Professional Documents
Culture Documents
Definisi ASI
AiR Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi
lemak dalam larutan protein, laktosa,
dan garam-garam anorganik yang
disekresi oleh kelenjar mamae ibu,
yang berguna sebagai makanan bagi
bayinya.
Lanjutan
Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan
untuk jangka waktu setidaknya selama
4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6
bulan.ia harus di perkenalkan dengan
makanan padat, sedangkan ASI dapat
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun
atau bahkan lebih dari 2 tahun
Lanjutan ,,
2. ASI mengadung laktosa yang lebih
tinggi dibandingkan dengan susu
buatan.Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang
bermanfaatuntuk:
Menghambat pertumbuhan bakteri
yang bersifat patogen.
Lanjutan . . .
4. ASI lebih hemat waktu karena tidak
usah menyiapkan dan mensterilkan
botol susu, dot, dsb
5. ASI lebih praktis karena ibu bisa jalanjalan ke luar rumah tanpa harus
membawa banyak perlengkapan seperti
botol, kaleng susu formula, air panas,
dsb
6. ASI lebih murah, karena tidak usah
selalu membeli susu kaleng dan
perlengkapannya
Lanjutan . . .
7. ASI selalu bebas kuman, sementara
campuran susu formula belum tentu
steril
8. Penelitian medis juga menunjukkan
bahwa wanita yang menyusui bayinya
mendapat manfaat fisik dan manfaat
emosional
Posisi Ibu :
1. Duduklah dengan nyaman dan
carilah posisi yang paling nyaman
ketika duduk diatas kursi, atau kursi
goyang, kursi berlengan atau bahkan
duduk diatas kasur dengan bersandar
pada dinding atau sandaran kasur.
2. Letakkan bantal dibelakang
punggung, dan dibawah lengan yang
akan memberikan tumpuan ketika ibu
menggendong bayi.
Lanjutan . . .
3. Gunakan tumpuan kaki atau pijakan
bila ibu duduk, khususnya bila
menggunakan kursi yang cukup tinggi.
4. Bisa juga ibu bersandar pada sandaran
kasur dengan posisi menghadap bayi
dengan menggunakan bantal sebagai
penyangga kepala, leher, punggung
dan kaki bagian atas
Lanjutan . . .
Posisi bayi :
1. Disarankan untuk memulai persiapan
pemberian ASI dengan mengenakan
pakaian yang sederhana pada bayi
atau bahkan tidak mengenakan
pakaian, untuk meningkatkan kontak
dengan ibu.
2. Baringkan bayi dalam dekapan ibu,
dengan posisi menghadap payudara.
Posisi leher pada lipatan lengan, badan
terbaring disepanjang lengan dan
pantat dipegang oleh tangan.
BERIJIN