You are on page 1of 22

ASUPAN NUTRIEN PADA

MANULA
KELOMPOK 5

Azizah Dwi Wilujeng (141008)


Della Rahmawaty Sutrisno (141011)
Elsa Wulandari (141019)
Erick Septyan Agy Sasmita (141020)
Lia izatul maita (141036)
Nazilatul fidhoril mia (141041)
Novilia Eka Sari (141046)
Rohmahtun Naryaning (141052)
Sahal Wendra Kurnianto (141053)
Setia Wira Nata (141054)
Yeni Budi Kartikasari (141058)
Zakariya Yahya (141060)

definisi
Menurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah
seseorang yang mencapai umur 55 tahun, tidak
berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari
orang lain (Wahyudi, 2000).

Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima


sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis.
Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan
yang berakhir dengan kematian (Hutapea, 2005).

Batasan Lansia
Menurut WHO, batasan lansia meliputi:
Usia Pertengahan (Middle Age), adalah
usia antara 45-59 tahun
Usia Lanjut (Elderly), adalah usia antara
60-74 tahun
Usia Lanjut Tua (Old), adalah usia antara
75-90 tahun
Usia Sangat Tua (Very Old), adalah usia
90 tahun keatas

GIZI TEPAT UNTUK LANSIA


Kebutuhan unsur gizi tertentu pada lansia
mengalami peningkatan, hal ini disebabkan
oleh terjadinya proses degradasi
(perusakan) yang berlangsung sangat
cepat.
Misalnya sebagian besar lansia wanita
membutuhkan asupan mineral kalsium
sedikit lebih tinggi. Tujuannya untuk
memperlambat proses kerusakan tulang. Di
lain pihak, kebutuhan kalori justru
mengalami penurunan seiring dengan
bertambahnya usia.

Lansia memerlukan nutrisi yang baik,


bahan bergizi seperti protein,
mineral, kalsium, dan vitamin harus
tersedia dalam jumlahyang cukup,
kebutuhan gizi lansia hampir sama
dengan kebutuhan gizi dari generasi
yang lebih muda.
Dalam kondisi normal, lansia
membutuhkan asupan cairan sekitar
1.500 ml setiap hari ( mubarok, 2009
).

Cara mengatur makanan bagi lansia


adalah :
Dengan memperhatikan prinsipprinsip kebutuhan gizinya
Menu yang disajikan untuk lansia
harus mengandung gizi yang
seimbang
Menghindari Makanan yang kurang
baik bagi lansia

Lansia harus banyak minun air putih


menghindari makanan yang
mengandung garam natrium yang
tinggi
Lansia harus memperbanyak makan
buah dan sayuran

Menurut Nugroho ( 2008 ), faktor yang


mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada
lanjut usia antara lain sebagai berikut :
1. Berkurangnya kemampuan untuk
mencerna makanan ( akibat kerusakan
gigi/ompong
2.Berkurangnya cita rasa
3.Berkurangnya koordinasi otot
4.Keadaan fisik yang kurang baik
5.Faktor ekonomi dan sosial
6.Faktor penyerapan makanan ( daya
absorbsi )

Perencanaan Makanan untuk


Lansia
Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk
usia lanjut di Indonesia adalah 1850 kalori
untuk wanita dan 2000 kalori untuk pria.
Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori
untuk menjaga agar berat badan tetap ideal.
Konsumsi karbohidrat sehari sekitar 60%
dari total kalori. Makanan sumber
karbohidrat adalah nasi, roti,mie, jagung,
tepung terigu, kentang pasta, ubi, singkong,
dll.

Batasi konsumsi karbohidrat


sederhana seperti gula pasir, sirup,
dll.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi
sumber protein berkualitas baik
seperti susu, telur, ayam tanpa kulit,
tempe, dan tahu. Protein yang
dikonsumsi sebaiknya berjumlah 1520% dari total kalori atau sekitar 4074 gram sehari.
Kebutuhan lemak dalam sehari tidak
lebih dari 25% dari total kalori atau
sekitar 50 gram sehari

Dianjurkan untuk lebih banyak


mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak nabati atau
lemak tidak jenuh, seperti tempe,
tahu, minyak jagung, alpukat, dll.
Minum air putih 1500-2000 cc (6-8
gelas) sehari
Kurangi konsumsi garam, vetsin, dan
makanan yang menggunakan
pengawet
Tingkatkan konsumsi makanan yang
mengandung serat

Tingkatkan konsumsi makanan yang


mengandung serat
Konsumsi cukup makanan yang
mengandung kalsium, seperti susu,
tempe, yogurt, dll
Usahakan waktu makan teratur
Pilihlah makanan yang mudah
dikunyah dan mudah dicerna serta
hindari makanan yang terlalu gurih
dan manis.
Batasi minum kopi atau teh.

Nutrisi dan Mineral Yang Dapat


Meningkatkan Sistem Imun Orang Tua

Beta-glucan
Hormon DHEA
Protein: arginin dan glutamin
Lemak atau Defisiensi asam linoleat
Yoghurt yang mengandung
Lactobacillus acidophilus dan
probiotik lain.
Mikronutrien (vitamin dan mineral).

Zinc
Lycopene
Asam
Folat
Vitamin E
Vitamin B
Vitamin A

KOMPOSISI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

ENERGI (KAL)

1960

1700

PROTEIN (GRAM)

50

44

VITAMIN (RE)

600

700

THIAMIN (Mg)

0,8

0,7

RIBOFLAVIN (Mg)

1,0

0,9

NIASIN (Mg)

8,6

7,5

VITAMIN B12 (Mg)

170

150

40

30

KALSIUM (Mg)

500

500

FOSFOR (Mg)

500

450

BESI (Mg)

13

16

SENG (Mg)

15

15

150

150

ASAM FOLAT (mcg)


VITAMIN C (Mg)

IODIUM (mcg)

ANGKA KECUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI


YANG DIANJURKAN UNTUK LANSIA BETUJUAN
AGAR :

Menciptakan pola makan yang baik


Memperkuat daya tahan tubuh
Mencegah tulang agar tidak menjadi
keropos dan mengerut
Memastikan agar saluran pencernaan
tetap sehat, aktif dan teratur

Mengurangi resiko penyakit jantung


Agar ingatan tetap baik dan sistem
syaraf tetap bagus
Mempertahankan berat badan ideal
Menyelamatkan penglihatan dan
mencegah terjadinya katarak

Status gizi pada usia


lanjut
Metabolisme basal menurun,
kebutuhan kalori menurun
Aktivitas/kegiatan fisik berkurang,
kalori yang dipakai sedikit
Ekonomi meningkat, konsumsi
makanan menjadi berlebihan
Fungsi pengecap/penciuman
menurun/hilang

Penyakit periodontal (gigi tanggal),


Penurunan sekresi asam lambung
dan enzim pencerna makanan
Mobilitas usus menurun
Sering menggunakan obat-obatan
atau alkohol
Gangguan kemampuan motorik
Kurang bersosialisasi
Pendapatan menurun (pensiun),
Dimensia (pikun),

KELOMPOK MAKANAN YANG


BAIK BAGI LANSIA
1.Karbohidrat : nasi, jagung, ketan,
bihun, biskuit, kentang, mie, roti,
singkong, talas, ubi-ubian, pisang,
nangka, makaroni
2.Protein hewani : daging sapi, daging
ayam, hati (ayam atau sapi), telur
unggas, ikan, baso daging
3.Protein nabati : kacang-kacangan,
tahu, tempe, oncom

4.Buah-buahan : pepaya, belimbing, alpukat,


apel, jambu biji, jeruk, mangga, nangka,
pisang, awo, sirsak, semangka
5.Sayuran : bayam, buncis, beluntas, daun
pepaya, daun singkong, katuk, kapri,
kacang panjang, kecipir, sawi, wortel,
selada
6.Makanan jajanan : bika ambon, dadar
gulung, getuk lindri, apem, kroket, kue
putu, risoles
7.Susu : susu kambing, susu kedelai, skim

THANK YOU :*

You might also like