TUMOR

GASTER
KELOMPOK I

Identitas Pasien

Nama : Ny S
Umur : 54 tahun
Status : BPJS
Tgl MRS: 2 Maret 2016
Dx medis: Tumor gaster + intake sulit +
anemia berat

Analisis

Keluhan utama : anemia

Riwayat keluhan utama: klien masuk RS
pada tgl 2/3/2016 dengan keluhan
muntah frek > 10x, intake kurang nyeri
pada seluruh perut tembus ke belakang,
anemia (+), BAB hitam (+).

Pemeriksaan Penunjang

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Laboratorium
Tgl 3/3/16: wbc (6,2), Hb (5,8), Plt (290), Gds (62),
Ur (68), Cr (0,6), Sgot (23), Sgpt (19), Na (139,1), K
(3,51)
Tgl 4/3/16: wbc (4,9), Hb (9,7), Plt (193)
Tgl 8/3/16: wbc (6,2), Hb (2,6), Plt (175)
Tgl 10/3/16: wbc (6,5), Hb (9,4), Plt (173)
Tgl 11/3/16: wbc (5,6), Hb (9,6), Plt (172), alb (2,0)
Tgl 15/3/16: wbc (4,2), Hb (6,1), Plt (176), alb (2,2)
Tgl 16/3/16: wbc (4,2), Hb (7,5), Plt (201)
Tgl 17/3/16: wbc (4,1), Hb (8,0), Plt (185)

Pemeriksaan Penunjang

Radiologi
Usg abd:
susp
massa
gaster
dengan
lympadenophaty para aorta abdominalis
Ct scan abd:
tumor gaster pada aorta sisi kiri dan
sekitar lien
Cairan bebas minimal pada cavum
peritonium kanan atas dan cavum douglasi

Terapi

Inj. Ssantagesik 1 amp/8 jam/iv

Inj. Ondancentron 1 amp/8 jam/iv
inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam iv
Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam/iv
Inj. Neurophil 1 amp/ 24 jam/drops
Inj. OMZ/24 jam /iv
Inj. Cocktail/ 24 jam/ drips
Vip albumin 3 x 2 caps
Rencana gastroycyonostomy bila Hb > 10 g/dl
dan alb > 2,5 sementara stop intake oral

Diagnosa Keperawatan

1.

Gangguan perfusi jaringan

konsentrasi hb dalam daraah.
Ditandai dengan
Data subjektif:

a)
b)

2.
a)
b)
c)
d)

b/d

Keluarga mengatakan klien pucat

Keluarga mengatakan klien BAB hitam

Data objektif:
Klien nampak lemas
Klien nampak anemis
CRT>2 detik
TD 120/80, N 80, S 36, dan P 24x/ mnt

penurunan

TERIMA
KASIH
ARIGATOU
SYUKRON