Daerah dgn kadar bijih a % dan jumlahnya b ton
B : Daerah dgn kadar bijih c % dan jumlahnya d ton
C : Daerah dgn kadar bijih e % dan jumlahnya f ton

B. KONSIDERASI TEKNIS
B.1. STRUKTUR GEOLOGI
Slope stability Eksistensi fractures (joint, fault, fold, startification, )

BENCH ?

Bentuk BENCH pada Daerah Kompak

BENCH pada Daerah Perlapisan Miring (benar)

Bentuk BENCH pada Daerah tdk Kompak

BENCH pada Daerah Perlapisan Miring (salah)

B.2. ULTIMATE PIT SLOPE


Definisi : Batas akhir atau paling luar dari suatu tambang terbuka yang masih
diizinkan dan tetap stabil (economically untung, technically aman)
@ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ultimate Pit Slope, a.l. :
1. Break Even Stripping Ratio (BESR)
2. Struktur Geologi (joint, fault, diaclase, )
3. Kondisi Hydrogeologi
4. Waktu
B.3. DIMENSI BENCH
Dimensi bench terdiri dari : tinggi (L), lebar (w), & panjang (l)
Produksi = (L x w x l) m3
Contoh : suatu bench berdimensi tinggi = 4 m, lebar = 1 m
dan panjang = 5 m, maka produksinya adalah 20 m3.
Jika produksi yang diinginkan 150 m3 dengan geometri
bench sama maka jumlah benchnya adalah 8 buah bench.

Dimensi Bench = f (produksi, alat mekanis)

Dimensi bench berdasarkan alat-alat yang digunakan

METODA PERHITUNGAN CADANGAN


Penyelidikan Umum

Eksplorasi

Studi Kelayakan

Prinsip Menghitung Cadangan

PEKERJAAN PERSIAPAN

A. Pengupasan dan Pembuangan Overburden


1. Macam-macam Overburden

Digging materials

Digging materials

Ripping materials

Blasted materials

2. Cara Pengupasan Overburden

Back Filling Digging System

Penggalian dengan drag-scraper bisa langsung, artinya setelah pengupasan overburden,


lalu ore-nya langsung digali (overburden dikupas sampai ke ore-nya). Disini sambil mengupas overburden sudah dapat berproduksi. Tetapi dapat pula bertahap, artinya semua
overburden yang menutupi ore dikupas terlebih dahulu lapis perlapis, setelah overburden
terkupas semuanya, baru ore-nya diambil.
Drag-scraper sangat cocok untuk material yang lunak dan loose, misal undapan lunak
sedimentasi, endapan alluvial dan endapan mineral-mineral lapuk. Jenis semacam
drag-scraper yang lebih baik (maju) lagi adalah Black Line Double Way Excavator,
alat ini pertama-tama dibuat dan dipakai di Jerman.

b. Loading

c. Hauling

Adit + mine car

Memilih Drainage System Yang Sesuai

1. Kurative (Cara Langsung)

2. Preventive (Cara Tidak Langsung

PENAMBANGAN

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

ALLUVIAL MINING
Placer / Beach Mining
Alluvial : tambangh terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan alluvial/elluvial
(bijih timah, pasir besi, emas, dll) End. karna proses erosi / konsentrasi alam
Persyaratan Endapan Alluvial :
1. Mineral harus keras (tidak mudah pecah)
2. Mineral tidak judah larut dalam asam/basa
3. memiliki berat jenis yang tinggi (BJ > 3)
MINERAL
1. Emas
2. Platina
3. Cassiterite
4. Magnetite
5. Monazite
6. Ilmenite
7. Zircon
8. Intan
ALLUVIAL MINING :
1. Manual Method
2. Hydraulicking
3. dredging

BERAT JENIS
15,5 19,3
14,0 22,0
6,6 - 7,1
5,0 - 5,3
4,9 - 5,2
4,5 - 5,0
4,2 - 4,7
3,2 - 3,5

1. MANUAL METHOD

30 40 cm

bijih

screen
chute

kanvas
rocker
7,5 10 %
100 -125 cm

FLAME

350 400 cm
250 300 cm

10 15 %
Tailing
7,5 10 %

LONGTOM

Riffles

Pipa untuk
Pulsating air

Kanvas / screen
15 25 %

Material masuk
Head box / Feed box
Riffles

Tailing

2. HYDRAULICKING

Counter Weight
Nozzle

a2
Universal Joint

a1

Conical Pipe + baffles

a1 : 8 10
a2 : (1,5 2)

Wolden Block

SKEMA HYDRAULICKING

CARA MEMULAI PENAMBANGAN

ENDAPAN CASSITERITE DGN OVERBURDEN TEBAL

CARA MEMULAI PENAMBANGAN KAKSA YG DALAM

CARA MENYEMPROT

CARA PENYEMPROTAN

WHIRLING DAN PENCEGAHANNYA

CARA MEMBUAT DAM UNTUK RESERVOIR

KONSTRUKSI POK

3. DREDGING

DREDGE BIASA

DISMOUNTABLE DREDGE

PONTOON

POSISI KABEL-KABEL DIATAS PONTOON DREDGE

SISTIM PENGGALIAN KAPAL KERUK

GERAK MAJU KAPAL KERUK

STRIP MINE

1. Countour Mining

COUNTOUR MINING

2. Area Mining

AREA MINING

3. Strip Mining

STRIP MINING

QUARRY MINE

1. Side Hill Type Quarry

SIDE HILL TYPE DGN JALAN MASUK SPIRAL

2. Pit Type Quarry

PIT TYPE DGN JALAN MASUK SPIRAL

PIT TYPE DGN JALAN MASUK LANGSUNG

PIT TYPE DGN JALAN MASUK ZIG-ZAG

OPEN PIT / OPEN CUT MINE

OPEN PIT

OPEN CUT / OPEN CAST

You might also like