You are on page 1of 20

ANALISA GRAVIMETRI

Adalah Proses isolasi dan pengukuran berat suatu


unsur atau senyawa
Analit secara selektif diubah menjadi bentuk yang
tidak larut, kemudian endapan dipisahkan dengan cara
disaring, dikeringkan/dipijarkan atau diubah ke bentuk
yang lain, selanjutnya ditimbang dengan teliti.
Berdasarkan berat endapan yang diperoleh dan
pengetahuan komposisi kimia, maka berat analit dapat
dihitung.
Pemisahan campuran unsur-unsur atau senyawa
dalam analat gravimetri dapat dilakukan dengan cara :
Pengendapan, Penguapan, Elektroanalisa atau Metode
lain

Aplikasi Analisa Gravimetri,


contohnya :

Penentuan fraksi minyak bumi


Penentuan kadar air, dari berbagai produk seperti:
tanaman pertanian, minyak goreng, dan gas alam
Penentuan kadar unsur dalam suatu campuran,
misalnya:
- Penentuan kadar suatu logam dalam Alloy
- Penentuan kadar besi dalam bijih

Tahapan Analisa Gravimetri secara umum:

Penyiapan Larutan
Pengendapan
Penyaringan
Pencucian
Pengeringan / pemijaran
Penimbangan
Perhitungan

Faktor yang harus diperhatikan saat


penyiapan larutan.
1.

2.
3.
4.
5.

Volume larutan selama


pengendapan
Konsentrasi zat selama diperiksa
Adanya zat lain
Temperatur
pH

Prinsip Pengendapan
1.

2.

3.
4.

Endapan memiliki kelarutan <<<,


sehingga dapat dipisahkan secara
filtrasi
Endapan
dapat
dicuci,
untuk
menghilangkan
pengotor
(saat
filtrasi atau dekantasi)
Ukuran partikel cukup besar
Endapan dapat diubah menjadi zat
murni dengan komposisi kimia
tertentu

Penyaringan

Tujuan: untuk memisahkan endapan dari


larutan induk dan larutan pencuci
Alat : Kertas saring, asbes, cawan gelas
berpori.
Penggunaan alat penyaring harus sesuai
dengan tujuan dan sifat endapan.

Kelemahan kertas saring

Tidak Inert

Kekuatan mekanisnya rendah

dapat mengadsorpsi bahan yang disaring

perlu dibakar sampai habis

Pencucian

Tujuan : Menghilangkan kontaminasi pada permukaan dengan


cara Menyingkirkan kotoran yang teradsorpsi pada permukaan
endapan maupun yang terbawa secara mekanis
Cara Mencuci: membilas pada proses penyaringan dan membilas
saat dekantasi.
Perlu diperhatikan sifat endapan dan siat larutan pencuci.
Larutan pencuci, sebaiknya mengandung ion sejenis dengan
endapan dan mudah menguap
Pencucian dianggap selesai jika ion pengotor sudah lenyap dari
cairan pencuci yang menetes dari saringan.
Mencuci endapan berulang-ulang lebih efektif dibandingkan
dengan sekali pencucian dengan volume yang sama.
Larutan pencuci selain larutan anorganik, juga ada pencuci
organik.

Pengelompokan Larutan Pencuci

Larutan yang mencegah terbentuknya koloid yang


mengakibatkan endapan dapat lewat saring. Contoh:
Penggunaan amonium nitrat untuk mencuci endapan
ferihidroksida.
Larutan yang mengurangi kelarutan endapan, misalnya
alkohol
Larutan yang dapat mencegah hidrolisis garam dari
asam lemah atau basa lemah.

Pengeringan, Pembakaran atau


Pemijaran Endapan

Dalam prosedur gravimetrik yang melibatkan


pengendapan, dari serangkaian proses akhirnya
harus didapat bentuk zat yang cocok untuk proses
penimbangan.
Zat hasil yang ditimbang harus murni, stabil, dan
berkomposisi tertentu agar hasil analisis akurat.
Proses pengeringan sampai pada pembakaran
bertujuan agar mendapatkan endapan dengan
kemurnian yang lebih baik.
Proses pengeringan ada yang menggunakan suhu
lingkungan, dan ada yang suhu rendah (100-130o
C), bahkan sampai pada suhu tinggi (pembakaran)

Pembakaran
dilakukan
untuk
menghilangkan
kandungan air akibat akibat adsorpsi, oklusi, dan hidrasi

Suhu pembakaran disesuaikan dengan sifat kimia zat

Pengeringan, Pemanasan dan pembakaran


diteruskan sampai didapat berat konstan.

Galat selama proses pencucian, pengeringan sampai


pembakaran adalah: Pengurangan berat endapan
karena tertinggal selama proses, terjadi dekomposisi zat
karena pembakaran berlebihan, adsorpsi kembali air
atau karbon dioksida oleh endapan selama pendinginan.

harus

Pendinginan dan Penimbangan.

Endapan yang sudah dikeringkan, harus menjadi dingin


(= suhu neraca) jika akan ditimbang.
Perbedaan suhu yang besar akan menyebabkan
terjadinya kerusakan neraca, dan bisa menyaebabkan
penimbangan menjadi tidak teliti.
Pendinginan dilakukan dalam eksikator yang berisi
bahan pengering yang masih baik/aktif (contoh bahan
pengering: silika gel, alumunium oksida, barium oksida,
kalsium oksida dan kalsium sulfat)

Perhitungan Gravimetri:

Perhatikan stoikiometri dan faktor gravimetri.


Contoh faktor gravimetri:
1. Ag dalam AgCl = Ar dari Ag/ Mr AgCl
= 108/(108+35,5)
= 0,7526
2. MgO dalam Mg2P2O7 = 2 Mr MgO / Mr Mg2P2O7
3. Cr2O3 dalam PbCrO4 = Mr Cr2O3 / 2 Mr PbCrO4

Presipitan Organik

Banyak ion anorganik dapat diendapkan dengan


presipitan organik tertentu.
Secara umum senyawa organik ini membentuk khelat
dengan ion anorganik. (lihat underwood hal 81-83)

Peran Analisis Gravimetrik dalam


Kimia Analitik Modern

Terjadi perdebatan bahwa Analisis modern telah


menggeser analisis konvensional termasuk gravimetrik.
Kenyataannya:

banyak proses kuantitatif yang dilakukan dengan metode


konvensional, dan hasilnya lebih akurat. (Ukuran sampel
perlu diperhitungkan)
Instrumen masih memerlukan proses kalibrasi, yang harus
dilakukan dengan proses konvensional.
Penyedian
bahan
standar
untuk
metode
eksperimen,menggunakan proses gravimetrik langsung
dan relatif sederhana.

Contoh Prosedur gravimetri:

Prosedur Perak Klorida berupa gumpalan atau


bongkahan karena koagulasi koloid. Endapan disaring,
dan dicuci dengan air yang mengandung sedikit asam
nitrat. Asam nitrat akan menguap selama pengeringan.
Perak klorida disaring dengan porselen dan dikeringkan
pada 110 130 oC
Prosedur Barium Sulfat, berupa endapan kristal, sangat
sedikit larut dalam air. Disaring dengan kertas saring
dan dicuci dengan air panas, kemudian kertas saring
dibakar sampai habis.
Prosedur Besi (III) Hidroksida untuk analisis batuan

Soal-soal Gravimetri
1. Berapa berat ferrosoferat oksida
(Fe3O4) yang akan menghasilkan
0,5430gram ferioksida? (0,5249 g)
2. 0,5gram bijih besi yang
mengandung Fe3O4 diubah
menjadi ferrioksida dengan berat
0,4110gram, Hitung persen Fe3O4
pada bijih!(79,46%)

4. Suatu sampel seberat 0,6238


gram yang mengandung klorida,
dilarutkan dan kloridanya
diendapkan sebagai AgCl.
Endapan dicuci, dikeringkan dan
ternyata beratnya 0,3571 gram.
Hitunglah prosentase klorida (Cl)
dalam sample.(14,16%)

You might also like