You are on page 1of 23

KIMIA ORGANIK

Dosen : Arif Santoso.,S.Farm.,Apt

KELOMPOK 10
1. Anggitya Firdhayani
(1513206)
2. Riska Fariani Lailatusyahiroh (1513206008)

DEFINISI ASAM KARBOKSILAT


Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah
golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus
karboksil (-COOH). Asam karboksilat larut dalam
pelarut organik seperti, eter, alkohol, dan benzena.
Asam karboksilat adalah asam organik yang
diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam karboksilat
merupakan asam Bronsted Lowry (donor proton).
Asam karboksilat merupakan senyawa polar, dan
membentuk ikatan hidrogen satu sama lain.

Dalam larutan asam karboksilat merupakan


asam lemah yang sebagian molekulnya
terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-. Contoh :
pada temperayur kamar, hanya 0,02% dari
molekul asam asetat yang terdisosiasi dalam air.
Asam karboksilat alifatik rantai pendek (atom
karbon <18) dibuat dengan karbonilasi alkohol
dengan karbon monoksida. Untuk rantai panjang
dibuat dengan hidrolisis trigliserida yang biasa
terdapat pada minyak hewan dan tumbuhan.

STRUKTUR ASAM KARBOKSILAT


Rumus umum asam adalah R-COOH atau ArCOOH, dimana :
R
: alkil
Ar
: aril
-COOH : gugus karboksil
Contoh :

Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah


terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH),
Karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan
hidroksil (-OH).
Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi
-COOH- sebesar 120 derajat dan panjang ikatan
C=O sebesar 0,121 nm.
Contoh :

TATANAMA ASAM KARBOKSILAT


A. IUPAC
1. Pemberian nama asam karboksilat dilakukan
dengan mengganti akhiran a pada nama alkana
dengan
oat.
Contoh
:

2. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah


atom karbon paling panjang yang mengandung
gugus
karboksil).
Contoh :

3. Tentukan substituen yang terikat rantai utama.


Contoh
:

4. Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus


karboksil.
Contoh :

5. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam


penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad
huruf
pertama
nama
substituen.
Contoh
:

6. Penambahan kata asam pada awal nama senyawa.


Contoh :

7. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam


penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak
dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)
diperhatikan
dalam
penentuan
urutan
abjad.
Contoh : bukan Asam-3-neopentil-2-metilheksanoat tetapi
Asam 2-metil-3-neopentilheksanoat.

B. TRIVIAL
Tak bercabang
Berikut ini daftar nama trivial beberapa asam
karboksilat yang tidak bercabang :

Bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah
atom karbon paling panjang yang terdapat gugus
karboksil).
Contoh :
b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai
utama.
Contoh:

c)
Penambahan kata asam pada awal nama
senyawa.
d) Penomoran substituen dimulai dari atom
karbon yang mengikat gugus karboksil dengan
huruf , , .
Contoh :

Sifat Fisik Asam karboksilat


Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih
tinggi daripada senyawa organik golongan lain
yang berat molekulnya sebanding.
Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih
besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan keton
yang berat molekulnya sebanding.
Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun
seiring dengan meningkatnya berat molekul.
Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon
dapat larut sempurna dalam air.

Sifat KimiaAsam karboksilat


Reaksi dengan basa
Asam karboksilat bereaksi
menghasilkan garam dan air.
Contoh :

dengan

basa

Reduksi
Reduksi asam karboksilat dengan katalis litium
alumunium hidrida menghasilkan alkohol primer.
Contoh :

Reaksi dengan tionil diklorida


Asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida
membentuk klorida asam, hidrogen klorida dan
gas belerang dioksida.
Contoh :

Esterifikasi
Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk
ester. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi
kesetimbangan.
Contoh :

Reaksi dengan amonia


Dengan amonia, asam karboksilat membentuk
amida dan air.
Contoh :
Dekarboksilasi
Pada
suhu
tinggi,
asam
karboksilat
terdekarboksilasi membentuk alkana.
Contoh :

Halogenasi
Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen
dengan katalis phosfor membentuk asam
trihalida karboksilat dan hidrogen halida.
Contoh :

PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Beberapa Asam Karboksilat yang Dapat Digunakan


Dalam Kehidupan Sehari-Hari :
1) Asam Formiat (asam semut/asam metanoat)
Asam formiat merupakan zat cair yang tidak
berwarna, mudah larut dalam air dan berbau tajam.
Dalam jumlah sedikit terdapat dalam keringat, oleh
karena itu keringat baunya asam. Asam ini juga
menyebabkan lecet atau lepuh pada kulit. Kegunaan
asam format yaitu untuk mengumpulkan lateks,
penyamakan kulit, dan pada proses pencelupan tekstil.

2)Asam Asetat (asam cuka/asam etanoat)


Asam asetat mempunyai banyak kesamaan
sifat dengan asam formiat yaitu: berwujud cair,
tidak berwarna, mudah larut dalam air, dan
berbau tajam. Larutan cuka sebagai makanan
yang umum digunakan sehari-hari mempunyai
kadar 25% volume asam asetat, sedangkan asam
asetat murni disebut asam asetat glasial
digunakan untuk membuat selulosa asetat dalam
industri rayon.

3)Asam Sitrat
Asam sitrat juga terdapat pada jeruk, biasanya digunakan
untuk pengawet buah dalam kaleng.
4) Asam Stearat
Asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan
sehari-hari terutama digunakan untuk pembuatan lilin.
5) Asam karboksilat lainnya
a) Asam laktat pada susu
Asam laktat merupakan senyawa tidak berwarna, dapat
dibuat fermentasi tepung, gula, atau air didih. Dihasilkan dalam
susu oleh fermentasi laktosa, sehingga susu menjadi asam.
Asam laktat digunakan pada pembuatan keju, minuman ringan,
dan asinan.

b) Asam tartrat pada anggur


Asam tartrat digunakan untuk memberikan
rasa pada makanan dan minuman. Digunakan
juga dalam fotografi, penyamakan, dan sebagai
natrium kalium tartrat yang dikenal sebagai
garam Rochelle digunakan untuk obat pencahar.
c) Asam valerat pada mentega
d) asam glutamat pada kecap (garam glutamat
dikenal dengan nama MSG atau monosodium
glutamat dipakai untuk penyedap masakan).

TERIMA KASIH

You might also like