ATMOSFIR :

YANG
BUMI
KARENA ADANYA
INTERAKSI
ANTARA

SINAR MATAHARI
GAYA TARIK BUMI
ROTASI BUMI
PERMUKAAN BUMI

LINGKUNGAN UDARA
MELIPUTI PLANET
LAPISAN UDARA :
TROPOSFIR
: 0 10
KM
STRATOSFIR
: 11 30
KM
MESOFIR : 31 50 KM
THERMOSFIR : 51 400
KM
EXOSFIR
: > 400 KM

PENGARUH UDARA TERHADAP

KESEHATAN
UDARA
BEBAS

TIDAK LANGSUNG ( MENINGKATKAN

KESEHATAN)
NITROGEN UNTUK PUPUK
ENERGI SURYA, GELOMBANG RASDIO
ENERGI ANGIN
LANGSUNG (KARENA PROSES PERNAFASAN
DAN KONTAK DENGAN TUBUH)
EFEKNYA TERGANTUNG PADA :
KOMPOSISI KIMIA
UDAR
BIOLOGIS
A
FISIS

UDARA NORMAL : OKSIGEN DAN NITROGEN

(90 %)
AKTIFITAS
MANUSIA
BUANGAN INDUSTRI
KENDERAAN
BERMOTOR
PEMBAKARAN
DIRUMAH / LADANG

PENCEMARAN UDARA

ZAT PENCEMAR UDARA

KIMIA
KARBON MONOKSIDA
NITROGEN OKSIDA
PARTIKULAT
FISIS
KEBISINGAN
SINAR INFRA RED
MIKRO/ELEKTRO
SINAR RADIOAKTIF
BIOLOGIS
VIRUS
BAKTERI

SULFUR DIOKSIDA
HIDROKARBON
SINAR UV
GELOMBANG

SPORA

KARBON MONOXIDA (CO)

SIFAT : GAS, TIDAK BERWARNA DAN
TIDAK BERBAU
SUMBER : PEMBAKARAN YANG TIDAK
SEMPURNA (80% KENDERAAN
BERMOTOR)
EFEK : HbO2 + CO
HbCO
+ O2
AFINITAS CO TERHADAP Hb = 210 X
AFINITAS O2 TERHADAP Hb
- PUSING, DISORIENTASI, GANGGUAN
SSP, PARU, JANTUNG, PINGSAN (250

DALAM UDARA BEBAS 100 ppm, TAPI

BAHAYA PADA ORANG YANG PUNYA
PENYAKIT2 LAIN
CO DAPAT BERKURANG DENGAN JALAN :
1.BERUBAH JADI CO2
2.MIKRO ORGANISME DALAM TANAH
3.FUNGI / JAMUR
4.BAKTERI DI UDARA

SULFUR DIOXIDA (SO2)

SIFAT : GAS TIDAK BERWANA, IRITAN
KUAT
DAPAT MENJADI : SO3 DAN H2SO4
SUMBER : GUNUNG BERAPI,
PEMBUSUKAN, BATUBARA DAN
BUANGAN INDUSTRI.
EFEK : IRITASI KUAT TERHADAP KULIT
DAN SELAPUT LENDIR
- SPASME OTOT POLOS BRONCHIOLI,
PRODUKSI LENDIR DAN PERADANGAN
DAN METAPLASIA SEL EPITEL

NITROGEN OXIDA (NO)

SIFAT : GAS YANG BERACUN
SUMBER : PEMBAKARAN DAN
KENDERAAN BEMOTOR (50%)
EFEK : RADANG PARU-PARU,
BRONCHIOLI TIS FIBROSIS
OBLITERANS DAN MENINGGAL
(500 ppm).
GUDANG TERNAK (SILO)
AKUMULASI NO2 :
SILO FILLERS DISEASE

HIDROKARBON (CH2O)
SIFAT : GAS BERACUN DAN
KARSINOGENIK
DEKOMPOSISI ANAEROB OLEH
BAKTERI :
2CH2O
CO2 + CH4
(METAN)
SUMBER : KENDERAAN BERMOTOR,
TANAMAN
EFEK : TERGANTUNG REAKSI
FOTOKIMIANYA

PARTIKULAT
ZAT PADAT/CAIR YANG HALUS,
TERSUSPENSI DI UDARA (EMBUN, DEBU ,
ASAP, FUMES ,FOG)
DEBU : ZAT PADAT (0,1-25 )
FOMES :HASIL KONDENSASI GAS (<1,0 )
ASAP : KARBON, HASIL PEMBAKARAN (<0,1
)
EFEK TERGANTUNG PADA :
DIAMETER, BENTUK, KEPADATANNYA DAN
SIFAT KIMIA & FISIKA

PARTIKULAT .....
SIFAT : IRITANT MENIMBULKAN FIBROSIS
PARU
(SILICOSIS , ASBESTOSIS DLL)
DEWASA : SEHAT DAN ISTIRAHAT
UDARA NAFAS 8 L/MENIT
(>10 ) TERSARING BULU HIDUNG, CILIA
(2-5 ) DAPAT TINGGAL DALAM PARUPARU
(<0,1
) MUDAH MASUK/KELUAR
ALVEOLI

CAMPURAN DARI BERBAGAI

SUARA YANG TIDAK
BISING
DIKEHENDAKI DAN MERUSAK
KESEHATAN
PENYEBAB : MENINGKATNYA JALAN TOL
PADATNYA LALU LINTAS UDARA
MEKANISASI
AS : 20 % PENDUDUK TERPAPAR 90 dB TULI
SWEDIA : 5000 KASUS GGN.
PENDENGARAN( 73)
16.000 KASUS (77)
UU MENGATUR KEBISINGAN (AS) :
NOISE CONTROL ACT OF 1972

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN

N0 : 1405 TAHUN 2002

SINAR
UV
DALAM TROPOSFIR SINAR UV
SEDIKIT,
PERLU UNTUK PEMBENTUKAN
VITAMIN D
KEBOCORAN OZON DAPAT
MENINGKATKAN SINAR UV

EFEK TERHADAP KESEHATAN

4.000-3.000 A(SINAR HITAM)
PIGMENT KULIT MENINGKAT
3.200-2.800 A (DAERAH ERITEMA)
KULIT MENJADI MERAH, MELEPUH,
KORNEA PERIH SEPERTI ADA PASIR
2.800-2.200 A (BAKTERISIDAL)
UNTUK DESINFEKSI AIR/ UDARA
2.200-1.700 A PENYINARAN KRONIS

KANKER KULIT

ZAT
RADIOAKTIF
SUMBER : - SINAR COSMOS
- PERTAMBANGAN
- REAKTOR NUKLIR
- BOM ATOM (HIROSIMA &
NAGASAKI)
EFEK
KANKER DARAH (LEUKEMIA)
CACAT LAHIR
KEGUGURAN
KATARAK
TUMOR
KEMATIAN

PENGARUH UDARA TERHADAP

KESEHATAN
UDARA TIDAK
BEBAS

ADALAH UDARA YANG TERDAPAT DALAM

RUANGAN :
GEDUNG, RUMAH
PABRIK, BIOSKOP, SEKOLAH
RUMAH SAKIT, SUMUR, TAMBANG
KUALITAS DAN KUANTITAS DITENTUKAN
OLEH PENGHUNI (SENGAJA / TIDAK
SENGAJA)
DISINI BAHAN2 YANG DAPAT
LEBIH
BANYAK
MENIMBULKAN PENYAKIT

EFEK PADA
TUBUH
A. FIBROSIS
PERTUMBUHAN JARINGAN IKAT YANG
BERLEBIHAN PADA PARU (PENYAKIT
PNEUMOCONIOSIS)
* SILICA : SILICOSIS DAN ASBEST :
ASBESTOSIS
B. GRANULOMA
FOKOS2 YANG TERDIRI DARI JARINGAN
RADANG
PENYEBAB : JAMUR, BAKTERI, PARASIT,
KIMIA

C. IRITAN
ZAT YANG DAPAT MENGIRITASI
PENYEBAB : SO2, OZON, NO
D. DEMAM
PANAS BADAN > 37 C
PENYEBAB : UAP LOGAM (Mn, Zn,Co)
6-12 JAM
SAUDA (NORWEGIA) PABRIK Mn
PENDUDUK SEKITAR SERING
DEMAM
AOSTA (ITALI) EPIDEMI THT, 62 % ANAK2
LENDIR HIDANG MENGANDUNG Mn

E. KANKER
PERTUMBUHAN SEL TANPA KENDALI
KANDUNG KENCING : PEKERJA PABRIK
PEWARNA
KULIT : KONTAK DENGAN ASPHALT
PARU2 : PEMBERSIH CEROBONG ASAP
F. ASPHYXIA
DARAH KEKURANGAN O2 DAN KURANG
MAMPU MELEPAS CO2
PENYEBAB : GAS BERACUN ( CO2, H2S, CO,
NH3, CH4 )
H2S : SAL.BUANGAN DI OHIO 3 ORG
MENINGGAL
CO2 : DALAM SUMUR AIR (INDONESIA)

G. KERACUNAN SISTEMIK
KERACUNAN SELURUH TUBUH
PENYEBAB : Pb, Cd, FLUOR, INSEKTISIDA
Pb ( INDUSTRI, BATU BARA, BENSIN )
AKUMULASI DALAM TULANG, HATI,
PANKREAS, OTAK DLL

PENCEMAR BIOLOGIS
PENYEBAB PENCEMARAN BIOLOGIS PADA
RUANGAN
BAKTERI, VIRUS, METAZOA, JAMUR
MENYEBAR LEWAT UDARA (AIR BORNE
DESEASE)
INFLUENZA : SERING EPIDEMI DI
INDONESIA
MORBILI : WABAH DILAHAT, 9 ORG
MENINGGAL
VARICELLA : CACAR AIR
PAROTITIS EPIDEMICA (GENDONGAN)
DIPHTERIA, TUBERKULOSIS, PERTUSIS,

PENGELOLAAN KUALITAS UDARA

PERLU DILINDUNGI OLEH PERATURAN DAN
UNDANG-UNDANG
* UNDANG2 UDARA BERSIH (UU NO.4 ,
1982)
* PERATURAN PELAKSANAAN (KEP/MENKLH)
TERCEMAR : BILA MELEBIHI BAKU MUTU
* PERATURAN KHUSUS (STANDARD EMISI)
PABRIK, KENDERAAN DLL.

ALAT PEMBERSIH GAS BUANG

FILTER : SEBAGAI PENYARING
ELEKTROSTATIK PRESIPITATOR : UTK
ENDAPAN
CYCLONE : MENGARAHKAN PARTIKEL KE
PENAMPUNGAN
SCRUBBERS : GAS KONTAK DGN CAIRAN
ADSORBERS : MENANGKAP GAS BUANG
AFTER BURNERS : MEMBAKAR GAS BUANG
PILIHAN TERGANTUNG : EFISIENSI,
BIAYA,HASIL

SARANA DAN PRASARANA

1. PERLU BADAN/JAWATAN KHUSUS YANG
MENANGANI (TENAGA, ANGGARAN,
FASILITAS
2. TENAGA AHLI REKAYASA UTK KONSULTAN
3. TENAGA AHLI PEMANTAUAN, LABORATORIUM
4. PUSAT PENYIMPANAN DATA (ZONING)
5. TENAGA PENYULUHAN, PENDIDIKAN
TENTANG PENCEMARAN UDARA
6. PENCATATAN METEOROLOGI, KOMUNIKASI
DENGAN INDUSTRI