You are on page 1of 8

ASUHAN KESEHATAN

REPRODUKSI PADA REMAJA


OLEH
NISFAWATI
70400115070
KEBIDANAN B

Definisi
Remaja
adalah
usia
ketika
seseorg
mengalami masa peralihan antara usia
anak2 & dewasa
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu
kondisi sehat yang menyangkut sistem,
fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki
oleh remaja. Pengertian sehat sendiri disini
tidak semata-mata berarti bebas penyakit
atau beabs dari kecacatatan namun juga
sehat secara mental serta sosial kultural.

USIA REMAJA DIBAGI ATAS 3 KELOMPOK :


REMAJA AWAL 12 14 THN
REMAJA PERTENGAHAN 14 17 THN
REMAJA AKHIR 17 19 THN
Mengapa remaja perlu mengetahui kespro ?
agar memiliki informasi yang benar
mengenai proses reproduksi serta berbagai
faktor yang ada disekitarnya shg remaja
memiliki sikap & tingkah laku yg berTJ
mengenai proses reproduksi.

Keterlibatan wanita dalam pengambilan


keputusan

Kenyataan

di

diskriminatif
gender

tengah2
terhadap

menjadi

suatu

masyarakat
Perempuan

perilaku
sehinnga

permasalahan

yg

tdk

pernah tuntas dibahas pada akhirnya wanita tdk


mempunyai hak untukk mengaambil keputusan
terbaik yg berhubungan dengan dirinya.

Gender

dimana

pandangan

masyarakat

ttg

perbedaan peran, fungsi & tujuan antara Lakilaki & Perempuan yg merupAkan hasil konstruksi

Cara melibatkan wanita dlm


pengambilan keptusan

Memberikan informasi yg selengkap-lengkapnya


ttg permasalahan sesuai kebutuhan
Memberikan pandangan2 ttg akibat dri
keputusan apapun yg akan diambilnya.
Meyakinkan ibu utk berTJ thdp Kep yg akan
diambilnya.
Pastikan bhw Kep yg diambil ibu adl yg terbaik
Memberi dukungan pd ibu atas Kep yg
diambilnya.

PERAN & TUGAS BIDAN


MELIBATKAN WANITA DLM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Secara umum dlm penanggulangan mslh


pd remaja, peran bidan adalah sbgi
fasilitator & konselor yg bisa Adijadikan
tempat mencari jwbn dr suatu
permasalahan yg dihadapi oleh remaja
sehingga bidan harus memiliki
pengetahuan dan wawasan yg cukup

Contoh peran yg bisa dilakukan oleh bidan adalah :


a.

Mendengarkan keluhan remaja yang bermasalah,


dengan tetap menjaga kerahasiaan kliennya.

b.

Membangun komunikasi dengan remaja.

c.

Ikut serta dalam kelompok remaja

d.

Melakukan penyuluhan-penyuluhan pd remaja


berkaitan dg kespr

e.

Memberikan informasi yg selengkap-lengkapnya pd


remaja sesuai dengan kebutuhannya.

REFERENSI
Mohamad, Kartono, 1998, Kontradiksi Dalam Kesehatan
Reproduksi,Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Rumenter Iza, 2011, Peran Perempuan dalam Kesehatan Reproduksi
Wanita.unsri.ac.id. Diakses pada tanggal 03.
BKKBN. (2001). Remaja Mengenai Dirinya, Salemba Medika; Jakarta
Wattie, Anna Marie, 1996. Telaah Aspek-Aspek Sosial Dalam
Persoalan Kesehatan Reproduksi, Pusat penelitian Kependudukan
UGM, Yogyakarta.
Wahid, Abdurrahman, dkk, 1996, Seksualitas, Kesehatan Reproduksi
dan Ketimpangan Gender, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

You might also like