Professional Documents
Culture Documents
Kegunaan
Prinsip
Reagen
Catatan keselamatan
Semua sampel pasien dan kit kontrol harus ditangani sebagai infeksi
yang dapat ditularkan.
Stabilitas :
reagen stabil sampai dengan tanggal
kadaluwarsa apabila disimpan pada 2-8 c
Persiapan reagen :
semua reagen harus berada daam suhu
ruang sebelum digunakan. Reagen yang
tidak digunakan harus selalu disimpan di
2..8 c
1.
2.
3.
4.
Spesimen
1) serum atau plasma (EDTA, Heparine, Oxalate)
2) sampel dapat disimpan selama 7 hari bila pada suhu 2-8 oC
, untuk 30 hari simpan pada suhu -20oC
3) membekukan dan mencairkan sampel sekali saja
4) spesimen yang dicairkan harus homogenhilangkan
partikulat dengan sentrifugasi atau filtrasi
Prosedur Tes
Cara Kerja
Langkah 1:
Pipet 50ul NC masukan kedalam well B1/C1/D1 kemudian pipet 50ul
PC masukan kedalam well E1/F1 Lalu pipet 50ul sampel masukan ke
dalam semua sisa well yang masih kosong kecuali well A1
Pipet 50ul CON masukan ke semua well kecuali well A1
Sampel dan CON dicampur dengan mengayunkan well secara perlahan
selama 20 detik. Hati-hati jangan sampai isi well yang satu meluber ke
well yang lain.
Tutup MIC dengan kertas perekat (parafilm)
Inkubasi pada suhu 37oC selama 60 menit
Keluarkan isi dari well dan masukan kedalam larutan sodium
hypochlorite 5% dan tambahkan 400ul WASH kedalam setiap well
setelah 30 detik.Ulangi pencucian sebanyak 5 kali. Siapkan pembersih
otomatis dengan WASH dan cuci MIC sebanyak 6 kali. Pastikan
pembersih mengisi semua well secara keseluruhan dan efisien setelah
setiap 30 detik. (sisa cairan: <15ul). Bersihkan sisa cairan dengan
tissue.
Langkah 2:
Masukan 50ul SA dan 50ul SB ke dalam semua
well termasuk well A1
Campur dan inkubasi selama 30 menit pada suhu
ruang (15-25 oC) lindungi dari cahaya yang kuat
Masukan 100ul STOP ke dalam semua well dan
campurkan secara hati-hati.
Ukur absorban tak lebih dari 30 menit terhadap
blanko yang ada pada well A1 dengan panjang
gelombang 450nm dengan rekomendasi panjang
gelombang 630-690nm (jika tersedia)
Validasi tes
Penghitungan:
Ada atau tidak adanya anti-HBs yaitu membandingkan nilai
absorban dari spesimen dengan nilai cut-off. Nilai cut-off
adalah hasil penghitungan dari negative control:
Nilai Cut-off (COV) = MNC + 0.025
Interpretasi Hasil:
Positif Spesimen dengan nilai absorban yang sama atau
lebih besar dari 1.1 x COV dikatakan positif anti-HBs
Negatif Spesimen dengan nilai absorban yang kurang
dari 0.9 x COV dikatakan negatif anti-HBs (non-reaktif)
Samar-samar (kurang tegas) Spesimen dengan nilai
absorban 10% dari nilai cut-off sebaiknya diuji ulang
untuk mengkonfirmasi pembacaan yang sesungguhnya
Keterbatasan prosedur: