Professional Documents
Culture Documents
Deviasi standard adalah alat ukur tingkat mutu pembuatan beton. Jika:
a.Pelaksanaan sebelumnya tidak mempunyai data hasil pengujian maka
nilai S tidak dapat dihitung,
b.Pelaksanaan sebelumnya memiliki data pengujian maka nilai S dapat
ditentukan dengan rumus:
fc,r = fc + m
dengan fc,r
= Kuat tekan rata-rata perlu, MPa
fc = Kuat tekan yang disyaratkan, MPa
m = Nilai tambah, MPa
Alami
Batu Pecah
Alami
Batu Pecah
Alami
Batu Pecah
0 - 10
10 - 30
30 - 60
60 - 180
150
180
135
170
115
155
180
205
160
190
140
175
205
230
180
210
160
190
225
250
195
225
175
205
Bila aggregat halus dan kasar yang dipakai dari jenis yang berbeda
(alami dan pecah), maka digunakan rumus koreksi
A = 0.67Ah + 0.33 Ak
dengan
A
= Jumlah air yang diperlukan liter/m3
Ah
= Jumlah air yang diperlukan menurut aggregat halus
Ak
= Jumlah air yang diperlukan menurut aggregat kasar
dengan: bJh
= berat jenis agregat halus
bjk
= berat jenis agregat kasar
kh
= persentase berat agregat halus terhadap agregat camp.
kk
= persentase berat agregat kasar terhadap agregat camp.
Berat jenis agregat halus dan agregat kasar diperoleh dari hasil pemeriksaan
laboratorium, namun jika belum ada maka dapat diambil sebesar:
bj =2,60 untuk agregat tak dipecah/alami
bj =2,70 untuk agregat pecahan.
dengan
Wa lap.
Wagr h lap.
Wagr k lap.
Wa
Wagr h
Ah
Ak
Ajkmh
Ajkmh
=
=
=
=
=
=
=
=
=
*) Berat beton per meter kubik = berat air (10) + berat semen (11) +
berat agregat campuran (16)
COntoh
Diketahui:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Jawaban
1 Deviasi standar
2 Nilai tambah
3 Kuat tekan beton yang disyaratkan
4 Mpa
5.82 Mpa
22 Mpa
Mpa
I
Alami
Pecah
10 mm
40 cm
ltr
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
0.51
35
2420
2375
2350
Jawaban
1 Deviasi standar
2 Nilai tambah
3 Kuat tekan beton yang disyaratkan
4 Kuat tekan rata-rata perlu
5 Jenis semen
4 Mpa
5.82 Mpa
22 Mpa
27.82 Mpa
I
Jenis agregat:
6 a.Agregat halus
b.Agregat kasar
Alami
Pecah
0.51
8 Slump
9 Ukuran maks. Agregat
10 mm
40 cm
185 ltr
363 Kg
35 %
2.665
2420 Kg
1872 Kg
655 Kg
1217 Kg
Latihan
A. Diketahui:
1.Deviasi standar pada pekerjaan beton yang lalu S = 5 MPa
2.Kuat tekan beton yang disyaratkan fc = 20 Mpa
3.Semen Portland yang dipakai : semen Portland biasa (tipe 1)
4.Agregat halus : alami, dengan gradasi : agak kasar
5.Agregat kasar : pecahan batu, maksimum 40 mm
6.Bangunan dengan kondisi lingkungan selalu terkena air sulfat
tingkat ringan
7.Pengecoran adukan beton dengan nilai Slump 10 cm
8.Berat jenis agregat halus : 2,5
9.Berat jenis agregat kasar : 2,7
Data yang kurang diasumsikan sendiri
Latihan
B. Diketahui:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Latihan
C. Diketahui:
1.
2.
3.
4.
5.