You are on page 1of 66

Kelainan

Kehamilan dan
Gangguan
Kesejahteraan
Janin Trimester
II

Oleh :
Supriyatin
Suryane Sucaesaria S

Apendiksitis
Akut

Apendisitis Akut???
suatu radang yang timbul secara
mendadak pada apendik dan
merupakan salah satu kasus akut
abdomen yang paling sering ditemui

Tanda Gejala
Pada wanita hamil dengan usia kehamilan
trimester II, gejala apendisitis berupa nyeri
perut, mual, dan muntah, dikacaukan
dengan gejala serupa yang biasa timbul
pada kehamilan
Terjadi perubahan letak anatomi apendiks
karena pembesaran janin sehingga
mempersulit untuk melakukan diagnosa
apendisitis akut dalam kehamilan

Asuhan Kebidanan

Pastikan diagnosa
Berikan penjelasan kepada ibu tentang
hasil pemeriksaan.
Berikan KIE kepada ibu tentang
apendisitis akut
Berikan analgesik dan antipiretik
Memberikan dukungan moril kepada ibu
agar tidak cemas
Melakukan rujukan untuk penanganan
lebih lanjut

Keputihan
(Flour Albus)

Leukorea/flour
albus/white
discharge/keputihan
adalah nama gejala
yang diberikan kepada
cairan atau sekret yang
dikeluarkan dari alat
genital yang tidak
berupa darah, cairan
yang keluar selalu
membasahi bagian
dalam dan terkadang
menimbulkan iritasi,
rasa gatal sehingga
membuat
ketidaknyamanan.

Keputihan

Klasifikasi Keputihan
Keputihan Fisiologi

Cairan vagina jernih


Tidak berwarna
Tidak gatal
Jumlah cairan bisa
sedikit dan bisa cukup
banyak

Keputihan Patologi
Cairan dari vagina
keruh dan kental
Warna kuning,
kehijauan (selain
warna jernih)
Berbau busuk
Terasa gatal
Jumlah cairan banyak

Asuhan Kebidanan
Fisiologi
Menjaga personal hygiene
Hindari kelelahan dan stres
Asupan gizi seimbang
Patologi
Menjaga personal hygiene
Hindari kelelahan dan stres
Asupan gizi seimbang
Hindari berhubungan seksual
Kolaborasi dan rujukan

Penyakit
Menular Seksual

SIFILIS

Sifilis???
Sifilis merupakan penyakit menular seksual
(PMS) yang biasa dikenal dengan raja singa.
Sifilis dapat menular pada bayi yang
dikandung secara transplasenta dan
menimbulkan kecacatan, penyebabnya
adalah treponema pallidum.
Treponema pallidum dapat menembus
plasenta setelah kehamilan 16 minggu

Tanda dan Gejala...


Keluarnya cairan dari vagina atau dubur
yang berbeda dari biasanya; dapat
berwarna putih susu, kekuningan,
kehijauan, atau disertai bercak darah dan
bau yang tidak enak
Perih nyeri atau panas saat BAK atau
menjadi sering BAK
Adanya luka terbuka pada daerah kelamin
Tumbuh seperti jengger ayam atau kulit
disekitar kelamin

Gonore adalah IMS


yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae.

Gonorea??
?

60-80% kasus Gonore dalam kehamilan adalah


asimtomatik sehingga penderita tidak mengetahui
bahwa menderita penyakit

Tanda dan
Gejala
Gejala awal bisa timbul pada waktu 7-21
hari setelah terinfeksi sehingga jarang
ditemukan gejala subjektif dan objektifnya
Rasa nyeri pada panggul bawah
Demam
Keluarnya cairan dari vagina
Nyeri ketika berkemih dan desakan untuk
berkemih
Pada pemeriksaan serviks tampak merah
dengan erosi dan sekret patologi

Komplikasi

Bayi yang terkena gonoroe akan menjadi


buta, pembengkakan pada kedua kelopak
mata dan matanya mengeluarkan nanah.
Selain itu penyakit sistemik seperti
meningitis dan arthritis, sepsis, pada bayi
yang terinfeksi pada proses persalinan.

Asuhan Kebidanan...
Pastikan diagnosa
Berikan penjelasan kepada ibu tentang hasil
pemeriksaan.
Berikan KIE
Berikan dukungan moril
Tidak melakukan hubungan seksual hingga penyakit
benar-benar sembuh
Berikan penjelasan bahwa persalinan ibu harus
dilakukan di rumah sakit
Berikan penjelasan bahwa ibu masih dapat
melakukan pemeriksaan ANC rutin dengan bidan,
tetapi untuk terapi pengobatan dengan dokter
Lakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut

HIV/AIDS

DEFINISI
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah
suatu penyakit retrovirus epidemik, menular yang
disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency
Virus, yang pada kasus berat bermanifestasi sebagai
depresi berat imunitas selular.
Penularan HIV/AIDS pada
kehamilan dapat menurunkan
imunitas ibu, nutrisi, anemia.

PENULARAN HIV

Tertular

TAHAPAN INFEKSI
Periode
Jendela

3 - 6 BULAN

HIV +

5 - 10 TAHUN

AIDS

1 - 2 TAHUN

Asuhan Kebidanan
Pastikan diagnosa
Berikan penjelasan kepada ibu tentang hasil
pemeriksaan
Berikan KIE kepada ibu tentang HIV/Aids
Memberikan dukungan moril kepada ibu
Menganjurkan kepada ibu ketika melakukan
hubungan seksual menggunakan kondom
Berikan penjelasan pola diet yang tepat dan
pengetahuan nutrisi

HIV
H

: Human

manusia

: Immunodeficiency

penurunan kekebalan

: Virus

virus

Asuhan Kebidanan
Berikan penjelasan personal hygiene
Berikan penjelasan bahwa persalinan ibu harus
dilakukan di rumah sakit.
Berikan penjelasan bahwa ibu masih dapat
melakukan pemeriksaan ANC rutin dengan bidan,
tetapi untuk terapi HIV/Aids dengan dokter.
Melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut

HIV
H

: Human

manusia

: Immunodeficiency

penurunan kekebalan

: Virus

virus

TERAPI ANTIRETROVIRAL
Tujuan :
Menurunkan jumlah virus
sehingga memperkecil
kemungkinan terjadinya
penularan perinatal.

KELAINAN CAIRAN KETUBAN

KPSW
Ketuban Pecah Sebelum
Waktunya

Pengertian KPSW
KPSW adalah pecahnya ketuban sebelum mulainya
persalinan yaitu bila pada primipara pembukaan <3 cm
dan pada multipara < 5 cm.

PENGARUH KPD
1. Terhadap Janin
Walaupun ibu belum menunjukan
gejala-gejala infeksi tetapi janin
mungkin sudah terkena infeksi
2. Terhadap Ibu
Karena jalan telah terbuka, maka
dapat terjadi infeksi intrapartal,
apalagi
bila
terlalu
sering
diperiksa dalam.

POLIHIDRAMNION
OLIGOHIDRAMNION

Polihidramnion
Polihidramnion atau disebut juga
dengan hidramnion adalah keadaan
dimana air ketuban melebihi 2000 ml
Secara teori, hidramnion bisa terjadi
karena produksi air ketuban
bertambah dan pengaliran air ketuban
terganggu

Diagnosi
s

Anamne
sa

Pemeriks
aan
Palpasi
Inspek
si
Auskul
tasi

komplik
asi

komplik
asi

komplik
asi

komplik
asi

Asuhan Kebidanan
Hidramnion ringan

Bila ada dyspnea dan sukar berjalan;


opname

Bila pasien sangat


menderita dan kurang
tertolong

Pengertian
Oligohidramnion adalah suatu
keadaan dimana air ketuban kurang
dari normal yaitu kurang dari 500 mL.
Bila terjadi pada permulaan kehamilan
janin akanmenderita cacat bawaan
dan pertumbuhan janindapat
terganggu bahkan bisa terjadi
partusprematurus yaitu picak seperti
kertas kusutkarena janin mengalami
tekanan dinding rahim.

Diagnosis
Perut kurang membuncit
DJJ sudah terdengar lebih dini
dan lebih jelas
Nyeri setiap gerakan janin
USG ibu (menunjukkan
oligohidramnion serta tidak
adanya ginjal janin atau ginjal
yang sangat abnormal)

Penanganan

Anemia DALAM
KEHAMILAN

Anemia???
Anemia dalam
kehamilan
adalah suatu
kondisi ibu
hamil dengan
kadar
Hemoglobin <

Tanda dan Gejala Anemia


Pada

anemia

ringan

sering

tidak

memberikan gejala.
Pada anemia berat gejalanya antara lain
pusing, nyeri kepala, sinkop, gelisah dan
sulit tidur / kosentrasi pada sebagian
pasien, juga dapat timbul gejala saluran
cerna

seperti

anoreksia,

konstipasi / diare, stomatitis.

nausea,

Anemia
Pembagian anemia berdasarkan
pemeriksaan hemoglobin
menurut Manuaba (2007),
adalah :

Asuhan Kebidanan

PREEKLAMSI
DAN
EKLAMSI

Pre
eklamsi????

Eklamsi????

Klasifikasi
Preeklamsi ringan
TD : >= 140/90
Edema umum
Proteinuria kwantitatif >= 0,3 gr/ltr

Preeklamsi berat
TD : >= 160/110
Proteinuria >= 5gr/ltr
Edema paru
Oliguria

Penatalaksanaan
Rawat Jalan :
Banyak istirahat (berbaring/ tidur miring)
Diet biasa
Dilakukan pemeriksaan feotal assessment
(USG dan NST) setiap 2 minggu.
Pemeriksaan Laboratorium
Kunjungan ulang setiap 1 minggu
Jika terdapat peningkatan proteinuria
dirawat sebagai pre eklampsia berat.

Next
Rawat Tinggal :
Tirah baring total
Pemeriksaan laboratorium
Dilakukan fetal assessment (USG dan
NST)
Dilakukan pemeriksaan indeks
getosis.

Pertumbuhan Janin
Terhambat
(PJT)

Pengertian
Pertumbuhan Janin Terhambat
(PJT) atau yang biasa disebut IUGR
(Intra Uterine Growth Retardation)
adalah adalah berat badan bayi
baru kurang dari persentil 10
untuk usia kehamilan bayi, dalam
artian bayi baru lahir berukuran
lebih kecil dengan usia
kehamilannya.

Tanda dan Gejala


Uterus dan janin tidak berhasil tumbuh
dengan kecepatan normal selama
jangka waktu 4 minggu.
Tinggi fundus uteri sedikitnya 2 cm
lebih rendah dari pada yang di
perkirakan menurut umur/ lama
kehamilan.
Berat badan ibu semakin menurun.
Gerakan janin semakin berkurang.
Volume cairan ketuban menurun.

Asuhan Kebidanan
Di lakukan penyelidikan terhadap fungsi
plasenta dan kondisi janin
Bila tanda- tanda gawat janin tidak ada,
kehamilan di biarkan berlangsung
Kelahiran harus di rampungkan sebelum 38
minggu
Di upayakan untuk memperbaiki situasi
dengan mengoreksi kelainan yang
mendasari seperti hipertensi dan diabetes
yang tidak terkontrol dan meningkatkan
aliran darah kedalam uterus dengan
mengatur posisi tidur pasien lebih banyak
berbaring menyamping

Makrosomia

Pengertian
Makrosomia adalah bayi yang
berat badannya pada saat lahir
lebih dari 4.000 gram.
Makrosomia adalah bila berat
badannya lebih dari 4000 gram.
Berat neonatus pada umumnya
kurang dari 4000 gram dan jarang
melebihi 5000 gram.

Pencegahan
penimbangan berat badan ibu
secara teratur
pengukuran TFU
pola makan yang benar
ANC teratur
pemeriksaan dengan USG akan
memberikan ketepatan sampai
90%

Asuhan Kebidanan

Kehamilan Ganda

Pengertian
Kehamilan ganda merupakan dimana
terdapat dua atau lebih embrio atau
janin sekaligus, kehamilan ganda
terjadi apabila dua atau lebih ovum
dilepaskan dan dibuahi atau bila satu
ovum yang dibuahi membelah secara
dini hingga membentuk dua embrio
yang sama pada stadium massa sel
dalam atau lebih awal.

Tanda dan Gejala


TFU lebih besar dari perkiraan amenore
Penambahan BB yang mencolok yang tidak
disebabkan oleh edema atau obesitas
Terabanya 2 kepala, 2 bokong, dan satu/2
punggung
Terdengar 2 denyut jantung yang letaknya
berjauhan dengan perbedaan kecepatan
paling sedikit 10 denyut per menit
Banyak bagian kecil teraba
USG : dapat lebih diketahui

Asuhan Kebidanan
Diagnosis dini kehamilan
kembar
Mulai umur kehamilan 24 minggu
pemeriksaan antenatal dilakukan tiap 2
minggu, dan sesudah usia kehamilan 36
minggu pemeriksaan dilakukan tiap
minggu
Istirahat baring dianjurkan lebih
banyak

Gerakan Janin tidak


Terasa

Pengertian
Gerakan janin tidak terasa adalah ibu
tidak merasakan gerakan janin
sesudah kehamilan 22 minggu.

Asuhan Kebidanan

Komunikasi Efektif
dalam Menjelaskan
Kelainan Kesejahteraan
Ibu dan Janin

Komunikasi Terapeutik
Tujuan komunikasi terapeutik
adalah:
Membantu pasien memperjelas
dan mengurangi beban perasaan
dan pikiran
Membantu mengambil tindakan
yang efektif untuk pasien
Membantu memengaruhi orang
lain, lingkungan fisik, dan diri
sendiri

Pemberian Informasi
Penjelasan Efektif
Pemberian penjelasan efektif bila:
Informasi yg diberikan spesifik, dapat membantu
klien dalam mengambil keputusan.
Informasi disesuaikan dengan situasi klien, dan
mudah dimengerti.
Diberikan dengan memperhatikan hal-hal berikut :

You might also like