Professional Documents
Culture Documents
Kejadian traumatic
Trauma masa kecil
Trauma fisik
Prosedur medikasi
Jenis kepribadian
introvert
Lingkungan kerja
Tingkat spiritual
Tingkat pendidikan
Pengalaman
kekerasan
perang
kehilangan
Bencana alam
Sedih
Gejala PTSD
1
Fase-fase PTSD
Fase
Patofisiologi PTSD
Beberapa penelitian menunjukan bahwa bagian otak amigdala adalah kunci dari
PTSD. Amigdala dan berbagai struktur lainnya seperti hipotalamus, bagian
abu-abu otak dan nucleus,mengaktifkan neurotransmitter dan endokrin untuk
menghasilkan hormone-hormon yang berperan dari berbagai gejala PTSD.
Amigdala menerima informasi berupa rangsangan eksternal. Hal ini kemudian
memicu respon emosional termasuk fight, flight, or freezing" dan perubahan
dalam hormon stress dan katekolamin. Hipokampus dan korteks prefrontal
medial mempengaruhi respon amigdala dalam menentukan respon ketakutan
akhir. Ketika kita dalam keadaan takut dan terancam, tubuh kita
mengaktifkan respon fight or flight . Dalam reaksi ini tubuh mengeluarkan
adrenalin yang menyebabkan peningkatan tekanan darah,denyut jantung,
glikogenolisis. Setelah ancaman bahaya itu mulai hilang makatubuh akan
memulai proses inaktivasi respon stress dan proses ini menyebabkan
pelepasan hormon kortisol. Jika tubuh tidak melepaskan kortisol yang cukup
untuk menginaktivasi reaksi stress maka kemungkinan kita masih akan
merasakan efek stress dari adrenalin.
Dampak PTSD
Gejala gangguan fisik
pusing
impotensi
Gangguan pencernaan
Sesak nafas
Dampak PTSD
Gangguan kognitif
Mengingkari kenyataan
Gangguan pikiran
(disorientasi)
lingkung
Melamun berkepanjangan
Tidak konsisten
Dampak PTSD
Gangguan emosi
halusinasi
Merasa bersalah
Mimpi buruk
malu
Dampak PTSD
Gangguan
perilaku
Gangguan
sosial
2.
3.
4.
5.
6.
Propanolol (Inderal),
Dosis untuk anak-anak: 2,5 mg/kgBB/hari.
Antidepresan
Atipikal Antipsikotik
Benzodiazepin
NIC
Konseling : penggunaan proses bantuan interaktif yang memfokuskan pada kebutuhan, masalah, atau
perasaan pasien dengan orang yang berarti bagi pasien untuk meningkatkan atau mendukung koping,
pnyelesaian masalah dan hubungan interpersonal.
Aktivitas keperawatan:
BHSP
Tunjukkan empati, kehangatan dan kesejatian
Gunakan teknik refleksi dan klarifikasi untuk memfasilitasi pengungkapan perasaan
Hindari membuat keputusan pada saat pasien berada dalam keadaan stress.