You are on page 1of 18

PENERAPAN KONSEP

FINITE STATE AUTOMATA (FSA)


PADA MESIN PEMBUAT
MINUMAN KOPI OTOMATIS

Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik


Kurniawan

PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola
pikir manusia untuk berfikir lebih maju, menciptakan serta
mengembangkan
berbagai teknologi
baru,
dimana
teknologi
tersebut
diciptakan
untuk
memudahkan
kegiatan manusia. Mesin otomatis merupakan salah satu
teknologi yang sengaja diciptakan untuk mengubah suatu
kegiatan yang bersifat manual menuju otomatis dengan
tujuan mempercepat proses kegiatan tersebut. Salah satu
mesin otomatis yang mulai berkembang saat ini adalah
mesin pembuat minuman kopi otomatis.

TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Finite
State Automata (FSA) pada aplikasi simulasi
mesin
pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan
suatu aplikasi simulasi mesin yang dapat melakukan proses
pembuatan
minuman
kopi
dan
variasinya
secara
otomatis.Selain itu, pada penelitian ini akan di generate
suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh jenis
minuman seperti yang telah didiskusikan sebelumnya.

MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
memahami tentang penerapan konsep FSA pada mesin
pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA
dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang suatu
mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi bahan
pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan
aplikasi selanjutnya yang sejenis.

METODE
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah formal methods. Formal methods atau metode formal,
dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, adalah
suatu pemodelan matematika, yang dapat digunakan untuk
menjembatani
(spesifikasi
formal)
pembuatan,
pengembangan dan verifikasi perangkat keras dan piranti
lunak, yang dapat digunakan dari perancangan awal sampai
pengujian hasil.

SPESIFIKASI FORMAL
(FORMAL
SPECIFICATION)
Spesifikasi formal atau formal specification adalah spesifikasi
yang dinyatakan dalam bentuk bahasa yang didefinisikan
secara formal untuk menggambarkan apa yang harus
dilakukan perangkat lunak.

KETERANGAN
0
a
b
c
d
e
f
g
coklat
h
i
j
k
q
l
r
m
s
n
t
o
p

:
:
:
:
:
:
:
:

kembali ke start state


pilih minuman kopi
pilih minuman susu
pilih minuman coklat
pilih minuman kopi susu
pilih minuman kopi coklat
pilih minuman mocca
pilih minuman susu

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

gelas S
gelas M
gelas L
gula
tambah gula
kopi
tambah kopi
susu
tambah susu
coklat
tambah coklat
air
aduk (final state)

BERDASARKAN DIAGRAM TRANSISI YANG TELAH


DIBENTUK MAKA DAPAT DIKONSTRUKSIKAN ATURAN
PRODUKSI DARI FSA APLIKASI SIMULASI MESIN PEMBUAT
MINUMAN KOPI OTOMATIS YAITU :
Misal S0 = S, S1=A, S2=B, S3=C, S4=D, S5=E, S6=F, S7=G, S8=H, S9=I, S10=J,
S11=K, S12=L, S13=M, S14= N, S15=O, S16=Final State.
Maka :
G = {VT, VN, S, P}
VT = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, 0 }
VN= {S, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N,O}
S=S
P = {S aA | bB | cC | dD | eE | fF | gG | 0, A hH | iI | jJ | S, B hH | iI | jJ | S, C hH |
iI
|jJ | S, D hH | iI | jJ | S, E hH | iI | jJ | S, F hH | iI | jJ | S, G hH | iI | jJ | S, H kK |
S, I kK | S, J kK | S, K qK | lL | mM | nN | S, L rL | mM | nN| oO | S, M sM | nN
|oO | S, N tN | oO | S , O p | S }

IMPLEMENTASI :
Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya
adalah implementasi. Pada aplikasi simulasi mesin pembuat
minuman kopi otomatis diterapkan konsep FSA untuk
pemodelan proses pembuatan minuman kopi secara
otomatis. Spesifikasi formal yang telah ditentukan
sebelumnya kemudian diimplementasikan kedalam suatu
kode program yang menerapkan konsep FSA didalam kode
program tersebut.

VERIFIKASI FORMAL
(FORMAL VERIFICATION) :
Verifikasi
Formal
yaitu
membuktikan
bahwa
suatu
implementasi betul-betul mengimplementasikan apa yang
dijabarkan dalam spesifikasinya. Pada penelitian ini teknik
verifikasi formal yang digunakan adalah model checking.
Dalam model checking ingin diuji apakah desain memang
seperti yang diharapkan. Membuat suatu model abstrak dari
desain, kemudian dapat membuktikan properties dari desain
tersebut dengan menguji fungsi-fungsi yang terdapat pada
software tersebut.

INTERFACE MENU UTAMA

Metode pengujian yang digunakan adalah model


checking. Dalam model checking ingin diuji apakah
desain
ini
memang
seperti
yang
yang
diharapakan. Teknik pengujian yang digunakan
adalah dengan membuat daftar dari kemungkinan
kesalahan yang terjadi pada aplikasi dan
selanjutnya mengikuti alur pengujian sesuai
dengan daftar.

TABEL 1
DAFTAR PENGUJIAN APLIKASI
(LANJUTAN)

TABEL 2
DAFTAR HASIL PENGUJIAN APLIKASI
(LANJUTAN)

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan Finite
State Automata (FSA) pada mesin pembuat minuman kopi
otomatis, maka dapat disimpulkan bahwa: Finite State Automata
(FSA) dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis yang flexible
dalam hal mengenal dan menangkap pola dalam proses
pembuatan minuman kopi dan variasinya. Konsep FSA pada
mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan dengan cara
FSA membaca setiap simbol masukan yang diberikan menjadi
suatu bahasa yang dikenali oleh FSA.

Mesin selanjutnya akan melakukan proses pembuatan


minuman sesuai dengan bahasa yang telah dibaca oleh
FSA. Adapun saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan penelitian ini lebih lanjut yaitu dengan
memberikan fitur proses transaksi penjualan secara
otomatis, sehingga mesin tidak hanya dapat melakukan
proses pembuatan minuman tetapi juga dapat
melakukan proses transaksi penjualan secara otomatis.

You might also like