Professional Documents
Culture Documents
Sistem
Dispersi
Suspensi
Koloid
Pengelompok
an Sistem
Koloid
Sistem
Koloid
Sifat dan
Penerapan
Sistem Koloid
Pembuatan
Koloid
Soal soal
Koloid
Cara Kondensasi
Cara
Dispersi
Pembuatan Koloid
Anggota:
1. Eva Novianti
2. Fadia Fadzliyana
3. Taufik Hidayat
4. Merisa Indah F.
5. Laudita Rahmi Dinova
6. Khairani Nur Rizky
CARA KONDENSASI
Yaitu dengan melalui reaksi-reaksi
kimia. Contohnya reaksi redoks,
hidrolisis, penggaraman, dan
penjenuhan.
Cara
kondensa
si
Koloid
CARA DISPERSI
Yaitu dengan cara mengubah partikel kasar (besar) menjadi
partikel koloid.
Contohnya dengan:
a. Cara mekanik (penggerusan)
b. Cara busur Bredig
c. Cara peptisasi (pemecahan)
d. Cara Homogenisasi
Cara
dispersi
Koloid
Suspensi (bahan
kasar)
Reaksi Redoks
Yaitu reaksi pembentukan partikel koloid melalui
mekanisme perubahan bilangan oksidasi
Contoh:
1. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan
gas hidrogen sulfida (H2S) ke dalam larutan
belerang dioksida.
2AuCl3 (aq) + HCOH(aq) + 3H2O(l) 2Au(s) +
HCOOH(aq) + 6HCl(aq)
2. Pembuatan sol emas dengan mereaksikan
larutan AuCl3 dan zat pereduksi formaldehid
(Fe2(SO4)3 )
AuCl3 + 3FeSO4
Au + Fe2(SO4)3 +FeCl3
Reaksi Hidrolisis
Yaitu reaksi pembentukan koloid dengan pereaksi air
Misalnya:
- Sol Fe(OH3) dapat dibuat dengan hidrolisis larutan
FeCl3 dengan memanaskan larutan FeCl3 atau
reaksi hidrolisis garam Fe dalam air mendidih;
FeCl3 (aq) + 3H2O (l)
Fe(OH)3(koloid) +
3HCl(aq)
(Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+)
- Sol Al(OH)3 dapat diperoleh dari reaksi hidrolisis
garam Al dalam air mendidih;
AlCl3 (aq) + 3H2O(l)
Al(OH) 3 (koloid) + 3HCl(aq)
Reaksi Penggaraman
Garam-garam (sukar larut) dapat dibuat menjadi koloid
melalui reaksi pembentukan garam.
Untuk menghindari pengendapan, biasanya digunakan
suatu zat pemecah.
Contohnya :
Na2SO4 + Ba(NO)3
BaSO4 + 2NaNO3
1. Cara Mekanik
Secara fisik mengubah partikel
kasar menjadi partikel halus
Caranya:
Partikel kasar digiling dengan
alat coloid mill sehingga
diperoleh ukuran partikel yang
diinginkan. Sistem kerja alat
penggilingan koloid:
Alat ini memiliki 2 pelat baja
dengan arah rotasi yang
berlawanan. Partikel-partikel
yang kasar akan digiling
melalui ruang antara kedua
pelat baja tersebut.
Kemudian, terbentuklah
partikel-partikel berukuran
koloid yang kemudian
didispersikan dalam medium
pendispersinya untuk
membentuk sistem koloid.
3.Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid / sistem
koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu
endapan / proses pendispersi endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat
pemecah tersebut dapat berupa elektrolit
khususnya yang mengandung ion sejenis ataupun
pelarut tertentu.
Contoh:
- Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh
bensin.
- Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan
Al(OH)3 oleh AlCl3.
- Sol Fe(OH)3 diperoleh dengan mengaduk
endapan Fe(OH)3 yang baru terbentuk dengan
sedikit FeCl3. Sol Fe(OH)3 kemudian dikelilingi Fe+3
4. Cara Homogenisasi
Mirip dengan cara mekanik dan digunakan
untuk membuat emulsi.
Caranya: partikel lemak dihaluskan,
kemudian di dispersikan ke dalam medium
air dengan penambahan emulgator.
Selanjutnya, emulsi yang terbentuk
dimasukkan ke dalam alat homogenizer.
Caranya dengan melewatkan emulsi pada
pori-pori dengan ukuran tertentu sehingga
diperoleh emulsi yang homogen.